12. Empathy.

2.8K 519 64
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Soobin kembali ke jiwa aslinya, dia membuka matanya dengan pelan sambil melihat kearah sampingnya disana ada Yeonjun.

Apa yang terjadi coba? Jangan bilang jiwa Soobin yang satunya bertingkah aneh? Sepertinya sih begitu karena dia bisa merasakan tubuhnya sakit.

Lebih jelasnya pegal, bagian bawahnya juga terasa lengket saat ini, dia mencoba untuk bangun dan ya benar dia gak menggunakan apa-apa.

Mau marah juga gak bisa karena pasti yang memulai hal ini adalah jiwa satunya.

"Sakit?"

Soobin menoleh saat mendengar suara cowok disebelahnya itu siapa lagi kalau bukan Yeonjun alias pacarnya.

"Biasa aja," balas Soobin dengan berbohong padahal sakit tau, emangnya Yeonjun sama dirinya melakukannya beberapa kali sih sampai tubuhnya pegal begini.

"Bohong sekali, jiwamu yang satunya yang memulai dan menggoda duluan, jadi rasakan sendiri," ucap Yeonjun membuat Soobin mendengus dan segera menarik selimut yang dipakainya itu untuk ke kamar mandi.

Yeonjun cuma memutarkan bola matanya saat melihat itu, percuma juga dibuka karena dia sudah melihat semuanya.

Termasuk bekas luka yang ada di punggung Soobin, ayah tuh cowok benar-benar keterlaluan, bagaimana bisa bekas pukulannya masih terlihat, itu mengerikan.

Sekarang dia harus fokus untuk mencari tahu bagaimana cara agar Soobin bisa menghilangkan alter egonya itu, dia gak mungkin membiarkan Soobin melakukan pembunuhan terus menerus.

Apalagi orang tidak ada yang tau kalau yang melakukannya adalah Soobin.

Karena cara menghilangkannya emang harus ada niat dari Soobinnya sendiri, dia tau Soobin memang sedendam itu sama ayahnya makanya jiwa Soobin satunya bahkan lebih kuat dari Soobinnya sendiri.

Yeonjun terus memikirkan hal ini sambil mencari tahu sampai gak sadar dia sudah melakukannya beberapa belas menit dan Soobin sudah muncul lagi dengan menggunakan bathrobe yang ada di hotel.

Baru sadar kalau mereka di hotel, ya memang sih merekakan bolos kelas lalu ke hotel, Yeonjun dan jiwa Soobin yang satunya memang gila.

"Sedang memikirkan apa? Serius sekali?" tanya Soobin sambil melihat Yeonjun yang tersadar dan melihat kearah Soobin yang memakai bathrobe itu.

Yeonjun mengangkat bahunya sambil bangkit dari sana untuk ke kamar mandi.

"Ya sialan, pakai sesuatu apa," ucap Soobin dengan kesal karena Yeonjun gak memakai apapun saat masuk ke kamar mandi tadi.

Lalu dia bisa mendengar balasan dari Yeonjun yang membuat mukanya memerah.

"Untuk apa? Kamukan sudah melihatnya semua," balasnya membuat Soobin mati kutu dengan muka yang sangat memerah saat ini.

Sialan, apaan sih kan yang melihat itu jiwa satunya bukan dirinya.

Apakah jiwa satunya gak tertarik untuk membunuh lagi dan malah menikmati bermain dengan Yeonjun, emangnya rasanya enak ya? Soobin dengan jiwa aslinya tentu saja tidak tau.

Soobin dengan cepat mengambil pakaiannya dan segera memakainya sebelum Yeonjun kembali dari kamar mandi setelah bersih-bersih itu.

Dia gak melihat ada bungkus pengaman sama sekali disini, Yeonjun sepertinya sangat berniat membuat dirinya hamil?

***
Soobin pulang ke rumah lalu dia bisa melihat ada ibunya disana.

"Darimana Soobin? Kenapa baru pulang?"

Search -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang