My Husband

9. Melihat

.
.
.
.
.

Skip
Satu minggu kemudian
Rumah sakit 15.00 KST

Sudah satu minggu berlalu dan Taehyung sudah menjalani operasi mata hanya menunggu untuk membuka perbannya saja.
Jungkook merahasiakan rencana oprasi Taehyung dari kedua mertuanya itu dan itu sudah di setuju oleh Taehyung.

Dan selama satu minggu Jungkook cuti bekerja hanya untuk menemani Taehyung, Teman-temannya akan tiba sore hari setelah pulang dari kantor sekedar mampir atau membawa makanan dan menukar pakaian untuk Jungkook.

Seperti saat ini, Jinie, Yongi, Jimin dan JHope baru saja tiba di rumah sakit dan tergesa-gesa untuk datang ketika mendengar kabar dari Jungkook bahwa Taehyung akan melepaskan perbannya hari ini. Sambil menunggu dokter mereka bercerita dan bercanda untuk mengurangi kegugupan dalam diri Taehyung.

Sekitar 15 menit menunggu akhirnya sang dokter tiba dengan beberapa perawat yang mendampingi. Seperti permintaan Taehyung agar Jungkook dan kedua sahabatnya berdiri di hadapan Taehyung.
Jungkook gugup dan takut sekaligus jika Taehyung salah mengenalinya namun Jinie meyakinkan jika Taehyung tak akan salah.

Taehyung meremat kedua tangannya yang terasa dingin dan gemetar, apakah oprasi nya berhasil? Apakah Taehyung bisa mengenali Jungkook? Bagaimana kehidupan nya setelah bisa melihat? Taehyung terus berkutat dengan pemikiran nya sendiri sampai semuanya hilang kala dokter memanggilnya.

" Tae kau dengar aku? " Tanya sang dokter yang sedari tadi memanggil Taehyung namun tak di respon.

" Ah ya, " Jawab Taehyung seadanya.

" Sekarang coba kau buka matamu perlahan, jangan di paksa dan ceritakan apa yang kau rasakan oke " Perintah sang dokter dan Taehyung hanya mengangguk patuh.

Taehyung mencoba membuka kedua matanya perlahan, sedikit sulit dan terasa linu saat mencoba membuka matanya namun Taehyung terus berusaha membuka matanya hingga bias-bias cahaya buram dapat ia tangkap.

Setelah beberapa kali membuka dan menutup matanya akhirnya Taehyung terbiasa dengan cahaya lampu dan dapat ia lihat jelas 3 pemuda berdiri di hadapan nya dan wanita paruh baya dengan baju dokter dan beberapa perawatan serta di sebelah kirinya terlihat dua wanita cantik menggunakan setelan kantor dengan wajah cemas.

Jungkook sudah takut karna Taehyung yang tak kunjung bicara dan hanya memandang sekitar secara bergantian. Ingin bertanya namun Jungkook urungkan saat melihat sang istri tersenyum menunjukkan box smilenya walaupun yang ia tatap bukan Jungkook melainkan Jinie.

Jinie seketika menangis haru dan langsung memeluk Taehyung yang ikut menangis juga.

" Tae bisa lihat lagi eonni, Tae bisa.. Hiks... Hiksss " Rancu Taehyung dalam pelukan Jinie yang sudah menangis dan tak dapat berkata apapun selain anggukan dan sebuah senyuman.

" Hiks.... Eonni ini nyatakan? Bukan mimpikan?" Tanya Taehyung lagi memastikan seraya melepaskan pelukan Jinie.

" Iya Tae kau tak mimpi " Balas Jinie menghapus air matanya.

Taehyung seketika sadar jika ada sang suami yang harus ia lihat, Taehyung sangat penasaran dengan paras sang suami yang telah menikahinya itu dan belum pernah Taehyung lihat sama sekali.
Mata Taehyung tertuju pada tiga pemuda yang berdiri dihadapannya dan memandang Taehyung dengan senyum bahagia.

Hati Jungkook berdegup kencang kala langkah Taehyung menuju Jimin dan sudah berbagai prasangka muncul dalam benaknya. Taehyung berdiri berhadapan  dengan Jimin dan hanya berjarak beberapa centi saja dan itu membuat Jimin gugup dan memandang sekitar dengan rasa canggung terutama Jungkook.