Semoga suka, vote dan komen, jangan lupa, thanks.
***
Soobin mendorong tubuh Yeonjun agar berhenti menciumnya, nih cowok mabuk apa gimana."Kamu kecewa aku tidak mati, bukan?" tanya Yeonjun sambil menatap kearah Soobin.
Dia bisa melihat bahwa saat ini muka Soobin tampak polos sekali saat mendengar pertanyaannya, berbeda sekali sebelum dia cium tadi.
Jangan bilang kalau cowok di hadapannya ini punya kepribadian ganda?
"Kamu bicara apa?" tanya Soobin dengan bingung namun Yeonjun langsung memegang tangan Soobin dengan sangat kuat membuat Soobin langsung meringis kesakitan karena pegangan Yeonjun saat ini terasa menyakitkan sekali.
Yeonjun melihat kearah tatapan Soobin yang awalnya polos mendadak menatapnya dengan tajam, oh benar.
Jiwa satunya tadi akhirnya kembali lagi ketika sedang dalam bahaya.
"Kamu terkena alter ego?" tanya Yeonjun sambil tersenyum tapi tetap masih memegang lengan Soobin dengan sangat kuat.
Soobin mencoba melepaskan tetap saja Yeonjun tidak mencoba melepaskannya sama sekali, karena akhirnya ketahuan bukan siapa yang melakukannya.
Dia gak akan menyangka jika yang melakukan kasus selama ini adalah orang yang dia anggap paling baik dan pendiam dikelas, lucu.
"Kalau aku yang melakukan, kamu mau apa? Membunuhku? Melaporkanku me polisi?" jawab Soobin yang bahkan bukan menjawab pertanyaan Yeonjun yang sebelumnya.
Dia terus mencoba melepaskan pegangan Yeonjun, walaupun susah, dia mencoba menendang milik Yeonjun namun Yeonjun sudah menghindar duluan yang ada dia malah dijatuhkan dengan keras ke lantai.
Tidak akan ada yang melihat ataupun membantu karena disini semuanya sepi tanpa orang.
Yeonjun curiga dengan Soobin karena dia beberapa hari ini menjauhinya, lalu dia tadi tampak kecewa, disinilah dia lebih mengetahui faktanya.
Kalau Soobin kecewa karena dirinya tidak apa-apa, lebih jelasnya lagi dia memasukkan sianida ke minuman yang dipesan oleh Yeonjun, agar Yeonjun saat meminumnya akan mati, tapi apa masalah dirinya dan Soobin?
Dia tidak membuat masalah apapun dengan Soobin.
Atau jangan bilang bahwa Soobin takut dirinya mencari tahu lebih dalam kasus yang terjadi selama ini.
Dia berpikir bahwa dirinya akan terpikir bahwa selama ini yang melakukannya Soobin?
Yeonjun saja gak pernah sama sekali terpintas nama Soobin di dalam pikiran untuk kasus yang satu ini.
Tapi gara-gara ini, dia akhirnya menyadari bahwa Soobin benar-benar gila.
Yeonjun akhirnya melepaskan tangan Soobin, dia bisa melihat tangan Soobin terlihat memar karena pegangannya tadi.
"Untuk pertanyaanmu tadi, benar aku seorang alter ego, kenapa? Kamu ingin tetap melaporkanku? Kamu pikir aku akan peduli? Aku gak akan peduli sama sekali," balas Soobin dengan sangat kesal sambil merasakan pipinya yang langsung dipukul dengan kuat oleh Yeonjun.
Oh? Dia kembali merasakan rasanya dipukul di pipinya.
Dia bisa melihat Yeonjun yang tampak biasa saja setelah melakukan hal itu, malah dia menatap kearah Soobin yang sedang memegang pipinya itu.
"Aku tidak akan melaporkanmu, malah aku berpikir lebih bagus kalau kamu menjadi pacarku," balas Yeonjun sambil mengusap pipi Soobin yang tampak memar itu.
Soobin yang mendengar itu cuma tersenyum miring lalu tertawa, apa-apaan itu.
Yeonjun masih akan tetap mencari tahu apa yang membuat Soobin seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Search -yeonbin✔
FanfictionKetika Yeonjun mencari siapa sosok pembunuh yang berkeliaran di kampusnya, tanpa tau bahwa teman sekelasnya sendirilah yang melakukannya. ©2021