Mianhae [✔]

E.

/apa kamu sudah menemukan keberadaannya?.

[Belum pak, saya saat ini berada di kampus. Siapa tau kampus menyimpan data tempat tinggalnya].

/Baik, kalau sudah menemukannya kasih tau saya secepatnya.

[Baik pak]. Tut.

"gue harus cepat cari keberadaan Mingyu! ".

Saat ini Chanyeol sedang meminta anak buahnya untuk mencari Mingyu.
Memang Chanyeol seorang CEO, tapi ia memiliki anak buah. Dia sangat baik pada semua orang, tapi ia tidak suka seseorang mencari masalah dengan keluarganya, jika itu terjadi Chanyeol lah yang akan maju langsung tanpa di nanti-nanti.

Ia tidak jahat, ia hanya tegas. Ia memprioritaskan keluarganya, ia sangat sayang terhadap orang tuanya termasuk adik manisnya.

~~~

"Na, lo katanya udah ke dokter, terus apa kata dokter? Lo sakit apa?". Tanya SinB.

"gue sebenernya belum siap bilang ke kalian. Tapi, gue juga gak mungkin diem terus sama kalian".

"emang parah Na? Lo kena... Kanker? Stadium akhir? Atau lo kena...". -Yerin.

"ngomongnya!. Engga gue gak kena Kanker".

"trus apa? Cerita dong jangan diem aja, kita kan sahabat lo". -Yuju.

"tapi ada syaratnya". Ucap Eunha.

"syarat? Yaudah apaan syaratnya?". Ucap Sowon.

"jangan kasih tau siapa-siapa selain kita berenam yang tau. Janji?". Ucap Eunha pelan-pelan.

"iya janji". Ucapnya berbarengan.

"gue... Hamil". Ucap Eunha pelan, lalu menunduk raut wajahnya terlihat sedih.

"HAH?!". Teriak semuanya syok, sampai mahasiswa lain menengok kearah sumber teriak.

"k-kok bi-bisa?! S-sama si-siapa?!". Tanya Umji gelagapan.

"Mingyu".

"HAHH?!!". Kaget part 2.

"jelasin ke kita sekarang!". Tegas Sowon.

Dengan tenang Eunha menceritakan semua kejadian yang terjadi pada saat itu, hatinya seperti ditusuk berkali-kali.

"jadi gitu, ceritanya".

"astaga Na! Jadi lo hilang pas pensi gara-gara lo di bawa pergi?!". Tanya SinB, di jawab anggukan kecil dari Eunha.

"trus, lo udah minta tanggung jawab belom?". -Yuju.

Eunha menggeleng. "gue gak tau keberadaan Mingyu sekarang".

"oke, pulang kampus cus cari Mingyu!". -SinB.

"gak! Engga usah". Halang Eunha.

"kenapa? Lo ga mau minta tanggung jawab sama dia?!". Tanya Sowon.

"bukan gak mau, justru biar masalah ini abang gue yang urus. Tadi abang gue minta, kalo gue udah cerita ke kalian, kalian jangan ada yang cari keberadaan Mingyu. Jadi biar abang gue aja". Jelas Eunha.

"eumm, yauda deh, kalo udah abang lo yang maju kita diem aja, nemenin lo, dan lo kalo ada apa-apa bilang ke kita! Jangan di Pendem aja!". Ucap SinB tegas.

"iyaa".

~~~

[Permisi pak, saya sudah menemukan keberadaannya Mingyu].

/Katakan.

[Di *****. Itu adalah rumah keluarga Kim].

/Baik, terimakasih atas informasinya.