ga suka

723 111 7
                                    

"assalamualaikum! yujiiin! ooh yujin!"

"waalaikumsalam. masuk dulu mba."

"eh? bukan yujin?"

cowok di depan wonyoung terkekeh, "yujinnya masih tidur. tadi subuh dia bilang kok, kalo ada cewek bar-bar dateng, suruh masuk aja kekamarnya."

wonyoung mengangguk, "makasih, gue ke kamar yujin dulu ya." wonyoung langsung ngacir ninggalin cowok itu sambil menggerutu. bar-bar? ga salah sih. tapi kan. ah sudahlah.



brak!

"assalamualaikum!"

"WAALAIKUMsalam."

yujin memegang dadanya sambil menatap wonyoung kesal, "lo-- anak anjing." yujin langsung tengkurap usai meledek wonyoung.

wonyoung terkekeh dan langsung duduk di kasur yujin, "katanya mau temenin beli make-up? gue ga ngerti make up anju. liptint ama bedak doang."

yujin menggeram, "iyaa bentaran. 5 menit ya? gue cape tadi pulangnya jam 2."

wonyoung melirik jam weker di samping yujin. sekarang baru jam setengah 7.

"yaudah, gue tunggu di bawah ya? btw itu tadi ada cowok, siapa?"

"cowok mana?"

"yang dibawah itu loh. matanya tajem gitu, suaranya berat, tingginya sama kayak lo."

"pencuri mungkin."

plak!

wonyoung memukul punggung yujin keras sampe yujin mengaduh, "gue nanya beneran, asu."

"ish, tapi ga di tabok juga! haruto itu. sepupu gue."

"owh, umur, kerja, status?"

"anjir, gue bukan emaknya."

"tapi lo tau kan? udah jawab aja."

"umurnya 28, kerjanya produser musik, statusnya gue gatau."

wonyoung mengangguk kemudian mengacak rambut yujin, "yaudah, gue turun ya. mau bangun jam berapa?"

"jam 8."

"oke, sleep well. ew."

yujin terkekeh menggeleng-geleng liat tingkah wonyoung pagi-pagi.






















"haloo, haruto kan?" tanya wonyoung pada haruto yang lagi nuangin susu.

"hm? iya, gue haruto. lo?"

"wonyoung, tetangga sebelah."

haruto cuma mengangguk-ngangguk kemudian menawarkan wonyoung susu. wonyoung mengangguk dan haruto langsung mengambil gelas lain untuk wonyoung.

"btw, lo pacarnya yujin ya?"

"uhuk uhuk!"

"e-eh? minum kok keselek." haruto langsung mengelus punggung wonyoung.

haruto terkekeh, "minum aja remed lo."

"ya elo tiba-tiba ngomong gitu."

"berarti bener?"

"ya kaga lah!"

"trus kesini pagi-pagi kenapa? ada utang kah?"

"engga, si ujin kemarin bilang kalo mau nganterin beli make-up."

"beli make-up?" tanya haruto memastikan, "ga salah minta yujin?"

"ga tau juga sih. salah ya?"

"ya salah dong, yujin liatnya darah, bukan foundation."

kasih lurus ; annyeongz (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang