24

3.8K 340 18
                                    

Saat sampai ditempat mereka akan berkencan.

"Apa ini tempatnya?" Tanya mew pada Axel begitu aneh.

"Ya tuan, ini alamat tempat yang diberikan tuan off." Jawab Axel menahan tawanya, ini pertama kalinya selama Axel bekerja dengan mew, mew pergi ketempat seperti ini.

"Hm" Jawab mew singkat. Mew Langsung membangun kan Gulf yang tertidur di bahunya.

"Gulf bangunlah kita sudah sampai." Ujar mew yang membuat Gulf langsung terbangun. Mew langsung menarik tangan Gulf keluar pintu yang sudah dibukakan Axel. Saat Gulf membuka jelas matanya, Gulf tercengang melihat tempat makan yang mereka datangi

"Phi, mengapa kita disini?" Tanya Gulf yang sedikit penasaran kenapa mew mengajak nya ke tmpt bernuansa roman seperti ini

"Tentu saja makan." Jawab mew singkat dan langsung menggenggam tangan Gulf dan masuk. Mereka disambut oleh pelayan. Pelayan yang mengetahui bahwa mew lah yang menyewa tempat mereka langsung mengajak mew keatas menaiki tangga yang tidak begitu tinggi. Ternyata off memesan ruangan atas untuk mew dan Gulf. Sementara penjaga dan juga Axel menunggu di tangga bawah.

Saat mereka sampai diatas. Gulf benar benar tercengang dengan ruangan yang tidak begitu terang ada beberapa balon merah dan balon berbentuk love, lampu Tumbler yang kedap kedip. Membuat suana canggung.

"Silahkan tuan, semua sudah dipersiapkan sesuai keinginan anda, saya permisi dulu." Ujar pelayan yang langsung meninggalkan Mew dan Gulf yang masih terdiam.

Mew menarik Gulf dan mempersilahkan Gulf duduk. Gulf ya g diperlakukan oleh mew begitu romantis sangat malu dan tersenyum Canggung. Mew duduk didepan Gulf dan melihat pipi Gulf yabg memerah. Gulf semakin malu begitu melihat meja yang berada didepannya terdapat makanan dan hiasan kelopak bunga mawar.

"M-makanlah" ujar mew sedikit gugup

"Khab" jawab Gulf singkat namun terlihat sangat jelas bahwa dia juga gugup

Mereka menikmati makan malam dengan hening dan juga tenang. Tidak ada yang berbicara atau memulai pembicaraan sedikit pun. Setelah selesai makan, keduanya terdiam dan menunduk canggung satu sama lain

"Apa yang harus aku lakukan? Haruskah aku memintanya sekarang? Ah tidak tidak... Aku tidak bisa terburu buru." Gumam mew pada dirinya sendiri

"Suasana seperti apa ini, mengapa Sangat canggung." Gumam Gulf pula

"A-apa kau menyukai nya?" Tanya mew yang akhirnya memulai pembicaraan terlebih dahulu.

"Khab phi, A-apa phi yang menyiapkan semua ini?" Tanya Gulf pula agar tidak mati topik

"Hm, apa aku jujur kau akan marah?" Tanya mew membuat Gulf seketika menatap mew bingung

"Jika phi berkata jujur, kenapa aku harus marah?" Jawab Gulf dan kembali bertanya

"Sebenarnya, ini sekretaris phi yang menyiapkan nya, karna phi tidak tau harus berbuat apa." Jawab mew

"Berbuat apa? Jika phi tidak bisa, kenapa phi memaksa kan diri?" - Gulf

"Phi hanya tidak ingin terlihat menyeramkan dan kaku didepan mu, off bilang phi terlalu kaku dan..." Ucapan Mew terhenti karna Gulf menyela

"Apa phi terpaksa melakukan nya karna phi dikatakan kaku oleh phi off?, Jika phi melakukan nya karna terpaksa maka jangan lakukan." Ujar Gulf yang kesal karna kesalapahaman

"Gulf bukan seperti itu maksud phi " ujar mew yang langsung menggenggam tangan Gulf yang berada diatas meja.

"Phi hanya ingin bersikap baik kepada kekasih phi, phi melakukan nya juga tidak karna keterpaksaan, phi hanya meminta saran kepada off, dan dia mengatakan phi kaku dan tidak romantis sama sekali, phi memikirkan perkataan nya dan mencari di google, apa yang dilakukan pasangan nya agar terlihat romantis, phi tidak mau Gulf pergi karna phi tidak seperti yang lain " ujar mew dengan segala ketulusan yang terpancar di matanya. Gulf yang dari tadi melihat Mew justru merasa terharu. Betapa takut ya mew kehilangan dirinya.

Beautiful Little Man🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang