3. Pukulan

1.6K 158 4
                                    

Selamat membaca reader's.
Jangan lupa vote cerita Yuna yah 😊🙏

.
.
.
.
.

Malam ini pukul 8.30 Jungkook mengendarai motornya menembus jalan yang sudah semakin sepi dengan fikiran dan hati berkecamuk.
Terlalu banyak pertanyaan dalam fikiran yang berkecamuk dengan segala kemungkinan yang terjadi.

Hampir 30 menit akhirnya Jungkook tiba di sebuah mansion besar dan megah milik Taehyung, dengan di bantu beberapa bodyguard yang sudah membimbing Taehyung dan mengantarkan mereka berdua masuk untuk menemui tuan Kim.

" Darimana saja kau Taehyung? " Tanya sang appa tiba-tiba dengan nada dingin dan marah.

" Siapa pria yang kau bawa ini? " Tanya sang appa lagi seraya berjalan mendekati Jungkook.

Belum sempat Taehyung menjawab atau Jungkook memperkenalkan diri sang Appa menarik kerah Jungkook dan mengajar nya tanpa memberi tahu alasannya pada Jungkook, Chanyeol terus menghajar Jungkook dan menendang tubuh Jungkook tanpa membiarkan Jungkook membela dirinya. Taehyung yang mendengar suara pukulan itu terus meronta yang kedua tangannya sudah di pegangi oleh Baekhyun dan Sobin.

" Appa hentikan jangan pukul Jungkook ku appa hentikan hiks hiks " Larangan Taehyung yang sudah menangis.

" Sudahlah Tae, appa hanya memberi  kekasih miskin mu itu pelajaran " Ucap Sobin yang semakin kuat mencengkram tangan Taehyung.

" Hiks.... Hiks.... Jungkook maafkan aku tak bisa menolongmu " Ucap Taehyung yang sudah menangis.

" Ta... Tae jangan menangis lagi kau sudah berjanji padaku untuk tak menangis lagi, aku baik-baik saja Tae aku tak apa " Ucap Jungkook menahan sakit tubuhnya yang sudah terbaring di lantai.

" Sekarang kau bangun dan ikut denganku " Ucap sang appa Kim dan berlalu begitu saja.

" Kookie " Panggil Taehyung dan mencoba duduk di lantai meraba keberadaan Jungkook.

" Aku di sini Tae " Lirih Jungkook yang menggapai tangan Taehyung.

" Hiks maafkan aku Kookie, pasti ini sakit sekali kan " Tangis Taehyung yang meraba raba wajah Jungkook dan merasa ada cairan yang mengenai tangan Taehyung dan di yakini itu pasti darah.

" Kau terluka Kookie? " Tanya Taehyung hawatir.

" Tak apa Tae, aku baik-baik saja ini hanya luka kecil setelah memelukmu juga pasti sembuh " Kekeh Jungkook mencoba mengalihkan agar Taehyung tak hawatir.
Taehyung yang begitu polosnya dengan cepat memeluk Jungkook dengan erat.

" Kau sudah lebih baik Kookie? " Tanya Taehyung yang di angguki oleh Jungkook tanpa menjawab.

" Cih.... Berhenti seperti Romeo dan juliet, cepatlah appa menunggu kalian " Decih Sobin dan berlalu begitu saja.

Jungkook berusaha sekuat tenaga untuk bangkit dan menutupi rasa sakitnya agar Taehyung tak hawatir dan sedih lagi, Jungkook berjalan sambil menuntun Taehyung menuju ruang keluarga tempat sang appa nya menunggu.

Sedangkan di apartemen dengan nomor 9 sudah ada sekumpulan orang yang sudah bolak balik gelisah menunggu tuan pemilik apartemen yang tak kunjung tiba.

My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang