31

3.6K 343 54
                                    

Author update lagi pagi ni...
1 hari author langsung update 4 chapter, ga kerasa udh chapter ke 31, gimana chapter yang panjang bukan?
Author minta maaf karna lama update, author juga minta maaf kalau ceritanya kurang bagus,Seperti yang phi phi tau, kalau ini cerita pertama author...
Buat phi phi yang udh dukung author dari awal sampai sekarang makasih banyak na phi🙏🏻♥️♥️

Happy reading ☀️🌻

Saat sampai di mension mew langsung membangun kan Gulf yang tertidur di pangkuan nya. Gulf benar benar terlihat kacau akibat ulah puifai membuat mew murka

"Ayo." Ajak mew dan menarik tangan Gulf serta menggenggam nya untuk masuk ke dalam Mension, Gulf langsung memakai topi dari Hoodie nya dan menunduk kan kepalanya. saat mew masuk mew kaget karna para maid, bi ren dan juga Axel masih setia berada di tmpt mereka berdiri saat ditinggalkan mew tadi.

"Mengapa kalian masih disini? Dan belum pergi tidur?" Tanya mew

"Maaf tuan, kami mengkhawatirkan anda dan juga tuan muda Gulf" jawab Axel

"Jika kau mengkhawatirkan nya, mengapa kau tidak menahannya pergi tadi Axel? Lalu kenapa kau tidak memberitahu ku saat Gulf pergi? Dan kalian semua? Sebanyak ini orang di mension tidak ada satupun yang menahan Gulf? Apa kalian gila? Membiarkan Gulf pergi sendiri dengan kondisi dia yang sekarang? Apa kalian fikir jika terjadi sesuatu padanya aku akan menyalahkan wanita sialan itu saja? Dan kalian tidak? Aku mempekerjakan kalian dan membayar kalian sangat mahal agar menjalankan tugas, apa kalian menjalankan tugas kalau Sudah begini hah? Jawab!!" Ujar mew penuh penekanan karna marah pada semua orang yang membiarkan Gulf pergi sendiri, semua yang mendengar hanya bisa menunduk, mereka juga merasa bersalah karna membiarkan Gulf pergi sendiri.

"Phi, jangan memarahi mereka, Gulf lah yang salah disini, Gulf meminta mereka semua agar tidak memberitahu phi, dan tidak mengikuti Gulf." Ujar Gulf pada mew yang mendengar mew memarahi semua orang yang berada di depannya.

"Gulf, apa kau baik baik saja? Maafkan bibi." Ujar bi ren menyesal

"Gulf tidak apa apa bi, tidak perlu meminta maaf." Jawab Gulf, namun tersenyum, semua orang yang melihat keadaan wajah Gulf yang begitu kacau benar benar merasa bersalah dan kasihan.

"Tuan muda Gulf, maaf kan saya karna..." Ucapan axel terhenti karna Gulf langsung mencelahnya

"Gulf sudah bilang, tidak perlu meminta maaf phi." Celah Gulf dengan senyuman, Axel dan semua orang yang berada disana berfikir bahwa Gulf bukanlah manusia, melainkan malaikat, dia begitu baik, mempunyai hati yang baik seperti malaikat. Mew tersenyum melihat Gulf yang tersenyum

"Dimana wanita sialan itu?" Tanya mew yang Langsung naik keatas melepaskan genggaman nya pada Gulf, beberapa maid langsung pergi dan tidak berani melihat mew yang murka, sedangkan Gulf, bi ren, Axel dan 3 maid mengikuti mew dari belakang. Mereka sampai didepan pintu kamar mew. Mew menggedor pintu kamarnya dengan sangat keras hingga terbuka menampilkan puifai dengan piyama tidur sexy nya.

"Akhirnya kau pulang mew, aku sangat merindukanmu." Ujar puifai dan ingin memeluk mew namun di tepis oleh mew.

"Keluar dari mension ku sekarang juga." Ujar mew penuh penekanan

"Apa maksudmu mew? Apa kau mengusir ku? Apa kau tidak merindukan ku? Ayo kita berbicara didalam, aku benar benar merindukan mu mew." Ujar puifai lagi tanpa malu, semua orang hanya melihat puifai dengan tatapan tidak suka, beda dengan Gulf yang hanya menunduk saja

"Dasar perempuan tidak tau malu, kau masih berani menginjak kan kaki mu disini?" Tanya mew lagi yang sudah mulai emosi. Mew masuk ke dalam kamar membuat puifai tersenyum, puifai langsung menutup pintu kamar dengan keras, Gulf yabg mengetahui tiba tiba menangis lagi

Beautiful Little Man🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang