CHAPTER 25

5K 189 5
                                    

5 MEI 2021

***

HAPPY READING😍

Disini lah semua keluarga berkumpul di depan ruangan UGD mereka semua cemas,khawatir,gelisah tentang keadaan pasangan yang sedang berjuang.

"Hiks oma dad sm mom pasti selamat kan?" Tanya Erik

Erik yang melihat semua kejadian itu masih shock dan terus menangis dia hanya berbicara untuk menanyakan Bram dan Clara

"Kita berdoa saja ya sayang" jawab Tika

"Ayo ikut kakek ke mushola kita doakan mom dan dad" ajak Dika

Dika,Joshua,Bima,dan Erik langsung pergi ke mushola mereka melaksanakan solat dhuha berjamaah.

"Ya allah Eik mohon selamatkan mom Claya,daddy Byam dan adik Eik. Eik sebenaynya masih kesal sama dad tapi Eik gak mau kehilangan dad Eik sayang sm dad Eik juga sayang sama mom,Eik pengen lihat mereka besatu kembali sepeti dulu jadi izinkan Eik melihat itu kembali Ya Allah aamiin" doa Erik

"Ya Allah kabulkan permintaan cucu hamba"batin Joshua

"Ya Allah hamba memohon padamu berilah kesembuhan pada anak dan mantu saya hanya kepada mu hamba memohon " batin Dika

"Ya Allah hamba memohon kesembuhan untuk kakak ipar saya dan abg saya walaupun dia bodoh cowok dak punya otak tapi dia tetap abg saya jadi sembuhin dia juga ya" batin Bima

Saat semua nya telah selesai mereka kembali lagi ke depan ruangan UGD saat kembali mereka mendengar kabar yang tidak enak di dengar.

"Maaf kami semua sudah berusaha semaksimal mungkin tapi maaf saya tidak bisa menyelamatkan kandungan nona Clara,bayinya berhasil kami keluarkan tapi tuhan berkata lain anak nona Clara telah tiada dari dalam kandungan karena hentakan yang kuat" kata dr kandungan menjelaskan

"Tapi dok gimana keadaan putri saya?"tanya Lisa

"Putri anda mengalami pendarahan tapi kami bisa mengatasi itu,tapi kami belum bisa memastikan kapan nona Clara sadar"

"Dan bagaimana keadaan anak saya dok?" Tanya Tika

"Kalo tentang keadaan tuan Bram anda bisa menanyakan dengan dr. Ken,kalau gitu saya permisi nanti dr.ken akan menjelaskan semuanya" pamit dr kandungan

"Terima kasih dok" kata Bima

"Maaf saya lama,saya dr.ken mungkin dr.nisa tadi udah menjelaskan keadaan nona Clara"

"Iya dok"

"Kalau kondisi tuan Bram,kami minta maaf tuan bram mengalami koma akibat benturan yang sangat kuat itu"

"Astagfirullah"tanya Joshua

"Dan satu hal lagi Tadi saat kami melakukan operasi pada tuan Bram,tuan Bram tiba tiba drop jantung nya berhenti tapi dengan kuasa tuhan jantung nya berdetak kembali,mereka akan kami pindahkan keruang rawat kalau tidak ada lagi yang ditanyakan saya permisi"

"Silahkan,Terimakasih dok"

"Mah,pa gimana keadaan kakak?" Tanya Ciko yang baru datang bersama galaxy

"Ciko kamu dari mana saja?,kakak kamu kehilangan anak nya lebih baik kamu siapkan pemakaman untuk keponakan mu dia harus dimakamkan"

"Terus keadaan kakak?"

"Kakakmu masih pingsan mungkin akibat operasi. nak Bima tante juga minta tolong bantuin galaxy menyiapkan pemakaman" pinta Lisa

"Baik tante"

Waktu berlalu begitu cepat pemakaman anak Clara dan Bram sudah selesai selama pemakaman tidak ada yang berhenti menangis cucu pertama bagi keluarga Pratama harus meninggalkan mereka sebelum mereka bertemu.

William fan Archer itulah nama anak pertama Bram dan Clara. Erik yang mengetahui adik yang dia tunggu ternyata pergi sebelum dia mengucapkan salam kenal,ya Erik sempat bercerita dengan Clara bahwa Erik harus menjadi yang pertama mengatakan salam kenal dengan adiknya tapi itu hanya lah angan angan.

"Mom hiks mom harus cepat sada Eik janji kalau mom sada Eik bakalan belajay ngomong ey,Eik gak bakal malas lagi Promise mom"

"Mom tau gak Eik sedih lihat adik ganteng ditinggalin sendiyian di luay sana tapi kata nenek adik ganteng bahagia disana,jadi Eik sebagai abg yang baik Eik juga ikut senang kalo adik ganteng bahagia" kata Erik sambil memegang tangan Clara

"Kak gue mohon sadar lo bilang lo gak mau lihat kami sedih,tapi kami lagi sedih kak lihat lo gini pliss lo sadar kami semua nunggu lo sadar" batin Ciko

Bersambung...
Gimana lanjut gak ni?

Jangan lupa Vote&koment😉
See you🤗

DUDA COOL(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang