Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Baca part sebelumnya dulu, takutnya kalian lupa alurnya wkwkw.
***
Setelah membantu perempuan melahirkan beberapa hari yang lalu, Yeonjun bisa memperhatikan Soobin yang malah kebanyakan melamun."Hei kita mau praktek, kamu kalau gak fokus nanti di marahin dosen," tegur Yeonjun saat melihat Soobin yang sedang melamun di sebelahnya itu.
Mereka masih ada di kelas, belum ada di lab, tapi sebentar lagi jam prakteknya akan di mulai.
Matanya bisa melihat jika Soobin saat ini sedang di kuasai oleh jiwa aslinya.
Saat Soobin membantu perempuan melahirkan beberapa hari yang lalu, dia bisa melihat ketika Soobin tersenyum kearahnya itu, jiwa jahatnya sudah berganti dengan jiwa aslinya.
Jadi saat Soobin tersenyum, yang tersenyum ke dirinya itu jiwa asli Soobin.
"Memikirkan apa? Kamu tidak boleh terlalu memikirkan hal yang terlalu berat."
"Aku membayangkan di posisi perempuan yang aku bantu saat itu," balas Soobin yang mulai mengeluarkan jas dokternya itu.
Yeonjun sudah menggunakan jasnya dari tadi, lalu dia bisa melihat Soobin yang juga segera menggunakannya.
"Kamu memang akan di posisi yang sama, tapi tenang kamu akan baik-baik saja, ok?" jawab Yeonjun sambil memegang bahu Soobin dengan kedua tangannya.
Soobin mengangguk sambil memegang tangan Yeonjun yang sedang berada di bahunya itu.
"Ayo ke lab," ajak Yeonjun sambil membawa tasnya diikuti oleh Soobin yang berjalan di belakang Yeonjun.
Dia bisa melihat anak-anak kelasnya yang bersamaan pergi menuju ke lab.
Lalu dia bisa melihat juga Goeun yang merupakan pasangan Yeonjun saat praktek sedang memperhatikannya.
Cewek itu ada masalah dengannya? Jiwa Soobin yang asli tau kalau cewek itu ada masalah dengannya mengingat cewek itu suka sama Yeonjun, lalu Soobin adalah pacar Yeonjun, jadi bisa dikatakan cewek itu pasti menganggapnya pengganggu.
Tapi tentu saja jiwa asli Soobin gak tau apa yang di rencanakan oleh Goeun kepada dirinya.
"Soobin, biarkan aku yang mengambil alih tubuhmu."
Soobin bisa mendengar suara dari jiwanya yang lain saat ini.
"Silahkan, tapi lakukan praktek dengan benar, nilainya sangat penting."
"Baiklah."
Ya seperti telepati tapi mereka sedang berbicara di satu tubuh tapi dua jiwa.
Jiwa Soobin yang jahat sudah menguasai tubuh Soobin, tangannya langsung memegang lengan Yeonjun sengaja membuat panas Goeun yang melihat itu.
Cewek itu pasti masih memegang idenya buat menghancurkan hubungannya dan Yeonjun bukan?
Tanpa cewek itu ketahui, dia akan gagal dengan rencana tersebut karena Soobin duluan yang akan membuat cewek itu mampus sebelum bisa melakukan rencananya.
"Baiklah, jiwa Soobin yang asli mana mungkin akan melakukan hal ini," ucap Yeonjun ketika menyadari Soobin yang sedang memegang lengannya.
Dari tatapan mata Soobin saja sudah kelihatan sekali.
"Kamu tidak akan membuat Jaeun mampus di lab nantikan?"
Jaeun yang merupakan pasangannya untuk praktek nanti, cowok itu gak macam-macam dengannya jadi buat apa dia melakukan hal aneh ke Jaeun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Search -yeonbin✔
FanfictionKetika Yeonjun mencari siapa sosok pembunuh yang berkeliaran di kampusnya, tanpa tau bahwa teman sekelasnya sendirilah yang melakukannya. ©2021