Malam ini tepat pukul 20:48 Eunha sudah bangun dari tidurnya, Karna ia harus istirahat penuh. Saat terbangun Eunha langsung diberi makan oleh suster, perlahan Eunha memakannya dibantu sama Mingyu yang menyuapinya.
Saat selesai makan Eunha mengobrol sama Mingyu, hanya berdua Karna keluarga lainnya lagi ada di kantin rumah sakit. Laper udah malem belom makan soalnya.
"by".
"heum?".
"pengen pulang". Rengek Eunha.
Mingyu tersenyum mendengar lontaran sang istri.
"sabar ya, kamu belum pulih sepenuhnya sayang. Kalau kamu udah pulih udah diperbolehkan pulang baru kita pulang". Mingyu menggenggam tangan Eunha kuat.
"tapi aku bosen".
"kan ada aku disini". Mendengar itu Eunha tiba-tiba tersenyum.
Saat asik mengobrol, Eunha tiba-tiba merasa ada yang beda, tapi apa?. Ia seketika diam memikirkan apa yang sepertinya hilang.
"b-by". Eunha mengelus perutnya.
"ya?".
"p-perut a-aku kok r-rata?". Mingyu terdiam.
"by jawab!". Eunha tiba-tiba sedih, air matanya sudah tidak bisa ia tahan.
"by jawab, baby nya kemana?!, Aku kenapa?!". Eunha menggoyang-goyangkan pundak Mingyu.
Mingyu?, Ia ga tau mau jawab apa, dia juga ga bisa menahan air matanya, rasanya sedih, hatinya sakit.
"k-kamu...".
"by!!".
"k-kamu... Ke...gururan by".
"hah?!, Ga ga mungkin!!. GA MUNGKIN!!".
"pasti kamu bohong kan, kamu bohong kan?!!". Tangis Eunha pecah tidak karuan, tangannya ia pake buat menjambak rambutnya sendiri.
Mingyu berusaha buat ngeraih tangan Eunha, agar berhenti menjambak rambutnya.
"GA MUNGKIN HAAA, HIKS AAAAKKHHH!!".
Mingyu makin panik, ia langsung panggil dokter, dan ia berusaha buat chat papanya.
PapaKim terhormat
PA BURUAN KE KAMAR!!
GPL!!
readPapa Kim itu bingung, saat mendapat pesan dari sang anak, tapi ia dan yang lain langsung pergi dengan terburu-buru, Karna kalo udah begini pasti ada sesuatu yang gawat.
Dan benar saja, pas masuk kamar mereka dikejutkan dengan Eunha yang teriak-teriak, berontak, dan ada dokter dan Mingyu yang kewalahan menghadapi Eunha.
"sayang tenang sayang". Ucap ibu Park mendekat kearah Eunha.
"AAKKHH!!".
Infus yang dipakai Eunha seketika tercopot karna Eunha terus memberontak. Mingyu yang tidak tega itu berusaha memeluk Eunha.
Dan akhirnya usaha Mingyu berhasil, Mingyu bisa memeluk Eunha, walaupun Eunha tetap memberontak saat diperlukan Mingyu, memukul dadanya. Tapi tatap tubuh kekar Mingyu membuat Eunha tidak bisa lepas.
"tenang sayang tenang, jangan kaya gini hiks". Mingyu mengelus rambut Eunha.
"anak aku, ANAK AKUU GYU!! ohok ohok". Eunha memukul dada Mingyu, tapi ia tiba-tiba batuk.
Mingyu trus mengelus kepala Eunha, ia juga menangis bahkan tangisannya juga deras.
"kamu tenang dulu. Kamu harus ikhlas sayang, dia sudah berada di sisi Tuhan".
![](https://img.wattpad.com/cover/249890333-288-k248810.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae [✔]
Fiksi PenggemarPermintaan maaf Mingyu, atas semua kesalahannya pada wanita bernama Eunha yang kini menjadi pendamping hidupnya. ⚠18+ briellaliya, maret-juni 2021