Cus langsung aja dan jangan lupa buat para reader's yang baik untuk voment ya 💜💜💜
.
.
.
.
.
.Hari sudah menjelang malam dan jam sudah menunjukkan pukul tujuh, JHope masih setia menunggu kekasihnya yang masih berada di ruang oprasi di temani Jimin.
Jungkook dan Yongi menemani Taehyung yang masih belum sadarkan diri di ruang inap VVIP yang Jungkook pesan. Dengan setia Jungkook menemani sang istri sesekali mengelus perut Taehyung yang masih rata.
" Maafkan papah sayang, kau belum hadir di dunia tapi kau sudah merasakan bagaimana kejamnya manusia yang ada di dunia ini " Lirih Jungkook mengelus perut Taehyung.
" Kook jangan seperti itu, kasian babby nya nanti ikut sedih " Ucap Yongi menepuk pundak Jungkook.
" Aku gagal melindungi istriku " Jawab Jungkook sedu.
" Jangan menyalahkan dirimu Taehyung tak suka kau seperti itu lebih baik kau hubungi orang tua Taehyung, bagaimanapun mereka harus tau keadaan Taehyung. " Ucap Yongi memberi saran.
Jungkook mengangguk dan segera menelfon mertuanya, sungguh kejadian hari ini membuat Jungkook lupa segalanya hingga urusan kantor ia abaikan dan keluarga yang sama sekali belum ia hubungi.
Di tempat lain yaitu rumah tahanan temapt Lisa dan Baekhyun mendekam terlihat dua wanita itu sedang beradu mulut saling menyalahkan keadaan yang sedang terjadi.
" Ini semua karena kau Lisa, coba kau dengar kataku untuk langsung membunuh Taehyung dan kita pergi maka kita tak akan berada di sini " Kesal Baekhyun pada Lisa.
" Ini semua salahmu karena mengajak perempuan itu bekerja sama dan dia juga yang menggagalkan rencana kita " Jawab Lisa meninggikan suranya tak Terima di salahkan.
" Tapi tetap ini semua salahmu Lisa, kau bodoh karena tak langsung membunuhnya dan malah mengulur waktu " Bantah Baekhyun yang tak ingin kalah.
" Semua salahmu yang tak becus mencari orang yang bekerja sama, menyesal aku mengikuti rencana dan bekerja sama dengan mu " Bentak Lisa.
" Hei kau beling aku tak becus? Kau yang tak becus dan bodoh dan asal kau tau aku lebih menyesal mengajakmu bekerjasama " Balas Baekhyun yang tak kalah membentak.
Mereka masih terus menyalahkan dan berdebat hingga mengusik 3 wanita tahanan bertubuh besar yang lebih dulu mendekam.
Dengan wajah marah ketiga wanita itu mendekati Baekhyun dan Lisa lalu menjambak kedua wanita itu yang merintih kesakitan. Lisa dan Baekhyun kalah dengan tiga wanita berbadan besar itu dengan wajah babak belur dan harus menuruti perintah tiga wanita itu.* * * * * *
JHope sudah berada di ruang inap Hana yang kini masih terbaring dengan banyak peralatan medis, dokter memberitahu jika Hana masih dalam keadaan Kritis dan sangat butuh pengawasan mengingat luka dalam yang cukup parah.
JHope terus menangis menggenggam tangan Hana yang dingin dan tak menunjukkan reaksi apapun.
" Hana maafkan aku, andai waktu itu aku langsung bertanya padamu dan masalah apa yang kau hadapi kau pasti tak akan seperti ini " Lirih JHope mengecup tangan Hana berkali-kali.
Dalam isak tangisnya tak lama handphone milik Hana berbunyi, JHope mengambilnya dari atas nakas dan melihat jika adik Hana yang menelfon.
JHope ragu apa yang harus ia katakan, jika JHope mengatakan yang sebenarnya maka ibu dan adik Hana pasti akan sangat hawatir dan akan Jauh- jauh ke sini untuk menemui sang putri dan juga JHope pasti merasa bersalah karena tak bisa memenuhi janji yang ia buat pada Ibu Hana untuk selalu menjaga putrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband
RomansaSanggupkah Jungkook membuktikan pada keluarga Taehyung bahwa dia mampu membahagiakan Taehyung. Cus langsung baca aja ceritanya. Jangan berharap cerita ini panjang yah. Karena author emang buat cerita ini gak panjang dan mungkin hanya beberapa bag...