My Husband

2.Bertemu kembali

Selamat membaca reader's.
Jangan lupa vote cerita Yuna yah 😊🙏

.
.
.
.
.

Satu tahun berlalu begitu cepat, tak ada perubahan signifikan dalam diri Jeon Jungkook dia tetap menjalani hari sebagai karyawan biasa di perusahaan terbesar se Asia. Namun ada yang berbeda selama satu minggu ini, Jungkook lebih sering mengunjungi tempat anak-anak yang memiliki keterbatasan,selain dia menyukai anak-anak Jungkook lebih sering mengunjungi karna ada seorang gadis buta yang sudah beberapa minggu ini dekat dengannya. Ya Jungkook mengetahui gadis itu bernama Kim Taehyung dan tak sengaja melihatnya saat melintas di taman bermain anak.

Selama satu tahun kemarin Taehyung mencoba menceritakan pada sang appa tentang kejahatan mamah tirinya namun sayang appa nya itu tak mempercayai dan di tambah kelihaian dari mamah tirinya yang seperti iblis menyamar menjadi malaikat dan berujung Taehyung yang selalu bertengkar dengan sang appa dan mendapatkan amukan dari appanya yang tak pernah ia Terima selama ini.

Dan sekarang Taehyung dan Jungkook jadi dekat satu sama lain dan Taehyung bisa mengenali Jungkook melalui parfum yang selalu di pakai Jungkook dan itu sama saat pertama kali mereka bertemu.
Saat ini Jungkook dan Taehyung sedang menghabiskan waktu sore bersama di taman di temani anak-anak yang asik bermain dan bernyanyi.

" Jungkook aku tak menyangka bisa bertemu denganmu lagi " Ucap Taehyung dengan senyum indah dan meraba mencari tangan Jungkook.

" Aku pun begitu, setelah satu tahun lamanya dan kita bisa berjumpa kembali. " Balas Jungkook yang sudah memegang tangan Taehyung.

" Jungkook " Panggil Taehyung lirih dan di balas deheman.

" Apa boleh aku memegang wajahmu? Aku hanya ingin mencoba menggambarkan wajahmu saja " Ucap Taehyung canggung.

" Ah.. Jika tak bo... " Belum selesai Taehyung mengucapkan kalimat nya Jungkook sudah mengarahkan tangan Taehyung ke wajahnya dan gadis itu tersenyum mencoba membelai setiap lekuk wajah Jungkook.

" Tunggu " Tiba-tiba tangan Jungkook memegang pergelangan tangan kanan milik Taehyung yang terdapat bekas luka sayatan.

" Tae apa kau coba melukai dirimu? " Tanya Jungkook hawatir dan Taehyung langsung menarik tangan dan memalingkan wajahnya yang sudah berkaca kaca.

" Taehyung " Panggil Jungkook lembut seraya menggenggam tangan Taehyung dan berjongkok di hadapan Taehyung .

" Kau bisa ceritakan apapun padaku sekarang? Kau bisa berbagi segala duka dan pedihmu padaku Tae " Timpal Jungkook sambil menghapus air mata Taehyung.

" Hiks... Hiks... Jungkook hiks " Taehyung tiba-tiba terisak tak dapat lagi memendam lukanya. Jungkook yang ikut sedih pun beralih duduk di samping Taehyung dan memeluknya agar lebih tenang.

" Menangislah Tae jika itu membuatmu lebih baik " Ucap Jungkook menenangkan dan membelai surai panjang milik Taehyung.

" Bawa aku pergi kook bawa aku pergi hiks hiks " Jungkook masih diam atas kata-kata Taehyung.

" Aku sudah tak sanggup lagi hidup di mansion itu, kenapa mereka tak membunuhku saja kenapa mereka semua menyiksa ku seperti ini " Jelas Taehyung di tengah isaknya dan mencengkram kuat kaus milik Jungkook yang sudah basah akan air mata.

" Cerita lah Tae agar aku tau masalahmu, heem " Ucap Jungkook yang mengangkat kepala Taehyung dan menghapus lembut pipi yang sudah basah itu.

Taehyung terus terisak dan tertunduk di hadapan Jungkook. Setelah merasa cukup tenang Taehyung memulai cerita kelam awal mulai hidupnya yang menjadi gadis buta dan siksaan yang diberikan mamah tirinya dan juga appanya yang sudah tak mempercayai atau menyayangi nya lagi.