1 JUNI 2021
***
HAPPY READING😍
Ini Chapter buat yang kangen sama Erik....
Selama di pesawat mereka di sibukkan dengan urusan masing masing...,tapi tidak dengan sekarang mereka di buat pusing dengan tingkah Erik.
"Om...Elik pengen terjun bebas kayak di film film gitu"
"Boleh ya" kata Erik dengan muka gemes nya
"Tapi ini dunia nyata bukan dunia Film seperti yang kamu bilang. Lagian di film itu mereka gak benar benar terjun bebas dari pesawat. itu hanya editan Erik" kata Reno mencoba menjelaskan
"Ah keren banget,bang Reno aura nya emang gak bisa dibohongi. Damage nya itu lo" batin Hera senang
"Tu dengerin kata om Reno" kata Raka
"Jadi om yang di film film olang mau ketablak mobil bukannya lali malah teliak itu juga editan?" Tanya Erik penasaran
"Eh.. kalo itu ya gak lah" kata Jaka
"Kok enggak kata om Leno film itu cuman editan kok itu enggak. Pilih kasih ih film nya. Biarin ntar kalo Elik jadi pemilik Film Elik bakalan edit aja semua bial pemain Elik gak capek teriak teriak" kata Erik santai
"Gak gitu juga konsepnya bocil" protes Raka
"Udah ih lagian masih kecil juga biarin dia berhayal tinggi tinggi" kata Hera memperotes Raka
"Tap.."
"Syutt om Raka diam dulu ya Elik mau telponan sama pacal Elik" kata Erik memotong ucapan Raka
"Ehh gak boleh,kalo di pesawat gak boleh nelpon orang" kata Ciko memperingati
"Yahh... pasti pacal Elik lindu sama Elik" lesu Erik
"Hahaa kalah lo sama bocil Jak" kata Raka menertawakan Jaka
"Lah lo?,sadar diri oy. Cermin masih ada kan di rumah?" Protes Jaka
"Lah iya ya,gue kan juga gak punya"
"Hahaha makanya intropeksi diri dulu Raka" tawa Dimas
"Ya kasian om jomblo ya?,kata om Bima kalo Jomblo altinya gak laku" ceplos Erik
"Asem lo bang" kata Raka melihat Bima yang ketawa
"Mana buktinya kamu punya pacar?,om gak percaya kalo gak ada buktinya" kata Raka menantang
"Ihh om ma gak pecayaan... ni" kata Erik melihatkan handphone nya
Mereka semua terdiam melihat foto itu... emang ya anak jaman sekarang gak bisa di bebasin. Lihat lah disaat mereka semua menghadapi anak kecil ini orang tua nya asik asikan berduan di depan.
"
Ahh pegel banget" keluh Clara
"Lo pegel badan,lah gue pegal hati pegel pikiran" kata Hasna
"Lah kalian mending gue pening ngadapin bocil gak guna ni" kata Raka dan langsung ditatap tajam oleh Bram dan Clara
"Mampus lo,kalo pak ketua udah marah lo bakal di tinggal disini" kata Jaka menakutin
"Jangan dong pak ketua peace,tadi bejanda kok" rayu raka
"Becanda goblok" kata Ciko emosi
"Ya intinya itulah"
"Sudah stop,ni Bima ambil" kata Bram melempar kunci mobil
"Kita bagi dua,ada yang ikut Bima,ada yang ikut saya. Kita ke hotel dulu untuk istirahat" lanjut Bram dan berjalan ke mobil
"Raka... cara sultan emang beda ya lihat deh mobil itu aja lebih bagus dari mobil gue" kata Jaka
"Udah lah Jak,bersyukur aja... setidaknya lo bisa liburan gratis tanpa dipungut biaya" jawab Raka
"Nah benar tu"
Keesokan paginya...
Clara yang habis mandi dikejutkan dengan kedatangan Erik yang berada di atas kasur sedang mengganggu Bram.
"Morning mom..."sapa Erik"Morning sayang,kamu semalam dari kamar sebelah kok gak balik balik sih?"tanya Clara
"Hehehe kata dad gak boleh ganggu mom sama dad karena Elik mau dikasih adek"
" MAS BRAM.... BANGUNNN! KAMU INI YA ANAK MASIH KECIL DIAJARIN GAK BENER"
"Mampus tamat riwayat mu Bram.. punya anak jujur banget pula" batin Bram
"Peace sayang...Gak diulangi lagi deh" kata Bram
"Pokoknya kalo kamu ulangi gak ada lagi jatah buat kamu" ancam Clara
"Ya.. jangan dong"
"Gak keputusan udah final"
"Kamu kenapa senyum begitu syang?" Tanya Clara
"Aku gak senyum kok sayang"
"Bukak kamu pak ketua" kesal Clara
"Selu liat mom sama dad... Elik seneng deh lihat dad bisa telsenyum lagi"
"Elik bisa tidul sama mom sama dad... Elik bisa ngelasain punya mom kayak temen Elik pokoknya Elik seneng banget" lanjt Erik
"Maafin daddy ya sayang.. karena daddy kamu jadi kurang kasih sayang" kata Bram dan memeluk Erik
"No dad,ini bukan salah daddy kok,mungkin udah takdil kita begini tapi gakpapa yang penting Elik udah bisa ngelasain di sayang sama mommy"
"Tetap menjadi pangeran kecil mom ya sayang... mommy janji mom bakal selalu ada di samping kamu"kata Clara dan ikut dalam pelukan
"Udah mom sm dad gak usah sedih.. sekalang kalian siap siap buat pelgi.. Elik juga mau siap siap pokok nya Elik tunggu di lual kalo lama Elik malah" kata Erik mengancam dengan muka datarnya
"Ay ay kapten" kata Bram dan Clara serempak
"Kelja yang bagus... kapten mau belangkat dulu ya bye"
Bersambung.....
Author mau tanya kalo author Hiatus gimana?
Kalian setuju gak?Selagi author belum hiatus kalian jangan bosen untuk Vote & Koment ya😉
See you🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA COOL(END)
Teen Fiction15+ Update COMPLETED😎 WARNING!!! Jangan berekspektasi tinggi dengan karya ini,hanya karya amatir😊 Tidak menerima plagiat,hargai karya saya😊 Cerita ini hanya imajinasi tidak ada niatan menyinggung seseorang,maaf kalah ada kesamaan nama atau tempat...