CHAPTER 43

5.2K 190 3
                                    


30 JUNI 2021

***

HAPPY READING😍

_______________
________________________

FLASHBACK...

"Mom mana ya kok belum nyampe juga"

"Gila sih perempuan itu main tangan sama perempuan juga" kata ibu A

"Iya parah denger denger dia tadi bilang mau rebut suami sama anaknya,jadi binggung siapa yang salah" kata Ibu D

"Ehh ibu ibu kalian lagi ngomongin apa?" Tanya ibu C

"Itu ada dua perempuan lagi marah marah di dekat halte sana"

Perkataan ibu ibu itu tidak sengaja di dengar oleh Erik entah kenapa Erik merasa tertarik kesana dia merasa ada yang nganjal, sehingga dia mendatangi halte

"Stop mah!"

"Erik kamu gak usah ikut campur,biarin mama balas wanita ini dia yang udah rebut kamu sama daddy dari mama" kata Dina marah

"Gak ma,disini mama yang salah bukan mommy Erik udah tau semua ma,tapi Erik gak benci sama mama Erik bisa kok tinggal dengan mama dihari libur. Jadi Erik mohon lepasin mommy!" Kata Erik yang mulai ter isak

"Ha?,bagus kamu udah tau jadi saya gak perlu pura pura lagi. Dan satu lagi saya gak mau tinggal sama kamu saya cuman mau harta daddy mu!" Kata Dina dan ketawa

"Dina stop!,kamu udah kelewatan dia anak kamu,kamu gak malu kita jadi tontonan!"

"Kau berani menamparku,lihat ini"kata Dina dan menjambak rambut Clara

"Mama hiks lepasin kasian mommy hiks ma Erik mohon hiks"

"Geser anak kecil,gak usah ikut campur!"

"Gak gak Erik gak bakal biarin mama sakitin mommy iss awassss!" Kata Erik mencoba mendorong Dina supaya melepaskan rambut Clara dan usaha Erik gak sia sia Dina terdorong ke jalanan

"Dasar anak durhaka,berani kamu sama saya! Arggghh"kata Dina dan berusaha berdiri tapi sayang ada mobil yang melaju sangat kencang dan menanbrak Dina hingga Dina terpental cukup jauh

"Mama!"

"Dina!"

Clara dan Erik syok,setelah mereka sadar mereka langsung lari ke arah Dina yang udah dikerumuni orang

"Mama"teriak Erik memecah kerumunan

"Ma,maafin Erik. Erik gak sengaja Erik gak bermaksud buat mama begini ma bangun hiks" kata Erik dan tidak kuasa menahan tangis

"Tolong seseorang telpon ambulance" kata Clara

"Huk..shh. Eri...k maafin ma..ma "

"Gak ma,Erik yang minta maaf mama harus kuat Erik gak mau kehilangan mama lagi hiks"

"Ga..k sayang mama uda...h gak kuat kamu haru...s ja...di anak yang baik ya jang...an kayak mama jan...ji?" Tanya Dina dengan terbata bata

"Hiks Erik janji,tapi mama pasti baik baik aja"

"Maka...sih saya...ng Cla..ra"panggil Dina

"Ya mba,kamu harus kuat ya,kita lihat pertumbuhan Erik bersama sama"

"Gak Cla,a..ku udah gak kuat shh titip Erik ya aku juga min...ta maaf sama ka..mu dam titip maaf buat ma...s Br..am ya arghh ban...tu aku Cla...ra"

"Hiks mba..Asyhaduan Laa Ilaaha ill Allah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullah" kata Clara dan di ikuti Dina

"Hiks MAMA...."

"Inalilahi wainailahi rojiun yang ikhlas sayang.. mama kamu udah tenang"

FLASHBACK OFF.....

"Assalamualaikum ma,Erik datang lagi bawa bunga semoga mama suka ya"

"Assalamualaikum ma,Erik datang lagi bawa bunga semoga mama suka ya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Maafin Erik ma,karena Erik mama jadi begini hiks, ma makasih udah mau mengandung Erik dan melahirkan Erik di dunia ini mama yang tenang ya disana "

"Erik selalu mendoakan mama, I LOVE YOU MA. Erik pamit ya ma nanti Erik ke sini lagi assalamualaikum"

"Sudah sayang" tanya Clara dan di balas anggukan

"Bg jelek,jangan nangis dong ntar makin jelek, Elena gak like ya punya abg yang jelek"ejek Elena

"Apa kamu bilang?"

"Lari... abg jelek ngamuk, ah ampun bg jelek"

"Kamu lihat aja kalo sampe dapat"

"Gak sadar ya anak kita udah besar besar mas" kata Clara

"Iya,tumbuh menjadi anak yang pintar dan ganteng dan cantik kayak kamu"

"Hmm,dan juga ngeselin kayak kamu"balas Clara

"Ehh kok gitu,aku bagus bagus kok kamu yang buruknya" kesal Bram

"Hee peace sayang"

"Gakpapa,kata kamu anak kita udah besar kan?"tanya Bram dan dibalas anggukan

"Ya udah kita buat lagi yok,biar ada yang gemesin lagi, shh. Kok dicubit sih yang"

"Bodo,lagi tu mulut gak bisa di filter gak lihat posisi, buat aja tu sama mbak kun" kata Clara dan pergi ke parkiran.

"Ahh sayang jangan ditinggalin takut..."

Bersambung.....
Detik detik mau End dinikmati aja ya bacanya😊
See you All😉

DUDA COOL(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang