R.

318 30 2
                                    

"langsung ke Gramedia?".

"iya, langsung aja".

Kini Mingyu dan Tzuyu udah jalan menuju Gramedia. Sekuat mungkin Mingyu menahan emosinya, emosi dia bener-bener udah di ujung tanduk.

"kamu udah izin ke Eunha?".

"udah".

"eumm Gyu, aku mau kita kaya dulu, bisa?".

"gue udah bilang, gue ga akan pernah mau!. Gue ga akan ngehianatin Eunha, ga kaya lo!”.

"kamu masih marah gara-gara dulu aku selingkuh?”.

"hahaha bodoh!, mana ada orang yang ga marah kalo pasangannya selingkuh!, Lo itu selingkuh ga sekali!, Lo selingkuh berkali-kali".

"dulu lo selingkuh itu artinya lo ga mau sama gue, kenapa sekarang lo mau sama gue lagi?, Apa belom puas hah?!".

"puas apa si Gyu?, Aku ga pernah ngapa-ngapain sama cowo dulu itu!!".

"oh ya?, Bukannya lo pernah ya sama dia di hotel?, Bahkan posisinya lo masih pacar gue dulu! Hahaha".

Shitt kok dia tau?!.

"k-kamu tau darimana?, Itu semua bohong. Kamu percaya gitu sama yang bilang kaya gitu?".

"jelas gue percaya, karna ada buktinya. Lo lupa gue siapa?, dan koneksi gue?, Gue bahkan tau lo pernah ngerebut suami orang gara-gara dia pengusahakan?!".

Mingyu mengeluarkan semua unek-uneknya yang dia simpen dari kapan tau. Tzuyu seketika diam, ya sepertinya dia kalah karna itu semua benar. Dia pernah ngerebut suami orang karna dia pengusaha, waktu masih pacaran sama Mingyu.

Sebenernya Mingyu tau, dan kejadian ini lebih dulu sebelum Tzuyu selingkuh sama cowo lain itu. Awalnya Mingyu diem aja tapi lama kelamaan makin kesel, dia mana mau punya pacar apa lagi istri tukang selingkuh.

"kenapa lo diem?, Ga mau brontak lagi?”.

“.....”.

Bangsat!, Liat aja lo Gyu.

Mingyu menahan senyumnya, kali ini dia menang adu mulut tentang keburukannya Tzuyu. Bahkan dia juga tau kan rencana busuknya Tzuyu.

"turun sana!, Jangan lama-lama!”.

"kamu ga ikut masuk?".

"ga, cape gue abis nyetir, lo aja buruan kalo lama gue tinggal".

Tzuyu pun masuk ke dalam Gramedia, dengan wajah kesal, dan Mingyu yang melihat itu hanya bodo amat, dan ia puas menang adu mulut sama Tzuyu. Ehh tapi belom puas deng, tiba-tiba Mingyu punya rencana.

"lo yakin mau kasih obat perangsang ke gue?!".

Mingyu tiba-tiba mengambil hpnya lalu menelpon seseorang.

Halo bro.

[Ohh halo bro, kenapa?].

'......'

[Asiknih].

'......'

[Emang siapa aja?].

'......'

[Hah?, Maksud lo?].

Mianhae [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang