Last part!
Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen jangan lupa.
Akhirnya kita sampai di akhir part juga:)
Btw, happy birthday to me, xixixi.
***
Kurang lebih 2 bulan setelah pernikahan mereka, akhirnya Soobin melahirkan anak mereka juga, tentu saja dengan cara operasi.Saat ini Soobin memperhatikan bayi yang diletakkan di sebelahnya dengan Yeonjun yang tampak terus tersenyum melihat apa yang terjadi saat ini.
Dia tidak menyangka jika tepat di hari ini dirinya menjadi seorang ayah.
Bayinya lahir dengan sehat, beratnya saja hampir 4 kg, wajar saja sih, Soobin saja berat badannya naik secara drastis ketika hamil.
"Berhenti memasang ekspresi seperti itu," ucap Soobin saat melihat suaminya yang malah mau menangis lagi saat ini.
Apakah dia sangat senang saat ini sampai terharu begitu? Cukup dia melihat Yeonjun menangis saat pertama kali menggendong anak mereka tadi.
Jadi jangan lagi melakukan hal sama disini.
"Kamu terlihat tidak senang," ucap Yeonjun yang membuat Soobin melirik ke suaminya itu.
"Aku senang, aku jelas bukanlah kamu yang harus menunjukkan ekspresi secara hiperbola begitu," balas Soobin yang membuat Yeonjun langsung mendengus.
Yeonjun memilih untuk duduk sambil menyentuh pelan tangan bayi yang berbaring di sebelah Soobin.
Ada Soobin juga yang memperhatikan bayinya itu, serius ini bayi yang berada 9 bulan di dalam perutnya?
Yang selalu merasakan apa yang Soobin rasakan selama beberapa bulan belakangan ini.
Kemana-mana selalu bersama Soobin, sekarang bayi itu berada tepat di hadapannya.
Soobin seketika tersenyum membuat Yeonjun yang melihat ekspresi istrinya langsung ikutan tersenyum dan memberikan kecupan di pucuk rambut Soobin.
"Aku senang kamu baik-baik saja, aku sangat bahagia untukmu," ucap Yeonjun sambil meraih tangan Soobin lalu membubuhi tangan itu dengan kecupannya.
Seketika Soobin langsung tersenyum manis ke suaminya itu.
"Aku juga bahagia untukmu, untuk kita."
Lalu Soobin tiba-tiba teringat dengan jiwa satunya, dia saat itu pernah berkata jika dirinya akan muncul lagi ketika dia bayi yang dia kandung itu sudah lahir.
Sepertinya tidak akan lama lagi dia akan segera menguasai tubuh Soobin untuk melihat bayi yang masih menjadi misteri siapa namanya.
Yeonjun masih kurang yakin dengan nama yang dia buat, padahal cowok itu sebelumnya sudah sangat yakin dengan nama buatannya.
Soobin menyerahkan tugas itu ke suaminya, dia akan terima-terima saja nama yang diberikan Yeonjun ke anak mereka.
Lagipula karena Yeonjun juga yang berhasil menyakinkan Soobin untuk mempertahankan kandungannya sampai dia berakhir melahirkan bayinya itu hari ini.
Soobin merasa sangat yakin dan percaya jika suaminya akan menjadi ayah yang baik, karena inilah Soobin merasa tidak ada salahnya percaya dengan laki-laki yang saat ini sedang menatapnya dengan memuja sekali.
Cowok itu benar-benar mencintainya sekali, bukan?
Tangan Soobin lalu mengusap lembut pipi suaminya itu.
"Ayo katakan siapa namanya, lagipula pihak rumah sakit harus segera membuatkan surat kelahiran untuk anak kita," ucap Soobin yang tangannya masih berada di pipi suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Search -yeonbin✔
FanfictionKetika Yeonjun mencari siapa sosok pembunuh yang berkeliaran di kampusnya, tanpa tau bahwa teman sekelasnya sendirilah yang melakukannya. ©2021