15. Dilemma.

1.9K 367 34
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Soobin memperhatikan seseorang yang baru saja sampai di kelas, tentunya itu Yeonjun, Soobin kan hanya memperhatikan Yeonjun selama beberapa minggu terakhir ini.

Orang yang berbahaya untuknya, sangat berbahaya lebih jelasnya, terlebih dia sedang hamil anak tuh cowok.

Entah apa alasan sebenarnya karena aslinya Soobin tidak mengerti, mungkin jiwa lainnya tau alasan Yeonjun melakukan hal ini kepadanya.

Terbukti jiwa satunya itu langsung bergantian saat ini juga, tampak tidak ingin jika jiwa Soobin yang asli menguasai tubuh ini ketika sedang bersama Yeonjun.

Aneh, apakah jiwa berbahaya Soobin benar-benar jatuh cinta dengan orang yang berbahaya untuk dirinya sendiri?

Yeonjun duduk di depan, namun sebelumnya dia memperhatikan Soobin terlebih dahulu sebelum dia duduk di bangkunya.

Soobin tersenyum kecil sambil mengeluarkan bukunya, memperhatikan Yeonjun dari belakang itu ternyata sangat menarik sekali.

Bodoh memang, kenapa juga dia sangat tertarik dengan Yeonjun.

Berbeda dengan Yeonjun yang merasa di perhatikan dari belakang, tanpa menoleh juga sudah bisa menebak kalau Soobin yang sedang memperhatikannya.

Selama dosen mengajar, Soobin berhenti memperhatikan Yeonjun dan fokus ke dosen yang sedang menjelaskan di depan.

Anak-anak di kelas langsung berbicara satu sama lain ketika dosen berkata jika mereka harus mencari pasangan mereka untuk praktek nanti.

Soobin hanya memperhatikan, ayolah dia gak punya teman, mau pasangan sama siapa?

Matanya bisa melihat Yeonjun yang tampak di kelilingi oleh banyak anak-anak di kelas yang memang ingin menjadi pasangan Yeonjun untuk praktek di lab nanti.

Gak tau malu, mereka semuanya tau kalau Yeonjun adalah pacar Soobin, tapi tetap saja mereka mendekati Yeonjun.

Lalu tangan Soobin tampak memegang pena di tangannya dengan sangat kuat sampai membuat cowok yang duduk di sebelah Soobin hanya kebingungan dengan teman sekelasnya itu.

Tatapan Soobin fokus ke Yeonjun yang masih di kelilingi oleh anak-anak kelas.

"Soobin."

Soobin lalu kembali ke mode biasa sambil menoleh kearah cowok yang duduk gak jauh darinya.

"Kamu bisa denganku untuk praktek nanti," tawarnya namun Soobin hanya memperhatikan cowok tersebut.

Gak ada yang aneh sih dari cowok itu, tapi tampangnya seperti cowok kutu buku yang entah pintar atau enggak.

Kan dia gak pernah peduli sama anak kelasnya, tapi nih cowok memang gak pernah nimbrung di grup kelas sama sepertinya.

"Baiklah," balas Soobin yang menerima ajakan cowok tersebut.

Yeonjun menoleh kearah belakangnya dimana dia bisa melihat Soobin yang sedang berbicara dengan anak sekelasnya.

Itu hal yang bagus, dia bisa melihat bergaul dengan orang lain, jangan hanya diam saja di kelas.

Berbeda dengan Yeonjun yang sudah menemukan pasangan untuk praktek nanti dan itu cewek, entah apa reaksi Soobin nanti.

Setelah kelas selesai, mereka ada waktu satu jam untuk istirahat sebelum lanjut ke kelas berikutnya, jadi Yeonjun dan Soobin memilih untuk pergi ke kantin.

"Kamu berpasangan dengan Jaeun untuk praktek nanti?"

Soobin mengangguk, lalu mencoba memakan nasi goreng kimchi yang dia pesan tadi.

Search -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang