25. Maaf Mamah

1.1K 116 2
                                        

Cus langsung baca aja ya reader's jangan lupa untuk voment oke 💜💜💜

.
.
.
.
.
.

Sudah tiga hari berlalu sejak musibah yang menimpah Taehyung dan Hana terjadi.Taehyung sudah bisa beraktifitas seperti biasa walaupun terbatas karna tak bisa berjalan membuatnya harus duduk di kursi roda, Sedangkan Hana masih terbaring coma di ruang ICU.

Kedua orang tua Taehyung sudah mengetahui apa yang sudah menimpah pada anak semata wayangnya itu. Appa Taehyung sangat marah dan berjanji akan membuat hukuman yang di terima Baekhyun dan Lisa bertambah berat dan tak akan mudah bagi mereka untuk bebas begitu saja.

Saat ini Taehyung di temani sang ibu sambung karena Jungkook harus pergi ke kantor untuk mengadakan pertemuan penting dengan client. Memang sudah dua hari ini mamah sambungnya lah yang merawat Taehyung dengan tulus karena Jungkook tak bisa meninggalkan perusahaan begitu saja.

Seulgi sebagai mamah sambung Taehyung tak pernah merasa berat untuk merawat Taehyung karena Taehyung sudah dia anggap sebagai putrinya sendiri walaupun Taehyung belum bisa menerima sepenuhnya dan itu di sadari oleh Seulgi.

" Tae kau makan dulu ya habis ini akan ada dokter yang mengontrol " Ucap Seulgi tersenyum teduh.

Taehyung hanya mengangguk dan tersenyum, Seulgi mendekati Taehyung yang duduk di ranjangnya dan dengan telaten menyupai Taehyung tanda ada raut lelah diwajahnya walaupun dua hari ini full merawat Taehyung.

Taehyung selesai makan dan setelahnya Seulgi membantu Taehyung untuk membersihkan diri yang biasanya Jungkook akan melakukan sebelum pergi ke kantor namun hari ini Jungkook berangkat lebih awal untuk persiapan meeting.

Taehyung sudah kembali segar dan duduk di kursi roda sedangkan Seulgi mencoba menyisir rambut sang putri karena tangan kanan Taehyung masih melekat selang infus.

" Sudah selesai, ada yang kau inginkan lagi Tae? " Tanya Seulgi lalu duduk di hadapan Taehyung.

" Tidak, mamah pasti lelah lebih baik mamah istirahat dulu " Jawab Taehyung tulus.

" Mamah tak akan pernah lelah jika harus merawat Taehyung selama apun, jadi jangan pernah sungkan untuk bicara pada mamah apa yang kau inginkan " Balas Seulgi tersenyum tulus dan menggenggam tangan kiri Taehyung.

" Maaf Mamah " Lirih Taehyung dengan mata yang sudah mulai berembun.

Seulgi mengerutkan keningnya dan menatap Taehyung bingung atas ucapannya.
" Kenapa menangis? Dan maaf untuk apa sayang? " Tanya Seulgi seraya menyeka air mata Taehyung yang sudah terjatuh tanpa ijin.

" Maaf Mamah... Hiks...hiks....hiks...."  Ulang Taehyung dan makin terisak.

Seulgi bingung dan langsung memeluk Taehyung sambil mengusap punggung sang putri agar lebih tenang. Cukup lama Taehyung terisak sampai akhirnya Taehyung merasa lebih tenang. Seulgi melepaskan pelukannya dan menatap sang putri penuh tanya.

" Maaf kan Taehyung, selama mamah menikah dengan appa banyak sikap Tae yang melukai hati mamah dan maafkan Tae yang sempat tak percaya akan ketulusan mamah, maafkan Tae mah " Ucap Taehyung penuh penyesalan.

Seulgi tersenyum dan merasa terharu akan penuturan Taehyung hingga membuatnya menitikan air matanya. Seulgi tau jika selama ini Taehyung belum bisa menerimanya dan hanya berpura-pura untuk kebahagiaan sang appa.

Seulgi tak pernah merasa marah atau benci bahkan Seulgi memahami dan merasa wajar jika Taehyung bersikap begitu dan mungkin itu karena kejadian buruk yang menimpahnya akibat memiliki mamah sambung yang kejam seperti Baekhyun.

My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang