ETHEREAL [Jaemin harem oneshoot]

Rentaru Kereshi (TaroJaem)

Hehe kapal apa niicchh heheh, kalau aneh skip aja hwhwh

Happy reading–!

Jaemin dengan wajah sembabnya hanya bisa pasrah ketika pintu apartemennya terbuka dan menampilkan Haechan serta Renjun yang masuk dengan tergesa-gesa. Dibelakang mereka mengekor Lucas dan Mark.

"Apa lagi yang bajingan itu lakukan padamu?" Tanya Haechan tanpa basa-basi. Bajingan yang dimaksud disini adalah Jung Jeno. Pacar sahabatnya sekaligus sepupunya.

"Hiks dia selingkuh chan, nana lihat sendiri. Hiks nono tega!"

Renjun dan Lucas menenangkan Jaemin, sedangkan Haechan kini sibuk menyumpahi Jeno melalui sambungan telfon. Dan Mark hanya menonton mereka semua sambil memakan kacang.

"Dasar kau manusia tidak tahu diri! Sudah bagus punya pacar sempurna seperti nana tapi malah kau selingkuhi! Awas saja kau! Ku buat miskin!"

Itu sedikit kemarahan yang dapat Jaemin dengar. Hatinya masih terlalu sakit diselingkuhi.

"Sudahlah nana, jangan menangisi pria brengsek sepertinya. Kau terlihat seperti uke lemah"

Lucas menepuk keningnya pelan, Renjun dan mulutnya yang tidak bisa di kontrol, memang apa yang ia sebutkan itu tidak salah, tapi tidak harus dikatakan sekarang juga.

"Terus nana harus apa?" Tanya Jaemin yang sudah mulai tenang.

Renjun menegakkan badannya Jaemin dan mengelap air mata yang masih saja mengalir di pipi tembam mantannya itu.

"Hmm berlibur saja bagaimana? Nanti injun jajanin"

Haechan yang mendengar rencana Renjun seketika memiliki ide. Kemudian ia mencari seseuatu di hpnya dan memperlihatkannya pada Mark.

"Aku setuju saja baby, tapi apa nana mau?" Tanya Mark pelan, sebab ide pudu satu itu agak ekstrim.

"Sstt! Mau tidak mau, nana harus mau! Kita akan balas dendam ke si Jeno jelek itu!"

Mark menangguk ragu, biarlah kali ini ia mengikuti saran dari Haechan.

"Benar kata injun. Kita sebagai seorang uke tidak boleh lemah. Kalau patah hati kita berlibur saja. Ayo ke jepang, sekalian melihat ayah yuta"

Jaemin hanya diam ketika yang lain sibuk membahas perjalanan mereka ke Jepang. Bahkan Haechan sudah memesan tiket dan mulai memebereskan barang milik Jaemin.

Ia memang setuju sih untuk berlibur, tapi tidak sekarang juga.

"Nana, anggap saja kau ini single ya. Selama di Jepang jangan hubungi Jeno dan berlagak seperti orang yang tak punya kekasih. Siapa tau ada satu warga Jepang yang suka padamu" usul Renjun sambil membantu Haechan.

Mungkin ucapan Renjun ada benarnya. Jika Jeno bisa bermain bersama orang lain tanpa sepengetahuannya. Maka ia juga bisa. Lagipula siapa yang tidak ingin dengannya.

Wajah tampan dan manis di waktu yang bersamaan. Pintar, baik dan kaya. Tentu saja siapapun mau dengannya.

Rasanya sayang sekali jika ia hanya diam dan menangis. Lebih baik balas dendam saja pada si jelek Jeno itu.

...

2 pasangan kekasih dan 1 orang yang baru saja diselingkuhi baru saja mendarat di Haneda airport. Kelima orang itu diam sambil menunggu jemputan mereka.

"Nah guys! Dia ini kak Jungwoo, kalian bisa panggil kak uwu. Diw bakal jadi pemandu kita" ujar Lucas senang.

Sedangkan yang lain hanya diam. Ey yang benar saja, untuk apa mereka mencari pemandu ketika ada orang jepang yang tengah patah hati bersama mereka saat ini.