19 MEI 2021
***
HAPPY READING😍
"Maaf nona,silahkan tunggu di luar biar kan kami menjalankan tugas kami" kata perawat dengan sopan
"Kenapa kalian semua tidak mendengarkan saya,yang harus nya keluar kalian bukan saya"kata Clara
"NONA TOLONG JANGAN MENGGANGU TUGAS SAYA"kata dokter sedikit membentak
"Kau berani membentak kakak saya,apa kamu sudah bosan bekerja di rumah sakit ini" murka Ciko
"Maaf dek,tapi saya hanya menjalankan prosedur rumah sakit" pembelaan dokter
"Prosedur mana?,bukankah jika keluarga pasien tidak mengijinkan kalian tidak boleh melakukan nya?"
" Tuan Pra...tama" kata dokter gugup
"Ya itu saya,kamu saya pecat,dan saya pastikan kamu tidak akan bisa mendapatkan pekerjaan lagi... KELUAR KAMU SEKARANG!!!"
"Maaf tuan tolong jangan pecat saya,nona tolong saya nona saya masih harus menafkahi istri dan anak saya" kata dokter dengan sedih
"Grandpa..."panggil Clara
"Tidak nak,dia melakukan hal itu karena disuruh dengan seseorang. Keputusan Grandpa sudah bulat.... Satpam!"
"Bawa dia keluar dari sini,jangan biarkan dia menginjak kan kakinya disini. KALIAN PAHAM?" Kata Grandpa dengan menekan kalimat terakhirnya
"Baik tuan" patuh satpam
"Grandpa,Ciko tolong tinggalin Clara dengan mas Bram. Clara ingin ngomong berdua sama mas Bram"kata Clara memohon
Setelah mendengar permintaan Clara,Pratama dan Ciko pergi dari sana meninggalkan Clara berdua dengan Bram.
Jangan tanyakan kondisi orang di luar,mereka binggung dengan apa yang terjadi dimulai dengan kedatangan tuan Pratama tiba tiba dan ditarik paksanya dokter.
Clara menatap sendu suaminya,pertama kalinya dia melihat lelaki tampan itu tidak berdaya. "Mas"
"Mas Clara gagal,maafin Clara gak bisa menjaga anak kita,maafin Clara juga karena Clara mas begini. Mas tau? anak kita laki laki mas, kata mama dia ganteng seperti kamu, gak adil ya mas? Aku yang membawa dia kemana mana tapi kenapa dia mirip sekali sama kamu?"
"Mas bangun,mas lebih baik membentak Clara dari pada diam seperti ini. Kasihan Erik mas dia nunggu kamu" lanjut Clara dengan bersedih
"Mommy" panggil Erik
Clara yang merasa di panggil langsung menghapus air matanya " sini nak"
"Mommy gak boleh sedih,daddy pasti juga sedih lihat mommy gini. Daddy juga kenapa daddy suka bikin mommy nangis daddy jahat hiks"
"Hey kok kamu yang nangis hem?,mom nangis cuman karena kangen daddy aja. Kamu jangan marahin daddy ya!. Kasihan daddy lagi sakit" kata Clara mencoba memberitau
"Hiks iya mom,Elik tau daddy sakit. Elik lihat daddy ditabrak sama truk, Elik takut mom"
"Erik lihat sayang?,sudah kamu jangan nangis lagi lebih baik kamu berdoa supaya daddy cepat sadar"
"Elik selalu berdoa buat kalian berdua"
"Ah makin sayang sama anak mommy" kata Clara dan memeluk Erik
Tanpa mereka sadari semua keluarga mereka melihat semua itu,mereka nangis bahagia akhirnya keluarga kecil itu bersatu kembali.
Di lain tempat.....
"Arghhh kenapa kau bodoh sekali,cuman menyelesaikan itu saja kau tidak bisa"
"Saya tidak tau keluarga nya pemilik rumah sakit itu,kalau saya tau,saya tidak sudi menerima tawaran mu. Cuih"
"Berani kau meludahi ku? dokter sialan,lihat saja istri mu akan saya siksa" kata wanita itu dan tersenyum smirk
"Tidak jangan,jangan sakiti istri ku. Saya mohon saya sudah kehilangan pekerjaan saya, saya juga gak mau kehilangan istri saya"mohon dokter
"Hahaha bodoh sekali kau dokter,kau pikir kau akan kubebaskan begitu saja?. Tentu tidak karena kalau kau kubebebaskan tidak menutup kemungkinan kau akan melaporkan aku. jadi lebih baik kau menyusul istri mu itu hahaha"
"Kau benar benar wanita berhati iblis,kau membunuh istri ku setelah yang kau minta aku lakukan"kata dokter dan mulai menangis
"Hahaha terus menangis dokter, tangisi istri mu yang malang"
"Hentikan ketawa mu!. KALAU KAU MASIH MAU HIDUP NYONYA "
"kau... bagaimana kau bisa tau?"
"Tidak penting . Lebih baik kau bersiaplah untuk mendekang di penjara atau itu terlalu bagus untuk mu?"
"Ya Ciko aku rasa tempat itu terlalu bagus untuk nya. Bagaimana kalau kita langsung mengantar nya ketempat yang abadi haha"
"Kau benar Dimas" kata Ciko dan tersenyum
Dor...Dor
"Kali..an kenapa tidak tertembak" heran wanita itu
"Tidak semudah itu ferguso hahah" kata Raka
"Kau pikir kami bodoh Nyonya,lebih baik kau menyerah karena tempat mu ini sudah terkepung" kata Ciko
Setelah mengatakan itu muncul segerombolan polisi dan mengamankan tersangka untuk ditindak lanjutin.
"Saya mohon temukan jasad istri saya. Dan kuburkan secara layak saya mohon" pinta dokter
"Tentu,saya akan tetap membalas jasa anda" balas Ciko
"Terima kasih"
Bersambung......
Cuman mau ngingatin jangan lupa tekan bintang nya biar kalian dapat pahala karena udah bikin author bahagia..
See you😉
KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA COOL(END)
Teen Fiction15+ Update COMPLETED😎 WARNING!!! Jangan berekspektasi tinggi dengan karya ini,hanya karya amatir😊 Tidak menerima plagiat,hargai karya saya😊 Cerita ini hanya imajinasi tidak ada niatan menyinggung seseorang,maaf kalah ada kesamaan nama atau tempat...