My Husband

29. Menuju and

Menuju and,....... ....... ......
Cus langsung baca saja reader's dan jangan lupa untuk Voment nya 💜💜💜

.
.
.
.
.
.
.

1 bulan kemudian

Pagi yang cerah di hari minggu dan hangat di kediaman Jungkook dan Taehyung.
Semenjak kejadian naas yang menimpah Taehyung dan Hana kala itu membuat Hana harus tinggal di mansion milik Jungkook agar mudah memantau dan merawat Hana dan kebetulan JHope juga masih tinggal di mansion Jungkook.

JHope benar-benar mengurus dan merawat Hana dengan sabar tanpa ada rasa lelah, keadaan Hana termasuk masih lemah karena peluru yang sempat bersarang di tubuhnya menyebabkan ada sedikit ganggu terhadap jantungnya.

Sudah hampir 3 minggu Hana berada di mansion milik Jungkook dan Taehyung yang sangat memperhatikan keadaan Hana dengan penuh perhatian. Hana merasa bersalah pernah menghianati Taehyung dan membawa Taehyung pada dua wanita iblis yang sedang mendekam di balik jeruji besi itu, karna ulahnya Taehyung mengalami cedera cukup parah di kedua kakinya dan juga kandungan yang hampir terancam.

Hana terus berulang kali memohon maaf pada Taehyung dan Jungkook atas semua kesalahan dan telah merusak kepercayaan sepasang suami istri tersebut.

" Eonni sungguh maafkan aku, aku janji aku tak akan merusak kepercayaan eonni lagi " Ucap Hana penuh penyesalan, ntah ini ucapan yang keberapa ratus kalinya Taehyung dan Jungkook dengarkan.

" Hana " Panggil Jungkook dengan wajah datar yang sedang duduk di sofa tunggal berhadapan dengan sang istri.

Hana menoleh dan langsung menundukkan kepalanya karena takut melihat tatapan Jungkook.

" Aku dan istriku sudah kesekian kalinya berkata berhenti meminta maaf karena kau tak salah di sini, aku sudah hampir bosan mendengarkan kata maafmu dan jujur aku sangat berterima kasih padamu karena kau sudah menyelamatkan nyawaku kala itu jadi aku mohon ini terakhir kalinya aku mendengar maafmu dan jika kau mengulanginya lagi aku dan istriku benar-benar tak akan memafkanmu kau paham? " Ucap Jungkook panjang lebar penuh ketegasan hingga Hana merasa takut dan hanya mengangguk paham tanpa ada niat mau menatap Jungkook.

" Oia Hana aku sampai lupa, bagaimana ibu dan adikmu apa mereka menerima lamaran JHope kemarin? Apa pertemuannya lancar? " Cela Taehyung memecahkan ketegangan yang Hana rasakan.

Seketika Hana mengangkat kepalanya dan terukir senyum manis diwajahnya yang begitu indah serta rona di pipi karena malu.
" Semunya lancar eonni, ibu dan adikku juga menerima oppa dengan baik dan setuju untuk melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat " Jawab Hana sesekali menatap kekasihnya yang masih sibuk dengan laptop miliknya dan ntah apa yang JHope kerjakan.

" JHope? " Panggil Jungkook datar.

" Sebaiknya kau berhenti menjadi asisten pribadiku mulai saat ini " Timpal Jungkook membuat semua menatap Jungkook meminta penjelasan terutama JHope yang terlihat tak percaya.

" Kenapa begitu Kook? Apa aku membuat kesalahan, aku minat maaf jika aku melakukan kesalahan dan aku akan memperbaiki semuanya " Ucap JHope penuh kehawatiran.

" Kau tak salah JHope " Jawab Jungkook santai seraya membenarkan posisi duduknya dan memandang JHope penuh ketegasan.

" Selama kau cuti kemarin aku dan Mingyu memiliki proyek kerja sama di dekat tempat tinggal keluarga Hana dan aku sudah membangun perusahaan cabangku di situ walaupun belum besar dan di kenal tapi aku yakin akan menuai keuntungan besar jika proyek itu berjalan de
Lancar " Ucap Jungkook dan JHope masih diam dan mencoba mencerna perkataan Jungkook.