𝟐𝟑

17 12 18
                                    

[VOTE DULU YUK!]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[VOTE DULU YUK!]

Udah? kalo udah, yuk lanjut baca!

Nikmati prosesnya, nikmati alurnya, lalu temukan jawabannya.

Happy Reading Fwend!





—𝙶𝙰𝚁𝙳𝙰𝚁𝙰𝙽—

❝ᴛᴀᴋᴅɪʀ ʏᴀɴɢ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ᴋɪʀᴀ ᴀʙᴀᴅɪ.❞




Chava segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dokter Siwon yang menanganinya. Ia mengambil tindakan operasi pada gadis itu. Tusukan itu lumayan dalam, membuat luka yang cukup parah.

Daran, Melvin, Bunda serta Ayah menunggu di depan ruang operasi. Lampu hijau menyala, tanda operasi masih dilakukan. Mereka semua berharap cemas, memohon pada Sang Maha Kuasa untuk menyelamatkan hidup gadis itu.

Bunda terduduk lemas di kursi, ia menangis histeris ketika Melvin memberitahu bahwa Chava telah ditemukan namun dalam kondisi terluka. Ayah terus menenangkan istrinya, berusaha menguatkan meskipun ia sama terpukulnya.

"Ran, lo balik aja. Ada gue sama nyokap bokap yang nungguin Ava." ujar Melvin.

Daran yang tengah menunduk segera mendongak,
"Gapapa, bang. Gue mau nungguin aja disini." teguh Daran.

Bunda yang mendengar itu, menghampiri Daran lalu segera duduk di sampingnya. Ia menggapai tangan Daran, menggenggamnya.

"Nak Daran, terima kasih sudah nolongin anak saya, ya." ujar Bunda Daisy tulus.

"—Saya gak tau harus bagaimana lagi jika Nak Daran tidak ada disana dan segera lari membawa Ava." sambungnya.

"Sama-sama, tante. Justru saya yang berterimakasih karena tante sudah percaya sama saya."

Pintu ruangan operasi terbuka, menampilkan sosok Dokter Siwon dengan enam dokter lainnya keluar ruangan. Mereka semua langsung menghampiri para dokter, meminta penjelasan.

"Dok, bagaimana kondisi anak saya?" tanya Bunda.

Dokter Siwon melepas maskernya, lantas berkata,
"Operasi berjalan lancar. Beruntung Chava segera dibawa ke rumah sakit, jika satu detik saja terlewat, itu bisa mengancam nyawanya." papar Dokter Siwon.

"Pasien masih belum sadarkan diri, kami akan memindahkannya ke ruang ICU. Untuk hari ini pasien belum bisa dijenguk dulu ya pak, bu. Chava perlu dirawat di ruang intensif yang sudah tersteril." tutur Dokter Siwon selanjutnya.

Mereka semua mengangguk. Hatinya lega mendengar pemaparan Sang Dokter, mereka amat sangat bersyukur bahwa gadis itu bisa terselamatkan.

🎼

GARDARAN || Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang