My Husband

19. Keributan

.
.
.
.
.

Hari ini Taehyung merasa bosan di mansion besar milik suaminya itu karena suami dan kedua temannya sudah berangkat ke kantor sedangkan Yongi sudah mulai mengurus kedua lestauran miliknya.

Taehyung berencana pergi kerumah sakit bersama Jungkook untuk memeriksa kandungnya, namun Taehyung seolah tak betah hanya berdiam diri dirumah dan memutuskan untuk berkunjung kerumah appanya yang baru beberapa hari lalu menikah dengan dokter cantik bernama Seulgi.

Acara pernikahan Chanyeol memang di buat tertutup dan hanya kerabat dan teman dekat saja yang di undang, tak ada pesta besar hanya perayaan kecil di mansion milik Chanyeol.

Sekitar 35 menit berkendara Taehyung yang di antar dengan seorang supir akhirnya tiba di mansion megah milik sang appa dan di sambut hangat oleh para maid dan bodyguard yang memang sangat menyayangi nona mudanya itu. Setelah Taehyung menikah baru dua kali ini Taehyung mengunjungi mansion appanya itu, pertama setelah sang appa menikah dan yang kedua adalah hari ini.

" Tae kau disini? Sama siapa? " Tanya Seulgi tiba-tiba seraya menuruni tangga menyambut Taehyung yang kini menjadi putri sambungnya.

" Tae di antar supir, appa ada? " Tanya Taehyung yang sebenarnya canggung untuk menyapa Seulgi. Sejujurnya Taehyung belum siap jika harus memiliki ibu sambung lagi namun Taehyung menutupinya demi kebahagiaan sang appa.

" Appa di sini sayang " Celetuk Chanyeol dari arah belakang lalu memeluk Taehyung dan mengajaknya menuju ruang keluarga.

" Kenapa sendiri, appa berencana mengunjungimu dan Jungkook nanti malam dan memberi selamat karena sebentar lagi kau akan memiliki seorang anak " Ucap Chanyeol mengelus surai sang anak.

" Tae bosen appa, Tae berencana menyusul Jungkook namun ingin mampir terlebih dahulu kesini " Jawab Taehyung masih dalam pelukan sang appa.

" Tae minum dulu teh nya " Ucap Seulgi memberikan secangkir teh dan biskuit.

" Trimakasih " Jawab Taehyung apa adanya.

" Sayang kau bisa panggil eomma sekarang, karena dia sudah menjadi istri appa " Ucap Chanyeol memberitahu Taehyung dan menunjuk Seulgi yang sudah duduk di depan Taehyung.

" Maaf tante Tae tak bisa memanggilmu eomma, karena bagi Tae eomma Tae hanya satu tapi demi menghargai hubungan ,Tae akan memanggil mamah. Maafkan Tae yah " Jelas Taehyung pelan.

" Tak apa Tae, kau bisa panggil aku apa saja asal kau merasa nyaman dan tak sungkan padaku. " Ucap Seulgi tersenyum tulus pada Taehyung.

Taehyung hanya membalas dengan anggukan dan sebuah senyum manis dan setelahnya melanjutkan obrolan ringan bersama sang appa dan sesekali Seulgi ikut menimpali.

Sedangkan di kantor Jungkook yang tak begitu sibuk sedang berbicara kepada kedua temannya siapa lagi kalau buka JHope dan Jimin yang sedang mengadu tak tahan akibat tingkah Taehyung yang berubah menyebalkan selama masa kehamilannya.

" Kalian harus tahan dan jangan pasang wajah tak suka pada istriku jika kalian masih ingin bekerja di sini " Ancam Jungkook tanpa melihat kedua temannya yang sudah bosan dengan ancaman Jungkook.

" Kemarin rasanya aku ingin mencincang dirimu Kook, aku sudah susah payah membuat makanan dengan cara masak yang ribet namun tidak Taehyung makan sama sekali " Gerutu Jimin pada Jungkook.

" Dan aku harus menjadi bahan tertawaan para cef karena memohon agar membuatkan es krim aneh itu dan tak lupa harus membayar mahal untuk membeli itu " Timpal JHope mengadu kekesalannya.