Hai semuaaaaaaaaaaa
Hehehe
Author update lagi, setelah baca komenan phi phi semua, author bener bener mnta maaf karna lama update, sekalinya update malah yang sad, sebagian phi phi ada yang ga suka karna terlalu banyak konflik, tapi sebagian ada yang ngedukung, makasiiii buat phi phi semua, author bakalan lebih bijak lagi deh dalam membuat cerita, maaf na phi kalau ceritanya ga sesuai ekspektasi phi phi😭
Author ngilang, dikarenakan sibuk, and then ada masalah yg buat jalan buntu untuk ngelanjutin nulis, terlalu banyak pikiran, jadi ga nyambung kalau ngelanjutin cerita, makanya author ngilang beberapa bulan, and maaf ga ngasih tau phi phi semua. Oke author kebanyakan ngomong, lanjutttt...HAPPY READING!!!!!
"hiks... L-lalu dimana phi mew?" Tanya gulf masih dengan keadaan yang lemah
"Gulf bisakah kau berhenti memikirkan mew? Dia saja tidak peduli padamu, aku akan mengambilkan sesuatu yang bisa kau makan." Ujar tay lalu pergi. Setelah tay pergi new mendekat kearah Gulf berusaha untuk menenangkan Gulf agar dia tidak terlalu banyak menangis
"P-phi..." Panggil Gulf pada new dengan tatapan sendu. New yang paham langsung memeluk Gulf. Gulf menangis dipelukan new.
"Phi, gulf sangat menantikan bayi itu, tapi... Tapi dia pergi meninggalkan Gulf, apa Gulf ada salah? Mengapa semua yang Gulf sayang pergi" ujar Gulf dalam pelukan new dan masih menangis.
"Ssttt... Gulf sudahla, gapapa, Mungkin belum rezeky, ingat kau msih bisa mempunyai bayi lagi, jangan di pikirkan dan kau harus fokus pada kesehatan mu." Jawab new. Gulf melepaskan pelukan new dan tersenyum kecil.
"Aku dan axel akan menunggu diluar, kau beristirahat lah." Ujar new lalu pergi bersama axel.
Gulf menatap langit langit kamar nya, saat ini yang dia pikirkan Mengapa mew sangat marah padanya, mengapa mew melakukan ini? Jika mew tidak marah maka Gulf tidak akan seperti ini.
sementara hari sudah gelap, dimension mew baru saja pulang. Saat mengetahui mobil mew sudah masuk pekarangan mension, semua maid berkumpul didepan pintu menunggu mew.
"Ada apa ini? Mengapa kalian berkumpul." Tanya mew
"Eh anu tuan, tuan Gulf." Jawab salah satu maid gugup
"Ada apa dengannya? Lalu dmna dia?" Tanya mew
"Tuan gulf sedang berada dirumah sakit, dan beberapa jam yang lalu tuan gulf melakukan operasi." Ujar maid tersebut
DEG!!!
Saat pertama kali mendengar kata rumah sakit, mew sangat terkejut namun apa disangka? Mew lebih memilih keegoisan nya dan rasa cemburunya dibandingkan dengan menghampiri gulf dirumah sakit
"Ooh, yasudah." Jawab mew dan berlalu pergi meninggalkan para maid Dengan rasa tidak percaya dengan reaksi mew. Didalam kamar mew membuka hp nya dan melihat begitu banyak panggilan masuk yang tidak dia jawab dari axel dan tay
"Ternyata hanya memberitahu itu, palingan hanya pingsan biasa." Ujar mew dan pergi mandi (btw mew ke kamar tamu yaa, bukan ke kamar dia dan Gulf)
sementara dirumah sakit, axel tay dan new sedang duduk di sofa dalam ruangan Gulf. Gulf sedang tertidur dikasur nya.
"Apa tidak ada kabar dari mew?" Tanya new
"Tidak" jawab tay singkat
"Aku akan menelfon salah satu maid dan bertanya apa tuan mew sudah pulang." Ujar axel
"Tidak perlu, besokk pagi saja, beristirahat lah axel, tidur la, dan jaga Gulf, aku dan new harus pulang, kami akan kembali besok pagi pagi sekali, titip Gulf untuk kami." Ujar tay dan berdiri diikuti oleh new.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Little Man🔞
RandomIni cerita pertama author, maaf kalau ceritanya keluar alur. Happy reading☀️🌻 B×B Homophobic 🔞🔞