CHAPTER 7

11.3K 479 2
                                    

23 MARET 2021

***

HAPPY READING😍

Bram membawa Clara ke  sebuah restoran mewah yang sering didatangi oleh kalangan atas.

Jujur Clara baru kedua kalinya ke restoran ini bukan hanya mewah restoran ini juga cukup menguras isi dompet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jujur Clara baru kedua kalinya ke restoran ini bukan hanya mewah restoran ini juga cukup menguras isi dompet.

"Jadi mau bicara apa?"

"Langsung ke intinya aja saya cuman mau jujur ke kamu"

"Saya gak ada perasaan sama kamu,saya terima ini semua hanya semata mata untuk putra saya saya punya perjanjian menarik untuk kamu,saya akan tetap melawar kamu hari sabtu ini tapi ingat lamaran itu hanya sebuah settingan kamu dan saja tetap menjalankan acting selayaknya saya hanya butuh waktu 2 bulan untuk kamu berpura pura menjadi tunangan saya dan dalam waktu itu saya akan memberikan nasihat ke putra saja "

"Bagaimana apa kamu setuju?,semoga kamu setuju karena saya tidak mau melihat putra saya bersedih saya akan membayar kamu berapa saja. walaupun sepertinya anda cukup berada"

"CUKUP!, LO ITU EGOIS DEMI KEBAHAGIAN PUTRA LO,LO MALAH INGIN MEMPERMAINKAN PERASAAN GUE LO MIKIR GAK DI BALIK KEBAHAGIAN PUTRA LO ADA GUE YANG MENDERITA GAK SEMUA BISA LO BAYAR DENGAN UANG LO ITU"

"hentikan Clara kamu bisa mengundang keramaian"

"SAYA TIDAK PEDULI DAN SATU HAL LAGI LO SEGITU YAKIN GUE BAKAL NERIMA LO,SETELAH SEMUA YANG LO UCAPIN INI BUAT GUE SADAR BAHWA COWOK KAYAK LO GAK PANTAS ADA DI DUNIA INI"

"Oke saya minta maaf"

"Minta maaf anda bilang,cowok yang memandang rendah harga diri wanita hanya sebatas uang tidak pantas di maafkan"

Setelah mengatakan itu Clara pergi dari restoran itu dan tanpa sadar air mata nya jatuh tanpa izin..

Clara terus bejalan hingga dia sampai di sebuah halte. Clara terus menangis hingga seseorang mengahampiri nya.

"Clara?"

"Hiks kak sisil" clara langsung memeluk sisil

"Kamu kenapa,kenapa kamu nangis di halte seperti ini. Sekarang kamu berhenti menangis masuk mobil aku sekarang kita ke apartemen ntar kamu bisa cerita di sana"

"Hiks hiks makasih kak"

Clara mengikuti Sisil. Diperjalanan hanya ada suara Clara yang menangis dan Sisil hanya melihat. Dia tidak ingin mengganggu biarkan sepupu suaminya itu tenang

"Nih minum,sekarang kamu udah tenang?, cerita sekarang"

"Awalnya..."

Clara menceritakan semuanya tentang perlakuan tante dan om nya tentang perjodohan gila dan tentang kejadian di restoran tadi,tanpa mereka sadari ada seseorang yang mendengarkan mereka

DUDA COOL(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang