🍓 (Renmin)

6.2K 408 59
                                    

Happy Reading-!
.
.
.
.
.

⚠warn! m-preg

Pagi ini Renjun harus pasrah saat dirinya di ceramahi oleh Jaemin. Pasalnya ia sangat ingin sekali memakan pancake dengan toping buah strawberry, dan tentu saja si manis sangat menolaknya.

"Nana, ayolah. Aku ingin sekali makan pancake itu, biar aku yang potongkan buah itu, kamu bikin pancakenya aja ya" Renjun memohon pada Jaemin, sudah dua hari ia menahan keinginannya itu.

"Hhhh, baiklah akan aku buatkan. Tapi kamu makan sendirian ya" Jaemin mulai mengumpulkan bahan untuk adonan pancake itu.

"Temani aku. Kamu tau kan aku ga bisa makan sendirian"

"Tapi aku ga suka liat kamu makan buah itu njunnn" Jaemin memutar bola matanya malas.

"Kenapa sih kamu yang mengidam, kan yang hamil aku. Padahal aku pengen kayak echan gitu, minta yang aneh aneh" Jaemin mengerucutkan bibirnya.

"Ga tau na, aku juga pengen kali nurutin mau kamu. Tapi sekarang aku dulu yang ngidam ya"

Jaemin mendengus pelan, dan mulai menata seluruh pancake yang telah ia siapkan. Lalu menata seluruh strawberry yang telah di potong Renjun.

Jaemin menatap datar sahabatnya yang kini telah berganti status menjadi pasangan hidupnya. Semua masih mengejutkan bagi Jaemin. Bahkan ia kini tengah mengandung anak dari pria yang kini tengah makan pancake di depannya itu.

Tak lama setelah itu Jaemin membereskan peralatan makan. Saat tengah mencuci piring Jaemin berlari menuju kamar mandi dan mengejutkan Renjun yang tengah berada di dalamnya.

"Yak! Aku masih di dal-Nana!" Renjun terkejut karena pintu kamar mandi tiba tiba dibuka oleh Jaemin.

Jaemin memuntahkan isi perutnya. Renjun mengurut tengkuk Jaemin, dan membantunya membersihkan sisa muntahan.

Jaemin terduduk lemah di lantai kamar mandi. Kehamilannya sudah hampir memasuki akhir trimester pertama, tapi ia masih mengalami mual dan muntah.

"Apa lebih baik?" Renjun jongkok di sebelah Jaemin, mengelus rambut lembut 'istrinya'.

Namun tanpa di duga Jaemin menjauh dari jangkauan Renjun dan menutup hidungnya.

"Aromamu tak sedap injun, jangan dekat dekat dengan nana"

Renjun terkejut, ia kan baru saja mandi, tidak mungkin bau, bagaimana bisa ia berjauhan dari Jaeminnya. Ia mendengus dan segera keluar untuk berpakaian dan kembali ke dalam kamar mandi untuk membantu sang istri berjalan ke arah kamar mereka.

"Aku hari ini ga kerja dulu deh" Renjun menatap khawatir Jaemin yang terbaring lemah. Tak tega melihat kesayangannya tersiksa seperti ini.

Jaemin hanya diam tak menjawab. Terlalu lemah. Ia memilih untuk tidur.

🍓🍓🍓

Tak terasa usia kandungan Jaemin sudah memasuki 20 minggu. Dan sekarang saatnya Jaemin mengidam. Terkadang Renjun di buat kewalahan dengan permintaan Jaemin.

Bahkan pemuda manis itu sangat mencintai strawberry ketika hamil. Padahal di saat awal kehamilannya, ia masih membenci buah kecil itu.

ETHEREAL [Jaemin harem oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang