O.

357 32 2
                                    

Setelah Mingyu melaporkan semuanya ke polisi, polisi pun langsung bergerak cepat mencari siapa pelakunya.

Eunha sama sekali tidak tau kalau Mingyu sudah mengetahuinya dan sedang mencari pelaku tersebut.

Geng rempong meminta Mingyu untuk tetap pokus pada Eunha dan calon anaknya, dan merahasiakan ini dulu dari Eunha, agar Eunha tidak sakit terus-terusan.

Sehabis nginep di apart Seungcheol Mingyu langsung menuju ke rumah orang tuanya, untuk menceritakan semuanya. Papa dan mama Mingyu sangat kaget mendengar berita dari anaknya ini.

Ayah Mingyu pun langsung meminta beberapa bodyguard dan asistennya, untuk membatu mencari pelakunya.

Walaupun tidak banyak bukti, mereka terus mencari pelaku dan mungkin mencari beberapa bukti keterangan yang lebih spesifik.

Selesai menceritakan semuanya pada sang papa dan mamanya, Mingyu langsung menuju apartnya, ia ingin melihat CCTV di daerah apartnya itu.

Saat melihat CCTV daerah parkiran, ada 4 orang wanita dan 4 orang pria sedang berbicara, dan Mingyu berfokus pada kotak yang dibawa oleh salah satu pria itu, Mingyu menjadi curiga pada ke delapan orang ini. Mingyu langsung menelpon polisi, menjelaskan bahwa kemungkinan CCTV ini bisa menjadi bukti.

Polisi pun langsung mendatangi apartnya Mingyu, dan melihat CCTV itu, polisi perlahan mengamati video dan gerak-gerik delapan orang itu. Untung, wajah dua orang dari delapan orang ini cukup jelas, jadi polisi bisa mencari orang itu.

Polisi pun meminta Mingyu bersabar, mereka akan memproses ini secara detail, jika polisi itu sudah menemukan keberadaan dua orang tersebut, mereka akan menelpon Mingyu atau papa Mingyu. Mingyu akhirnya pergi ke studio nya.

~~~

20:38 Mingyu baru saja pulang dari studionya, ia langsung pulang ke rumah mertuanya dan melihat kondisi Eunha.

Clekk.

"ahh kamu udah sampe, Mingyu". Ucap Ayah Park.

"iya yah, Eunha dimana?".

"ada tuh di kamarnya".

"yaudah aku ke kamar dulu ya". Ayah Park mengangguk.

Mingyu berjalan ke kamar Eunha. Ia membuka kamar secara perlahan, dan melihat Eunha sedang nonton drama sambil tiduran.

Mingyu masuk lalu tidur memeluk sang istri dari belakang.

"ehhh?". Kaget Eunha.

"aku kangen".

"kamu kapan sampe?".

"baru kok, belom lama".

Eunha membalikkan badannya menghadap Mingyu.

"cape ya?, Mau aku bikinin minum apa?". Ucap Eunha sembari mengelus pipi Mingyu.

"aku engga mau minum, maunya mama Euna".

"ihh, papa mingu lagi mesum ya!".

"aku kan kemaren ga tidur bareng mama Euna. Aku kangen mama Euna".

"uuuu cini peyuk". Eunha melebarkan tangannya, Mingyu pun langsung memeluk Eunha.

Didalam pelukan Eunha, Mingyu tersenyum, ia seneng banget bisa bersama Eunha, yang awalnya berfikir bisa atau tidak mencintai Eunha, tapi dengan perlahan rasa cinta Mingyu mulai muncul, hingga menjadi besar.

Malam yang so sweet, berpelukan melepas rindu. Walau hanya sehari tidak melihat satu sama lain, rasanya rindu bener-bener menghantui mereka.

~~~

Mianhae [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang