CHAPTER 12

9.7K 416 8
                                    

6 APRIL 2021

***

HAPPY READING😍

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Dek mana kakak mu dia gak kenapa napa kan?, tante dan om mu mana? Mama mau ketemu mereka"

"Ma tenang kakak gak kenapa napa kok,kakak lagi ada urusan kalau om dan tante kata satpam pulangnya malam ini"

"Bibi kemana?"

"Semua bibi udah di pecat ma,tapi mama tenang aja tadi Ciko udah telpon untuk kerja lagi,mereka akan datang besok pagi"

"Syukurlah"

"Om Ciko meyeka siapa?"kata Erik binggung

"Kenalin itu namanya nenek Lisa dan itu kakek Dika"

"Hus kamu ini papa masih muda belum punya cucu malah mau dipanggil kakek"protes Dika

"Halo kakek,nenek kenalin nama aku Eik salam kenal"

"Hay ganteng,salam  kenal juga sayang"

"Dia anak siapa dek?" Lanjut Lisa

"Oh dia calon anak kak Clara"

"APA!!"

"Astagfirullah Grandpa jangan teriak kuping Ciko sakit"

"Iya kamu ni ingat umur"

"Udah Ciko, jelasin sama Granpa kenapa kamu ngomong gitu"

"Stop kalian lanjut aja ngomong nya aku izin bawa Erik ketaman ya kasihan dia masih kecil" potong Sisil

"JAWAB CIKO!"

"Iya iya santay Grandpa jadi ceritanya tu gini kak Clara tu pernah nyelamatin tu bocah di depan komplek ehh bocah tu tiba tiba minta kak Clara jadi mama nya singkat cerita tu bocah sm nenek nya datang ke rumah untuk melamar kakak ehh ketemu nya sama tante. kalian tau lah tante gimana karena dia tau mereka dari kalangan berada jadi main terima aja"

"Dan lebih parahnya lagi acara tunangan nya 5 hari lagi,kak Clara sama calonnya lagi pergi cari cincin tu" jawab Ciko dengan jelas

"Apa!,pa kasian Clara dia pasti gak suka sm cowoknya kita juga belum kenal gimana ni pa"

"Mama tenang dulu kita selesaikan masalah satu satu dulu"

"Kalian tenang saja kalian pasti restui mereka kok,yaudah Ciko pergi dulu Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab mereka serempak

"Banyak sekali kejadian yang cucuku alami dan kau  Sandy kenapa kau tidak menjaga sepupu mu"

"Maaf ya om tante Grandpa Grandma Sandy gak tau soalnya Clara kalau ketemu gak pernah cerita terakhir sisil ketemu Clara lagi nangis dari situ baru sandy tau. Tapi Clara kekeh gak mau cerita ke kalian katanya kalian pasti sibuk"

"Ini semua karena kalian, sudah aku bilang bukan, luangkan waktu kalian buat keluarga tapi apa kalian semua sok sibuk hingga sekarang cucu perempuan ku jadi korban nya"

"Jaga kesehatan mu jangan marah marah nanti jantung mu kambuh" tegur Grandpa

Erik dan Sisil telah kembali bergabung dengan mereka. Tanpa mereka sadari mereka semakin akrab dengan Erik bahkan Grandpa yang paling dingin bisa tertawa karena ulah Erik.

"Sudah sudah beyenti ngelawak nya peyut sm pipi Eik sakit ketawa terus"

"Hahaha ada saja tingkah mu sayang" kata Grandma sambil mengelitik Erik

DUDA COOL(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang