🍓🍓 (Renmin)

3.9K 323 39
                                    

Ngehehehe Lycosan yang kemarin mau cerita Renmin dan anak anaknya... semoga suka hehehe <3

Happy reading-!
.
.
.



Alurnya cepat ya biar cukup 1 chap xixixi,,,,

Renjun memijit pelipisnya dengan kuat. Ia sangat frustasi sekarang. Sedari tadi yangyang lari mengelililngi rumah, padahal belum memakai baju. Selalu saja seperti itu. Berbeda dengan sang adik, Shotaro kini sudah rapi dengan pakaiannya, bahkan kini ia tengah asyik menikmati susunya sambil berbaring di depan televisi.

"Yangyang jika kau masih terus berlarian, ayah akan mengadukanmu pada buna" ujar Renjun. Itu adalah cara terakhir yang dapat ia pakai. Si sulung sangat takut kepada sang buna. Padahal Jaemin bukan tipe keras pada anak.

"Nan bilang buna yah" yangyang segera menghampiri sang ayah dan merentangkan kedua tangannya, dan Renjun dengan sigap memakaikan pakaian pada yangyang.

Setelah rapi, Renjun memberikan botol susu yangyang. Tapi anak 1 setengah tahun itu menolak. "Nooooo, mau buna" rengeknya.

"Yangyang buna masih di jalan, sebentar lagi sampai. Minum ini dulu" Renjun kembali menyodorkan botol susu bertuliskan nama yangyang pada anaknya.

"No"

Renjun menyerah. Ia langsung mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan pada Jaemin tentang keadaan mereka di rumah sekarang.

..

Jaemin sedang berada di luar, bersama dengan Winwin dan Jungwoo. Hari ini mereka bertiga akan berbelanja kebutuhan rumah. Kebiasaan belanja bertiga ini sudah di lakukan sejak Jaemin berpacaran dengan Renjun.

Jaemin pun tak tega sebenarnya meninggalkan si kembar dengan Renjun. Mereka sedang di masa aktif sekali. Tek tega membuat suaminya itu lelah karena mengurus si kembar. Tapi bundanya bilang tak apa. Biar si kembar bisa akrab dengan ayahnya. Karena kebanyakan waktu Renjun di habiskan di kantor, dan tak jarang ia pergi kerja di saat kedua anaknya masih tertidur dan pulang saat anaknya sudah tidur lagi.

Bunyi notifikasi mengalihkan perhatian Jaemin dari sepasang baju yang menurutnya lucu untuk sang anak.

Nana aku mau laporan. Yangyang tidak mau berpakaian lagi na. Dan setelah berpakaian ia tak mau susu botolnya. Ia masih merengek menginginkan bunanya. Sedangkan Taro, udah tidur. Susunya udah habis. Cepat pulang ya nanaku. Hati hati di jalan.

Jaemin terkekeh membaca pesan dari Renjun.

Terimakasih sudah menjaga anak kita hari ini. Aku akan segera pulang. Dan juga, kau akan mendapatkan hadiah dariku nanti.

Di rumah, Renjun yang membaca pesan dari Jaemin tersenyum. Huhu ada gunanya juga ia menjaga si kembar hari ini. Tapi ia penasaran. Hadiah apa yang di maksud si manis.

"Bun, mi. Nana mau pulang duluan ga papa?" Tanya Jaemin. Ia rasa ia harus pulang sekarang. Ia juga sudah merindukan si kembar.

"Yaudah pulang duluan aja gapapa. Hati hati ya na" ujar Winwin, namun matanya masih fokus pada baju anak yang lucu.

Jaemin segera keluar dari mall dan segera mencari taksi untuk pulang.

...

Sesampainya Jaemin di rumah, tak ada satupun penghuni yang terlihat. Rumah sangat sunyi. Dan itu membuat Jaemin khawatir.

"Sayang, aku pulang" sahutnya agak keras. Tak lama setelahnya muncul Renjun dari kamar anak mereka.

"Sst, yangyang baru saja tertidur" ujarnya pelan.

Jaemin mengangguk tanda mengerti dan segera membereskan seluruh barang belanjaannya.

"Ternyata sangat sulit menjaga mereka. Pasti kau kelelahan. Bangun sangat pagi, memasak, mencuci dan mengasuh si kembar" Renjun memeluk Jaemin dari belakang.

ETHEREAL [Jaemin harem oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang