F.

553 31 4
                                    

“Kamu kenal dengan Park Eunha?".

DEG!

Mingyu terdiam, ia tidak bisa langsung menjawab pertanyaan ayahnya. Ia bingung kenapa ayahnya menanyakan ini?.


“jawab ayah Mingyu! Jangan diam saja!”. Tegas tuan Kim.

“sabar yah, jangan teriak-teriak”. Ucap nyonya Kim.

“ak-aku...”. Mingyu kalang kabut, ia bingung mau jawab apa.

“sekali lagi ayah tanya, Mingyu. apa kamu kenal dengan Park Eunha?”

Mingyu menunduk lalu mengangguk. “i-iya yah,"

“kamu tau apa yang kamu lakukan padanya?kenapa?!”. Teriak tuan Kim syok, nyonya Kim hanya diam menganga.

“a-aku saat itu mencintainya yah”.

“apa harus seperti itu?!!”. Tanya tuan Kim, berusaha untuk sabar.

“Mingyu! Ayah benar-benar bingung sama kelakuan kamu!”.

“sayang, kenapa kamu melakukan seperti itu?”. Ucap nyonya Kim lembut.

“ma-maaf ma”. Hanya kata maaf yang bisa Mingyu keluarkan dari mulutnya.

“kamu tau Mingyu, tadi keluarganya  datang kesini, mereka meminta pertanggungjawaban dari kamu!”.

DEG!!.

“pe-pertanggungjawaban apa?”.

“karna kau sudah menghamili putrinya!”.

DEG!!!.

Mingyu speechless, ia syok berat mendengar lontaran sang ayah.

“..d-dia..”.

“iya, dia Eunha”. Sahut nyonya Kim.

DEG!!.

Mingyu sudah kaget berkali-kali, tapi ini benar-benar mengagetkan. Mingyu sungguh terdiam, ia tidak bisa berkata-kata.

“apa benar, kamu sudah melakukannya sama dia?”. Tanya tuan Kim.

“....” Mingyu masih diam. Kali ini sang ayah membiarkan sang anak untuk diam sementara,  dia tau kalau Mingyu sudah kaget berkali-kali.

Mingyu mengangguk. “i-iya, aku p-pernah”.

"sekarang Eunha sedang hamil, hamil anak kamu Mingyu!”.

“ayah minta, sekarang kamu jelaskan pada ayah dan ibu”. Minta tuan Kim.

“....................”. Mingyu menjelaskan semua kejadian dari awal sampai akhir dengan jujur.

“ayah ga mau, kamu pergi dari tanggung jawab kamu Mingyu!. Ayah mau kamu menikahinya, agar tidak menjadi bahan pembicaraan yang tidak mengenakan!”.

“ayah tapi ak...”

“gak ada tapi-tapian Mingyu!. Kalau kamu belum siap menikah, kenapa kamu melakukan hal seperti itu?!. Dia mengandung anak kamu, jangan kamu biarkan dia gitu saja, mengurus anak kalian sendirian”.

Mianhae [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang