CHAPTER 39

5K 222 2
                                    

22 JUNI 2021

***

HAPPY READING😍

Diperjalanan Erik tetap diam dan fokus memainkan rubiknya,walaupun rubiknya udah berapa kali diselesaikannya. Clara binggung dia harus bagaimana dia sedih melihat keluarganya begini.

"Erik kamu ada masalah sayang?,kamu bisa cerita sama mom" tanya Clara dan tetap Erik tidak membalasnya

Clara semakin binggung dia tidak tau harus apa,dia tidak bisa menahan buliran bening itu jatuh dan itu tidak lepas dari pandangan Erik tanpa Clara ketahui

"Maafin Erik mom,Erik berusaha gak percaya tapi Erik gak bisa mom" batin Erik

Saat mobil Clara sudah terparkir rapi di halaman rumahnya, Erik langsung masuk kedalam

"Erik tunggu... " panggil Clara dan menahan tangan Erik yang hendak menaiki tangga

"Erik, mom sedih lihat kamu begini,pliss jujur sama mom kamu kenapa?"

"Gak ada yang perlu Erik katakan" tolak Erik

"Mom sama daddy gak bakalan tau masalah nya kalo kamu gak cerita sayang"

"KAMU INGIN TAU MASALAHNYA APA?,MASALAHNYA ADA DI KALIAN SEMUA. DADDY MEMISAHKAN AKU DARI IBU KANDUNGKU DAN KAU MELUKAI IBU HINGGA DIA DI RAWAT DI RUMAH SAKIT"

"INI SEMUA SALAH KALIAN ERIK BENCI SAMA KALIAN" kata Erik dengan marah

Plakk..
"CUKUP ERIK,KAMU SUDAH KETERLALUAN" marah Bram

Clara masih terdiam dia masih mencerna apa yang terjadi hingga kesadaran nya kembali.

"Mas,kamu jangan main tangan sama anak sendiri"

"Tapi dia udah keterlaluan Clara"

"Minggir mom,biarin dad tampar aku kalau perlu pukul aku karena dad mulai sekarang bukan lagi dad aku!" Kata Erik dan Bram yang mendengar itu kembali tersulut Emosi dan ingin menampar Erik kembali

Tapi bukan Erik yang menerima tamparan itu melainkan Clara. Clara yang sudah lemes dari tadi dan mendapat tamparan yang kuat langsung kehilangan kesadarannya.

"Mom!!!, Hiks Hiks"

"Clara bangun sayang,maaf maafin aku"

"Cepat bawa mom kerumah sakit,Erik mohon" kata Erik

Bram yang mendengar perintah Erik,langsung membopong tubuh Clara ke mobilnya dan disusul Erik dibelakangnya

*Rumah Sakit*

Bram dan Erik masih berada di rasa khawatir,gelisah dan tidak lama datang keluarga mereka

"Bram.. apa yang terjadi dengan Clara?" Tanya Lisa

"Ini semua salah Bram ma,Bram gak sengaja menampar Clara" sesal Bram

Bugh sebuah bogeman mendarat di pipi mulus Bram

"Lo emang brengsek bang,main tangan sama cewek" maki Bima

"Jangan salahin dia ini salah Erik,sebenarnya dia ingin menampar Erik tapi mom yang kena" kata Erik menimpali

"Bram, jelasin semuanya!" kata Joshua

Bram menjelasi semuanya tanpa terkecuali mereka semua menatap tak percaya ke Erik sedangkan yang ditatap hanya menunduk

"Sayang kamu percaya kan sama oma?, semua yang diceritakan sama ibu kamu itu bohong,oma sama opa saksinya emang salah kami menutupi semua ini"

"Tapi kenapa kalian berbohong?  hiks"

"Karena kami gak mau kamu tau sayang,kamu masih kecil untuk mengetahui semua itu,kalau kamu masih gak percaya oma ada buktinya sayang. Kebetulan dokter yang membantu ibu kamu lahiran teman oma kamu bisa tanya sama beliau"

"Setelah melahirkan kamu,besoknya ibu kamu pergi dan menitipkan kamu ke beliau" kata Tika menjelaskan ke cucunya

"Keluarga pasien" panggil salah satu suster

"Saya suaminya sus"

"Kalian semua ditunggu dokter di dalam,silahkan masuk!"

Mereka semua langsung masuk ke UGD tempat Clara berada

"Permisi,gimana keadaan anak saya dok?" Tanya Dika khawatir

"Ohh pak Dika.. hemm sebelumnya maaf apa non Clara sudah bersuami?" Tanya dokter tidak enak

"Tentu,saya suaminya dok" kata Bram dengan lantang

"Maaf saya tidak mengiranya,kalau begitu tidak ada yang perlu kalian khawatirkan"

"Karena nyonya Clara hanya sedikit kelelahan dan terlalu banyak pikiran dan itu wajar nyonya Clara pingsan karena keadaan kandungan nya kurang baik" kata dokter menjelaskan

"Syukurlah..ehh anak saya hamil dok?" Tanya Lisa

"Iya nyonya selamat,nyonya Clara hamil dan usianya udah 4 minggu. Mohon dijaga ya kalo gitu saya pamit nanti tinggal diurus untuk pindahnya" kata dokter dan pamit

"Sayang mama senang banget akhirnya kamu hamil lagi sayang" kata Lisa heboh

"Bunda juga seneng banget sayang" balas Tika

"APA KAK CLARA HAMIL!!!" Teriak seseorang dari arah pintu masuk

Bersambung.....

Sebenernya males ngingatin tapi kalian kalo gak diingetin suka lupa. Jangan lupa VOMENT YA GUYS😁.
Typo?,koment aja langsung😉

See you....
Enjoyyyy😎

DUDA COOL(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang