CHAPTER 30

5.2K 187 2
                                    

22 MEI 2021

***

HAPPY READING😍

Setelah masalah selesai,keesokan harinya Pratama,Dika, dan Ciko pergi ke kantor polisi untuk menemui pelaku.

Saat sampai di kantor polisi banyak pasang mata yang menatap takjub kearah mereka walaupun mereka berbeda usia tapi ketampanan mereka tidak bisa dibandingkan.

"Saya ingin menjenguk perempuan yang melakukan kasus pembunuhan berencana yang ditangkap kemarin" kata Pratama

"Kalian bisa duduk,biar saya panggilkan"

Tidak lama datang seorang wanita yang mereka tunggu. Wanita itu tetap menunjukan wajah angkuh nya dan tidak lupa senyum smirk andalan nya.

 Wanita itu tetap menunjukan wajah angkuh nya dan tidak lupa senyum smirk andalan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Waw waw waw ada angin apa ayah dan abg ku tersayang mendatangiku. Oh tidak lupa keponakan ku tersayang juga ada"

"Cukup Dewi,kenapa kau melakukan itu terhadap Bram?, apa salah dia dengan mu?" Tanya Pratama dengan marah

"Santai ayah. Apa hanya kejahatan itu yang kalian tau?, hmm apa kalian gak tau kecelakan di depan TK **** itu aku dalang nya?"

"KAU!!!,Argh" kata Pratama dan memegang dadanya

"Cup cup apa mantan mafia terbesar sekarang sudah penyakitan?. Sungguh miris hidup mu laki laki tua "

"CUKUP DEWI. KAMI UDAH CUKUP BAIK. DULU KAMU TIDAK KAMI LAPORKAN, KARENA KAMI MAU KAU BERUBAH TAPI APA? KAU MALAH MELAKUKAN HAL YANG LEBIH GILA!" Kata Dika dengan emosi

"HA?,BAIK KATAMU. KARENA ULAH KALIAN LAH AKU KEHILANGAN SUAMI KU. DIA PERGI DAN TIDAK BISA LAGI AKU GAPAI. INI SEMUA KARENA KALIAN HIKS"kata dewi dan menangis

"DIA PERGI KARENA DIBUNUH SAMA ORANG SURUHAN AYAH MU. APA AKU GAK PANTAS UNTUK BALAS DENDAM?"

"Tolong jangan ribut ini kantor polisi" kata polisi memperingati

"apa buktinya kalau orang itu suruhan ayah,kau tau sendiri dewi ayah udah berhenti dari dunia itu sejak ibumu sakit" kata Pratama tetap menahan rasa sakitnya

"Aku menemukan card ini. Ini card bukti bahwa dia anggota yang pernah ayah buat" kata dewi dan mengeluarkan kartu dari sakunya

"Demi apapun,ayah benar benar gak tau kalau anggota ayah ada yang lanjutin. Ayah benar benar bukan ketua nya lagi"

"JADI SIAPA KALAU BUKAN AYAH KETUA NYA?,ANGGOTA ITU BUKAN ORANG BODOH MAU DILANJUTIN DENGAN ORANG SEMBARANGAN" murka Dewi

"Ayah bena...."

"Aku yang ambil alih anggota Grandpa" kata Ciko memotong ucapan Pratama

"Ciko?" Tanya Dika terkejut

"KAU!!,KENAPA KAU MEMBUNUH SUAMIKU?, PAK TOLONG TANGKAP DIA! DIA YANG MEMBUNUH SUAMIKU "kata dewi dan menarik Ciko

DUDA COOL(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang