ETHEREAL [Jaemin harem oneshoot]

Tetangga 2 (Sungjaem ft Chenle)

Happy reading-!
⚠m-preg
Agak 🔞 nanti di tengah wkwkwk. Maaf nanti ga feel^^. Lagian cuma secuil. Skip aja kalau ga nyaman ya hwhwhw. Di komenan chap sebelumnya ada yang jawab bener loh siapa ayahnya baby.

P.s Di bawah nanti ada note, agak panjang, tapi plis baca ya. Thank you!

Brak

"KALIAN BELUM MENEMUKANNYA! BAGAIMANA BISA. AKU TAK MAU TAU, CARI MEREKA!"

Ketiga bodyguard tadi langsung berlari keluar mengerjakan tugas dari tuan mereka itu. Tuan mereka itu terkenal dengan keramahan dan kebaikkannya, namun jika keinginannya tidak tercapai. Ia akan berubah menjadi monster mengerikan.

"Tunggu saja nana. Aku akan menemukanmu dan anak kita. Aku akan memperbaiki semuanya"

...

~Flashback.~

Siang itu, sehari setelah acara wisuda Jisung. Jaemin bermaksud menemui kekasihnya. Namun, saat Jaemin menyusul ke apartemennya. Yang didapat hanyalah surat yang menyatakan bahwa ia berada di rumah kedua orang tuanya.

"Halo nana"

"Jii aku dirumah mu dan baru melihat suratmu"

"Ah maafkan aku sayang. Ibu sedang sakit. Mau tak mau aku harus pulang"

"Harusnya kau membawaku"

"Maafkan aku, aku panik saat ayah menelpon. Ternyata ibu hanya flu"

"Sampaikan salamku pada ibu dan ayah ya"

"Iya akan aku sampaikan"

"Tapi aku boleh menginap disini? Kapan kau pulang?"

"Aku pulang 2 hari lagi, menginaplah. Setidaknya apartemenku akan tetap hangat. Dan saat aku pulang aku harap kau akan menyambutku"

"Tentu saja. Kalau begitu aku tutup ya"

"Baiklah. Sampai jumpa. Aku mencintaimu"

"Aku lebih mencintaimu"

Jaemin meletakkan handphonenya dan mulai membereskan sedikit ruang tamu apartemen itu. Entah apa yang Jisung lakukan. Yang jelas apartemen ini sedikit berantakan.

Bunyi pintu membuat Jaemin menghentikan kegiatan bersih-bersihnya.

"Jisung, aku membawa ayam, bir dan soju untuk merayakan kelulusanmu!!"

Orang itu mematung, tak menyangka akan bertemu dengan kekasih Jisung.

"Ah, apa Jisungnya ada?"

"Dia di rumah orangtuanya"

Jaemin sedikit canggung dan kembali membersihkan apartemen Jisung.

"Apa Boleh aku istirahat sebentar. Aku janji tidak akan macam macam"

Jaemin hanya mengangguk dan pergi ke belakang guna melihat cucian Jisung.

~

"Hik, aku tak tau kenapa kau lebih memilih Jisung dari pada aku. Jelas jelas aku yang mengenalkan kalian berdua. Hik"

Jaemin hanya diam. Entah bagaimana keduanya berakhir dengan memakan ayam dan meminum bir dan soju yang teman Jisung bawa.

"Kau tau nana, hik. Kau begitu manis. Bagaimana mungkin Jisung bisa meninggalkanmu kan"

Saat Jaemin ingin menambah soju pada gelasnya. Pria yang sedari tadi duduk di depannya itu pindah ke sebelahnya dan mulai menciumi leher Jaemin.

"Nggh, berhenti"