CHAPTER 31

6.6K 253 5
                                    

25 MEI 2021

***

HAPPY READING😍

"Kamu ini kenapa sih,begitu susah nya jenguk abg kamu sendiri?. Apa kamu mau lihat bunda mati dulu baru kalian ketemu?"

"Bunda jangan ngomong gitu. Bima gak suka!"

"Yaudah untuk kali ini aja bunda mohon sama kamu jemput abg kamu di RS kamu tau kan ayah lagi ada kerjaan di luar,bunda juga lagi ada janji"

"Tapi bun..."

"Gak ada tapi tapian Bima!!"kata Tika tegas

"Yaudah Bima siap siap dulu" pasrah Bima

Setelah mengumpulkan niat,Bima langsung berangkat ke rumah sakit untuk menjemput abg nya.

Seminggu sudah Bima tidak datang ke ruang rawat ini semenjak terakhir dia mengantar kan Erik, saat dia ingin melangkah masuk kata kata Bram kembali menghantui nya

"Kau malu?,maka lupakan kalo aku ini abgmu. Jangan pernah kau menampakan muka mu itu di depan ku lagi walaupun aku mati sekalipun CAMKAN ITU BIMA!"

"Gak gue harus pakek masker,kacamata dengan topi supaya dia gak melihat muka aku"

-----------------------

"Erik kayak nya kecapean deh mas"

"Iya tidur nya aja pulas banget,oh iya bunda kemana ya?,kok belum sampe" tanya Bram

"Sabar mas mungkin macet"

Cittt🚪
"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam,ehh Bima kamu kenapa begitu sih?" Tanya Clara heran

"Waalaikumsalam,ehh Bima kamu kenapa begitu sih?" Tanya Clara heran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" gak kok kak,cuman lagi flu aja"

"Ehh Erik tidur ya,biar aku aja yang angkat ke mobil kasihan kalo di bangunin!. Kakak bisa kan dorong kursi roda nya?" Lanjut Bima

"iya kamu angkat aja,kakak bisa kok"

"Bodoh lo Bram lihat dampak dari kata katamu waktu itu. Gue gak becus jadi abg"batin Bram

"Ada apa sebenarnya?,apa yang terjadi antara mas Bram dan Bima?" Batin Clara

Saat sampai di parkiran Clara ingin mendudukan Bram di samping pengemudi tapi Bima melarangnya.

"Ehh kak,biar Erik aja di depan"

"Erik kan tidur Bim,kasihan kalo tidurnya duduk"

"Hmm yaudah kak,sini kursi roda nya Bima simpan di belakang" pasrah Bima

"Makasih Bim"

Selama di perjalanan Bima hanya fokus kedepan,dan Clara terus memperhatikan tingkah kedua saudara itu.

"Kakak masuk aja,bunda paling bentar lagi sampai aku mau pergi dulu"

"Emang kamu mau kemana Bim?" Tanya Clara

"Hmm... aku mau ke kampus"

"Kampus?... ini hari minggu bim"heran Clara

"Ehh maksudnya Bima mau ketemu teman" kata Bima sambil menggaruk tengkuk nya

"Kamu ini ada ada aja,yaudah hati hati ya"

"Iya kak,assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Sampai segitu nya kamu menghindar dari aku Bim" batin Bram

"Fix mereka ada masalah. Aku akan mencari tau nya"

------------------

"Ciko jelasin ke papa!,kenapa kau mengikuti jejak grandpa mu?" Tanya Dika

"Buat memperbaiki kesalahan grandpa"

"Kesalahan apa yang kamu maksud?"

"Kesalahan kesalahan tidak manusiawi yang grandpa lakukan,mulai dari membunuh orang,menyiksa orang,merendahkan orang semua kesalahan itu yang Ciko coba perbaiki selama ini" kata Ciko tetap tenang

"Bagaimana caranya?,kau selama ini bersama papa bagaimana bisa" kata Dika heran

"Selama ini aku hanya meminta tolong memperbaiki kesalahan itu dengan teman teman ku,sedangkan aku menyelesaikan masalah keuangan dari anggota aku"

"Masalah keuangan?,kau dpaat uang dari mana Ciko?,selama ini cuman ayah yang memberikan uang saku sama kamu"

"Ciko membuka cafe,dan alhamdulillah cafe itu laris hingga Ciko bisa membuka cabang dimana mana"

"Papa gak habis pikir sama kamu Ciko"

"Aku lebih gak habis pikir sama papa,papa pikir aku gak tau?. Papa selama ini juga ikut serta dalam mafia itu papa membunuh belasan orang papa gak mikirin keluarga nya. Bahkan salah satu nya ada yang depresi ada juga yang harus menjadi tulang punggung keluarga nya walaupun mereka masih kecil pa"

"Papa hanya membunuh orang yang salah"

"Semua itu tugas polisi pa, bukan papa!" Kata Ciko yang mulai emosi

"Kau tau Ciko,Sebagian besar yang papa bunuh adalah orang yang membunuh om kamu, abg papa. Papa marah mereka membunuh abg papa dan istrinya dengan tragis kau tau?, papa menemukan mereka berdua sudah terpisah dengan bagian tubuhnya yang lain dengan kondisi sandy melihat orang tua nya"

"Sandy sempat depresi,maka dari itu papa membalasnya" lanjut Dika

"Kenapa papa gak pernah memberitau kami,kenapa papa merahasiakan semuanya"

"Sudahlah,yang penting kau sudah tau"

"Maafin Ciko pa,Ciko salah paham sama papa"

"Dalam hubungan rumah tangga tidak ada kata maaf dan memaafkan kecuali lebaran ya hehe. Oh ya soal kamu yang menanggung kehidupan mereka papa akan bantu dengan membangun yayasan"

"Makasih papa"


Bersambung........

Aku senang deh,baca komen aku jadi ketawa ketawa sendiri, makasih lo yang udah komen 💕

Jangan lupa Vote&Koment
See you😉

DUDA COOL(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang