eight

5.9K 484 17
                                    

Saat di perjalanan Mew sangat tidak tenang, pikiran nya tertuju pada Gulf, apa mental Gulf sedang terguncang? Yang Gulf butuh kan skrng adalah psikiater. Mew Ingat bahwa istri tay adalah seorang psikiater.

"Hallo Mew ada apa?." Tanya tay, ternyata Mew menelfon tay.

" Segera ke rumah ku sekarang juga, bawa new bersama mu." Ujar Mew.

"New? Ada apa?." - tay

"Bawa saja dan jangan banyak bertanya kau akan mengetahui nya setelah sampai dirumah ku." - Mew

"Maaf Mew, tapi new sekarang sedang siap siap, dia akan keluar kota untuk menemui pasien barunya." - tay

"Kau tau tay, aku sama sekali tidak terima penolakan." - Mew

"Tapi mew, kau tidak..." Belum selesai tau berbicara udah dicelah oleh Mew.

"Aku akan bayar 2 kali lipat." Ujar Mew.

"Ahhhaha Mew, kau sangat paham aku." Tay, tay memang suka dengan uang, tapi tidak dengan uangnya, dia suka dengan uang Mew

Mew mematikan telefon nya dengan sepihak.

Setibanya Mew di Mension dia berlari ke kamarnya dan yang dia dapati pertama kali yaitu Gulf yang sedang berjongkok di sudut ruangan kamar, dan ada beberapa maid yang menjaga Gulf. Mew memberi isyarat untuk para maid segera pergi, maid yang mengerti segera pergi dan menutup pintu kamar Mew meninggal kan Mew dan Gulf.

Mew mendekati Gulf perlahan.

"Gulf... Kemari." Mew menjulurkan tangannya, Gulf yang merasa terpanggil menatap orang yang memanggil nya.

Mew yang melihat bahwa keadaan Gulf saat ini benar benar kacau, mata yang bengkak, hidung dan pipi yang merah, rambut yang acak acakan.

"Kemari lah Gulf, kemari aku tidak akan menyakiti mu." Mew perlahan lahan mendekati Gulf dan menuntun nya menuju kasur Gulf tak melepaskan pandangannya dari Mew.

Sampai dikasur Mew memeluk Gulf, tidak ada perlawanan dari Gulf. Saat ini Gulf merasakan kenyamanan dan kehangatan, Gulf memejamkan matanya dan mengeratkan pelukannya pada Mew, Mew yang merasa terpeluk mengusap punggung Gulf lembut.

"Katakan Gulf, katakan pada ku siapa yang menggangu mu." - Mew

"K-khun... K-khun..." Gulf masih takut takut Untuk berbicara

"Bicaralah Gulf aku akan mendengar kan mu." - Mew.

"K-khun... M-mereka melempari ku, m-mereka mengatai aku jal..." Ujar Gulf sambil mendongakkan kepalanya namun terhenti karna Mew mengecup bibirnya.

Cup!!

"Jangan berkata seperti itu na, kau bukan seperti yang mereka katakan, jangan dengarkan mereka, dengarkan aku, kau adalah kekasih Mew suppasit jika ada yang menyakitimu kau bisa mengatakan kepada Mew suppasit." Ujar Mew sambil mengusap pipi Gulf lembut.

"Siapa Mew suppasit." Tanya Gulf yang justru membuat Mew terkekeh.

"Itu aku, aku adalah kekasih mu." Ujar Mew tersenyum

Gulf tidak menanggapi Mew dia kembali memeluk Mew erat, Mew justru sedikit lega karna Gulf udh tenang sekarang.

Tok... Tok...

Mew menyuruh orang yang mengetok pintu kamarnya masuk, ternyata itu adalah tay dan new. Gulf yang melihat orang asing masuk justru merasa ketakutan.

"T-tidak... A-aku bukan jalang, pergiii." Teriak Gulf ketakutan, tay yang melihat itu justru terkejut sedangkan new hanya tersenyum dia tau apa yang dialami Gulf saat ini.

Beautiful Little Man🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang