5. Butuh Waktu

1.6K 149 0
                                    

Hay reader's gimna kabar kalian?
Yuk mari langsung baca aja cerita gaje ini jangan lupa vote ya 🙏 💜💜💜

.
.
.
.
.

Apartemen Jungkook sudah terlihat tenang dan sepi karna jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam, temanya dan orang tua Jinie pun sudah pergi dan hanya menyisakan sepasang pengantin baru yang terlihat gugup dan canggung saat berbagai tempat tidur yang sama.

Taehyung tau dirinya saat ini sudah menjadi istri dan sudah kewajibannya melayani sang suami di malam pertama namum sejujurnya Taehyung belum siap ntah apa yang dia fikirkan Taehyung pun tak tau sedangkan Jungkook hanya diam membisu membuat suasana makin hening, Jungkook pun bingung harus memulai dari mana karna jujur saja Jungkook belum sepenuhnya memahami Taehyung yang baru ia kenal namun sudah menjadi istrinya dan Jungkook belum menyatakan perasaan yang ada di hatinya dengan cara yang benar.

" Kookie apa kau sudah tidur? "
Tanya Taehyung mencoba memecahkan keheningan dan memiringkan tubuhnya menghadap Jungkook.

" Huh, belum kau ingin sesuatu Tae? " Tanya Jungkook yang sedikit terkejut melihat wajah sang istri sudah tepat berada di depan wajahnya.

" Tidak, aku hanya belum mengantuk "

" Tae boleh aku berbicara " Tanya Jungkook sedikit gugup.

" Bicaralah aku akan mendengarkan mu"

" Aku tau kita baru mengenal satu sama lain dan aku belum bicara jujur padamu dan mengatakan ini dengan baik " Ucap Jungkook mencoba lebih dekat dengan Taehyung.

" Ada apa Kookie? Jangan buat aku takut? Apa kau ingin meninggalkan ku? " Tanya Taehyung yang sudah semakin takut.

" Aku tak akan meninggalkan mu Tae, aku hanya ingin kau tau isi hatiku karna aku belum membicarakan ini padamu sebelum nya. Walaupun kita baru bertemu lagi dan belum lama mengenal jujur aku sudah merasa nyaman denganmu dan menyukaimu. Aku mencintaimu tolong tetaplah berada di sisiku walaupun aku tau aku tak memiliki segalanya tapi aku akan berusaha membahagiakan mu " Ungkapan Jungkook yang sudah menggenggam kedua tangan Taehyung.

" Aku mungkin tak bisa melihat wajahmu Kookie, tapi aku yakin kebaikan dan kelembutan hatimu menggambarkan wajahmu juga yang tampan, aku tak akan meninggalkan mu karna akulah yang memintamu tetap disisiku jangan tinggalkan aku dengan segala kekuranganku karna aku sudah sangat nyaman berada disisimu dan aku juga mencintaimu Kookie " Balas Taehyung lirih seraya membelai pipi Jungkook.

" Aku tak akan meninggalkanmu, ayo kita jalani rumah tangga kita bersama dan hadapi semuanya bersama "

" Tentu Kookie, aku akan terus berada di sampingmu, walaupun aku tak mampu membantumu tapi aku akan berusaha menyemangatimu dan terus bersamamu. "

" Kookie boleh aku meminta sesuatu padamu? " Tanya Taehyung sedikit ragu.

" Tak ada maksud apa-apa, jika kau mengijinkan bolehkah kita menunda malam pertama yang layaknya suami istri lakukan " Timpal Taehyung cemas dan takut jika Jungkook marah.

" Tapi jika kau menginginkannya aku tak apa, aku akan melakukan nya " Belum mendapatkan jawaban dari Jungkook tapi Taehyung sudah mengalihkan karna takut Jungkook marah dan membencinya.

" Tak apa Tae aku tau dan mengerti, aku akan menunggumu hingga kau siap " Jawab Jungkook lembut dan menarik Taehyung dalam pelukannya.

" Gomawo Kookie, aku harap ini tak akan lama ku mohon tunggu sebentar lagi " Lirih Taehyung yang semakin dalam memebenamkan wajahnya di dada Jungkook yang tak berbaju itu.

My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang