ETHEREAL [Jaemin harem oneshoot]

Rebahan (Nomin)

Happy reading!

Awas typo!

Hari ini ketujuh member boy Grup NCT Dream sedang berada di practice room. Mereka sedang mempersiapkan album repackage pertama.

Hari ini mereka sedang latihan untuk koreografi tari untuk lagu mereka.

Berapa member terlihat menyebar. Ada yang melakukan peregangan dan menari kecil.

Setelah di rasa cukup mereka akan berlatih bersama pelatih mereka.

Namun hari ini, latihan tak selama yang biasa karena mereka masih memiliki jadwal vidcall fansign.

Jaemin meregangkan ototnya di sofa. Mengangkat tangan di atas kepala dan membelokkan sedikit pinggangnya.

Saat tengah merasakan nikmatnya peregangan. Tiba tiba Jaemin mendengar bunyi kamera ponsel. Ia pun menoleh dan melihat Jeno sendang memotretnya.

"Sedang apa?"

Jeno melihatkan hpnya. Terdapat gambarnya sedang meregangkan otot.

"Ku update ke bubble ya?"

Jaemin hanya mengangguk dan segera duduk. Persiapan album repackage ini menguras tenaganya. Belum lagi beberapa jadwal lainnya yang sangat padat.

"Kenapa hm?" Tanya Jeno. Ia mengambil tempat di sebelah Jaemin.

"Capek" Jaemin merebahkan kepalanya di bahu tegap sang kekasih.

Jeno pun dengan segala kebucinannya mengelus kepala yang lebih muda agar semakin nyaman.

Jaemin memeluk Jeno dari samping. Jeno hanya tersenyum karena jarang sekali Jaemin manja sepeti ini, terlebih lagi ini masih di practice room dan masih banyak orang.

"Aiguu aiguuu.... jika mau bermesraan lihat tempat dulu lah woi" gerutu Renjun.

Wajah boleh saja tak suka. Tapi di dalam hatinya Renjun memarahi Jeno. Harusnya ia yang memanjakan Jaemin. Ini tak bisa di biarkan. Renjun langsung melapor pada grup 'perebut nana dari jeno'

Dan tentu saja laporan dari Renjun itu membuat Sungchan yang tengah berada di dorm kepanasan. Dan Shotaro yang sedang berada di luar pun ikut icemochi.

Apalagi Jisung. Pemuda itu langsung datang dan ikut bergabung dengan Renjun.

"Ish ish jeno hyung mengambil kesempatan dalam kesempitan" ujat maknae itu penuh kesinisan.

Sedangkan Jeno hanya tersenyum mengejek ke arah mereka berdua.

"Wleee akui saja kalian iri. Sudahi mimpi kalian yang ingin merebut nana dariku. Kalian bahkan sudah kalah sebelum berjuan"

Setelahnya Jeno memposisikan Jaemin senyaman mungkin dalam pelukannya.

Padahal Jaemin mendengar semua yang mereka perdebatkan. Terkadang ia tak habis pikir. Mereka selalu saja ribut.

....

Saat vidcall event tadi. Ada seorang sijeuni bertanya pada Jaemin. Ia lebih memilih polaroid Jeno atau Hoodie mint kesayangannya.

Jaemin awalnya bingung memilih antara Jeno dan hoodie, akhirnya memilih Jeno, namun pada akhirnya Jaemin lebih memilih hoodie mintnya.

Potongan video itu di gunakan member lain untuk menetawakan Jeno di dorm.

Terlebih lagi Renjun. Ia sangat bahagia melihat wajah kesal Jeno. Terlebih lagi Jeno yang sok sok an mempout dan cemberut, yang langsung membuat penghuni lain memukul sayang Jeno.

"AHAHAHAHAHAHA BAGAIMANA MUNGKIN MANUSIA BUCIN INI KALAH OLEH SEBUAH HOODIE YA AMPUN AHAHAHA" Renjun masih saja tertawa bersama Jisung sambil memutar ulang video itu.

"Aisshhh kalian membuatku badmood saja" akhirnya Jeno pun pergi ke kamarnya dan Jaemin.

Saat memasuki kamar ia melihat Jaemin yang tengah tertidur.

Jeno berbaring di sebelah Jaemin dan memainkan pipi berisi Jaemin.

"Lepaaasssss" seru Jaemin marah.

"Ga mau" Jeno semakin memainkan pipi Jaemin.

Akhirnya Jaemin bangun. Ia duduk di sebelah Jeno, setelahnya ia membekap wajah kekasihnya itu dengan bantal

"Nih rasain, siapa suruh ganggu orang tidur" ujar Jaemin.

Jeno yang dasarnya lebih kuat dari Jaemin pun dengan mudah membalikkan keadaan. Sehingga Jaemin berada di bawah kukungannya.

"Kamu mau coba bunuh aku?" Tanya Jeno.

"Engga"

Jeno makin mendekatkan wajahnya pada Jaemin.

"Kenapa kamu gak pilih aku? Kenapa kamu lebih pilih hoodie mint itu?? Padahal aku selalu membuatmu hangat. Lebih hangat pada hoodie mint mu itu" ujar Jeno tepat pada telinga Jaemin.

Seketika badan Jaemin menegang. Kemudian ia tersenyum.

"Lalu kamu cemburu pada sebuah hoodie jen?" Tanya Jaemin sambil memasang wajah menyebalkan andalannya.

"Tidak"

"Akui saja jen, aku gak masalah kamu cemburu" ujarnya sambil terkekeh.

"Aku.tidak.cemburu."

Jaemin hanya diam. Jeno segera bangkit dari tubuh Jaemin dan duduk di sebelahnya.

"Kan aku ingin dipilih na :(" ujar Jeno sedih.

"Tapi kamu kan udah aku pilih" ujar Jaemin membawa Jeno dalam pelukannya.

Selama berpacaran dengan Jeno, Jeno lah yang sering manja. Mungkin karena jeno anak bungsu di keluarganya, bagi Jaemin tak masalah. Lagipula, setiap Jeno memperlakukannya sangat baik dan lembut itu justru membuat jantung Jaemin tidak baik baik saja.

"Maksudnya?" Tanya Jeno.

"Ya kan nana pilih Jeno, nana pilih Jeno jadi pacar nana, jadi pelindungnya nana, jadi kesayangan nana"

"Tapi aku masih kalah tuh sama Jisung"

Jaemin mendengus. "Ya kan dia udah kayak anaknya nana, gimana sih"

Jeno tertawa melihat wajah menyebalkan Jaemin.

"Tau ah" Jaemin melepaskannya pelukannya dan memunggungi Jeno.

"Sini sini. Kok malah kamu yang ngambek"

Jeno memutar badan Jaemin sehingga mengarahnya.

"Iya, aku tau kamu pilih aku. Buktinya sekarang kamu lebih milih sekamar lagi sama aku kan" ujarnya di sertai senyum bulan sabitnya.

Jaemin tersenyum dan memeluk Jeno.

"Nana sayang nono"

"Nono juga sayang nana"

Keduanya berbaring sambil berpelukan. Mereka melewatkan makan malam dan tidak sadar atas kehadiran 4 orang yang menguping di depan pintu.

"Kasihan sekali kau hanya di anggap anak oleh nana" ujar Renjun sambil menepuk punggung Jisung.

"Biarin, nanti kalau aku minta cuddle pasti di kasih dong. Kan anaknya" ujarnya menyombongkan diri.

"Mungkin di masa yang akan datang aku bisa minta sekamar dengan nana" ujar Shotaro.

"Enak saja hyung. Aku duluan" ujar Sungchan.

Dan akhirnya mereka berdebat di depan pintu kamar Jeno dan Jaemin.

Tbc!

Huhuhuhu harusnya aku up ini malam tadi. Tapi lupa karena ketiduran wkwkw.
Oh iya di chap spesial banyak yang minta di buatin booknya ya??
Tenang aja gais, booknya udah ada sampai chap 3. Tapi......
Kapan kapan ya aku up wkwkwk
Ga canda. Aku up besok atau lusa ya hehehe

See you!