CHAPTER 32

6.6K 233 6
                                    

26 MEI 2021

***

HAPPY READING😍

Hayo disini masih ada yang bocil gak?... kalau umur nya belum 15 lebih baim di skip aja Chapter ini... NTAR DOSA


"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam,duduk Bim"

"Iya kak,tumben kakak ajak ketemuan. Kenapa kak?"tanya Bima

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab mereka serempak

"Lo mas,cepat banget nyampe nya. Yaudah duduk dulu mas" kata Clara

"Hmm aku lupa kak ada janji,aku pergi dulu kak" pamit Bima

"Tapi Bim..."

"Bima...." panggil Bram

"Iya ada apa?" Tanya Bima

"Abg minta maaf untuk masalah di taman waktu itu"

"Gak ada yang perlu di maafkan ataupun meminta maaf"

"Setidaknya dengerin kata abg,kamu bisa duduk dulu" pinta Bram

"Bisa saja,tapi bukankah anda yang meminta saya untuk tidak menampakan muka saya lagi"

"Udah lah lebih baik gue nonton aja,lumayan ada hiburan drama gratis" batin Clara. Dan meminum minumannya

"Abg benar benar emosi waktu itu Bim,abg benar benar kalut"

"Terus?"

"Mainin dikit emosi nya bisa kali" batin Bima

"Ya maka dari itu abg minta maaf"

"Untuk apa meminta maaf kalau bakal di ulang lagi,sungguh membosankan" kata Bima dan tersenyum kecil hanya kecil mungkin tidak ada yang sadar

"Lah ini kakak ipar gue malah enak makan, lihat aja gue kerjai sekalian" batin Bima

"Abg janji gak bakal ulangin lagi" kata Bram dengan muka sedihnya

"Ok bakalan gue maafin tapi dengan satu syarat"

"Katakan abg akan lakukan"

" kau dan kak Clara harus memberikan ku keponakan 10,5 perempuan 5 laki laki dalam waktu 1tahun bagaimana setuju?" Tanya Bima dan tersenyum mengejek

"Byurrr.  Ehh gimana ceritanya bambang?" Kata Clara yang keselek air

"Aku sih yes haha" tawa Bram

"Ehh jangan ngadi ngadi lo,yang punya masalah kalian kok malah gue yang kena imbasnya" kata Clara mengomel

"Aku juga kena sayang,kamu pikir buat anak muda?. Aku harus lembur terus dong"

Plak"itu mah mau mu, gak  ya kakak gak setuju!. Lebih baik syaratnya mas Bram harus membayar liburan kita ke Tokyo"

"Na boleh juga tu kak, ntar ajak kak Hasna juga ya kak"

DUDA COOL(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang