Tak diundang :< (Nomin ft Chenle)

3.2K 292 20
                                    

Happy reading-!

Biasanya kalau ketempelan tuh pasti karena makhluk haluskan? Tapi gimana kalau yang nempelin makhluk lucu.

Suka dong.

Nah itu yang di lakukan oleh Nana. Dari tadi ia menempel pada seseorang.

Sosok yang di tempeli nana sebenarnya biasa saja. Tapi ia ingin ke toilet sekarang. Mana mungkin ia membawa nana ke kamar mandi.

"Nana lepas dulu lah"

Nana menggeleng, masih menempeli orang itu.

"Nda mau"

"Aku mau ke kamar mandi loh ini, masa nana ikut"

Nana menegakkan kepalanya dan menatap tak suka orang itu. Memangnya kenapa kalau ke kamar mandi. Ya bawa aja dia. Pikir nana.

"Ya terus? Bawa aja nananya. Jangan kaya orang susah deh lele".

Chenle menghela nafasnya dan segera pergi ke kamar mandi. Tentu saja dengan nana yang masih menempelinya.

"Hihihi"

"Kenapa ketawa? Aku siram air mau?!"

Nana mendelik. Chenle ini sensi sekali.

"Gapapa hehe"

Chenle keluar dengan nana yang masih menempelinya. Agak berat juga sih. Tapi gapapa.

"Lele ayo duduk, nana capek berdiri"

Capek katanya. Padahal dari tadi yang sibuk jalan sama berdiri tuh Chenle.

"Yaudah. Sekalian nonton"

"Okey, tapi nonton cartoon network ya soalnya-"

"Enggak. Lele mau nonton basket. Gaada nonton kartun"

Nana hanya mendengus, matanya menatap malas pertandingan basket yang ada di televisi besar itu. Apa enaknya melihat orang memperebutkan bola.

Sebuah ide muncul, nana melihat remot yang berada di tangan Chenle. Kemudian dengan perlahan ia ambil, namun

Plak

"Ish sakit tangan nana!" Nana balas memukul tangan Chenle.

"Mau ngapain ambil remotnya. Pasti mau tukarkan. Gaada"

Nana kembali menatap tv itu dengan malas. Dia bosan. Chenle terlihat sangat fokus menonton acara itu. Tapi bukan nana namanya jika tak memiliki ide lain untuk merusak acara menonton Chenle.

Jari jari nana tergerak menyentuh telinga Chenle dan membuat pemuda itu geli. Namun ia tak menggubris nana dan tetap fokus pada tv sampai nana bangkit dari sofa dan langsung berjalan meninggalkan Chenle.

"Eh mau kemana?"

"Main sama daegal"

Chenle hanya melihat nana yang berjalan ke arah daegal.

"Daegal ayo main sama nana. Chenle membosankan"

Chenle mendengus dan mengikuti nana. Jika di biarkan nana mungkin akan mencubiti Daegal dan membuat bicon kecil itu berteriak.

"Udah mending nana tidur aja, Daegal ga mau main sama nana"

Nana cemberut dan segera beranjak ke dalam kamar untuk tidur siang di ikuti Chenle di belakangnya.

"Hmm nana nda ngantuk sih, jadi ayo main"

Chenle menatap datar nana. Berusaha mengatur emosinya. Jangan sampai ia melempar nana dari apartemennya ke bawah.

"Dengar cerita mau?" Tanya Chenle. Dia ingat, kakak iparnya membacakan cerita pada ponakannya, dan mungkin itu bisa membuat nana tertidur.

"Cerita apa?"

ETHEREAL [Jaemin harem oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang