Hari ini pukul 17:00, keluarga Kim mengajak keluarga Park untuk berkunjung kerumahnya, seperti yang sudah di janjikan minggu lalu dan membahas tentang Eunha dan Mingyu kedepannya nanti.
Keluarga Park sedang bersiap-siap, Eunha yang tiba-tiba diajak pergi tanpa diberi tau mau kemana pun juga siap-siap, memakai baju yang dipilihkan sang ibu, tanpa berkomentar banyak pada sang ibu, dan berdandan cantik.
Setelah selesai, mereka pun pergi menuju rumah Kim, di mobil penuh pertanyaan yang dilontarkan oleh Eunha. Tapi karna hanya di jawab 'nanti kamu juga tau' itupun jadi terdiam, karena membuatnya ngambek.
Sesampainya, Eunha terkejut takjub dengan apa yang ia lihat dari dalam mobil, yaitu rumah yang seperti gedung dan itu terlihat sangat mewah. Depannya saja sudah mewah bagaimana dalamnya?, Bisa-bisa Eunha menganga lebar didalam.
Tuan Park mengetuk pintu, dan dibuka oleh pembantunya, pembantunya yang sudah tau siapa yang datang langsung mempersilahkan mereka masuk tanpa bertanya-tanya. Mereka masuk dan benar Eunha menganga melihat dalam rumah itu.
Melihat anaknya kagum, orang tuanya hanya senyum, ya karena mereka sudah lihat lebih dulu rumahnya. Mereka duduk di sofa ruang tamu dan para pembantunya membuatkan minum.
Tuan dan nyonya Kim pun datang, keluarga Park membungkuk hormat begitupun keluarga Kim. Tuan dan nyonya Kim duduk bersebelahan di sofa utama. Nyonya Kim melihat Eunha tersenyum lebar, Eunha pun yang melihat itu juga memberikan senyuman juga.
"akhirnya kalian sampai. Putra ku masih di kamarnya, mungkin sebentar lagi turun". Ucap tuan Kim.
"ahaha, iya tak apa. Tidak perlu buru-buru kita juga baru sampai". Ucap tuan Park.
"ini Eunha?". Tanya nyonya Kim.
Eunha mengangguk tersenyum manis. "i-iya nyonya".
"cantiknya, gak perlu gugup gitu". Ucap nyonya Kim.
"ahh, iya nyonya".
Mereka berbincang-bincang hal yang tidak berbau Eunha dan Mingyu, mereka membicarakan tentang hal lain yang bisa dibilang urusan orang tua. Merasa putranya sangat lama, nyonya Kim pun mendatangi kamar sang anak.
Tok tok tok
"Mingyu, keluarga Park sudah datang, kau lama sekali sayang". Ucap nyonya Kim dari luar pintu kamar.
Clek.
"yampun anak ibu sudah ganteng, kenapa lama sekali turunnya?". Tanya nyonya Kim.
"aku belum siap ketemu mereka bu". Jujur Mingyu.
Nyonya Kim mengelus bahu sang anak. "kenapa?, Kamu kan laki-laki sayang, jangan takut mereka baik kok. Mereka gak akan marah-marah sama kamu". Ucap nyonya Kim melihat kearah anak tunggalnya lalu tersenyum.
Mingyu mengangguk. "emm, ibu duluan aja, aku harus merapikan kamar ku dulu". Alasan Mingyu.
"yasudah, ibu duluan, jangan lama-lama ya". Nyonya Kim pergi meninggalkan Mingyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae [✔]
FanficPermintaan maaf Mingyu, atas semua kesalahannya pada wanita bernama Eunha yang kini menjadi pendamping hidupnya. ⚠18+ briellaliya, maret-juni 2021