My Husband

10. Siap Sepenuhnya

.
.
.
.
.

3 bulan kemudian pasca Taehyung dapat melihat.
Apartemen Jungkook
6.00AM

Jungkook sangat bersyukur memiliki istri seperti Taehyung, selain cantik Taehyung juga istri yang serba bisa terlebih sangat  menerima segala keadaan dan kondisi sang suami yang berbeda jauh dari kehidupan mewah seperti keluarga Taehyung.

Setelah bisa melihat Taehyung selalu memenuhi kewajiban dan tugasnya sebagai istri, baik dari memasak, mencuci dan merapikan apartemen walaupun Taehyung tak pernah melakukan nya tapi Taehyung belajar melalui internet dan cukup cepat untuk menerapkan dalam kehidupannya sehari-hari.

Jungkook dan Taehyung memang belum melakukan hubungan layaknya suami istri dan Jungkook tak pernah mempermasalahkan itu, Jungkook siap menunggu sampai Taehyung benar-benar siap untuk melakukan nya tanpa ada paksaan sedikitpun.

Pagi ini Taehyung seperti biasa bangun lebih awal untuk membuat sarapan dan bekal sang suami untuk bekerja.
Taehyung turun secara perlahan agar sang suami tak terusik tidurnya. Diikatnya surai panjang itu dengan asal dan menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan sikat gigi.

Taehyung sudah lihai dalam hal memasak walaupun belum banyak menu yang bisa ia buat. Dengan cekatan Taehyung memotong berbagai sayuran dan daging untuk bekal sang suami dan sarapan di pagi hari. Setelah selesai memasak Taehyung bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan membangunkan sang suami agar tak terlambat pergi bekerja.

" Kookie.... Bangunlah segera mandi lalu kita sarapan bersama " Taehyung mencoba membangunkan sang suami sesekali mengguncang tubuh Jungkook.

" 5 menit lagi sayang " Gumam Jungkook makin menyamankan tidurnya.

" Ayolah Kookie cepat bangun, nanti kau bisa terlambat " Taehyung masih mencoba membangunkan Jungkook.

" Baiklah jika tak ingin bangun, mulai nanti malam kau tidur di luar saja " Final Taehyung dan berlalu keluar kamar.

Jungkook yang mendengar ancaman Taehyung langsung mendudukan dirinya dan berlari menyusul sang istri yang sedang membuatkan teh hangat untuk Jungkook di dapur.

" Pagi istriku sayang " Manja Jungkook seraya memeluk Taehyung dari belakang.

" Pagi suamiku, apa aku harus mengancammu dulu baru kau akan bangun? " Tanya Taehyung seraya membalikan tubuhnya lalu mengalungkan tangannya di leher Jungkook.

" Apa istri cantikku ini tega membiyarkan aku tidur di sofa? " Tanya Jungkook mengeratkan tangannya di pinggang Taehyung.

" Juniorku pasti makin kedinginan, " Timpal Jungkook dengan senyum mesum.

" Apa kau menginginkannya Kookie? " Tanya Taehyung pelan dan menatap manik kelam milik Jungkook.

" Tentu aku sangat menginginkan hakku sebagai suami Tae , tapi aku tak ingin memaksamu jika kau belum siap dan aku akan tetap sabar menunggumu " Jawab Jungkook lembut seraya membelai surai milik sang istri.

" Trimakasih Kookie atas segalanya, kalau begitu cepatlah pergi kerja dan cepat kembali dan kau akan mendapatkan hakmu " Ucap Taehyung memeluk sang suami dan menyembunyikan wajahnya karna malu.

" Benarkah itu Tae? " Tanya Jungkook coba memastikan dan Taehyung hanya menganggukan kepalanya.

***

Pagi ini Jungkook benar-benar sangat bahagia karna penantian nya dan usahanya untuk mendapatkan Taehyung sepenuhnya akhirnya membuahkan hasil.
Dengan semangat dan senyum yang tak pernah lepas Jungkook mengendarai motornya menuju perusahaan tempatnya bekerja.