Gulf menelan ludahnya kasar, apa yang harus dia lakukan. Mew menundukkan badannya sedikit dan...
Cup!!!
Mew mengecup bibir Gulf sekilas, Gulf langsung memejamkan matanya, lalu mew beralih ke kuping Gulf dan berbisik.
"Aku hanya bercanda sayang, selesai kan makan dan minum obat, tunggu aku, aku harus menyelesaikan ini sendiri." Bisik mew dan mengecup Telinga Gulf, berlalu pergi. Tujuan mew kini yaitu kamar mandi.
Gulf membuka matanya pelan, kini jantung Gulf tidak terkendali. Dia berusaha menenangkan jantung nya.
"Hey tenanglah, mengapa kau terus berdegup kencang, dia sudah pergi dan tidak terjadi apa apa." Ujar Gulf pada jantung nya sendiri.
Gulf menyelesaikan makannya dan langsung meminum obatnya, dia sungguh sangat penasaran, apa yang akan mew katakan kepadanya tapi apakah jantung nya akan baik baik saja setelah apa yang terjadi tadi.
Gulf menunggu mew di ruang tengah. Sudah setengah jam mew meninggal kan Gulf ke kamar mandi tapi mew Belum juga selesai.
Sudah 55 menit dan mew baru kelihatan menuruni tangga. Gulf yang melihat Mew menghampiri mew dengan cepat.
"Phi kenapa phi lama sekali? Apa yang phi lakukan? Lalu apa yang akan phi katakan? Kemana kita akan pergi?" Tanya Gulf tanpa jeda yang membuat mew terkekeh
"Tenanglah Gulf." Ujar mew tersenyum.
"Kalau begitu jawab saja pertanyaan ku." Jawab Gulf ketus.
"Baik lah aku akan menjawab semua pertanyaan mu...
Yang pertama aku lama karna harus menidurkan mew junior yang kau bangunkan
Yang kedua jawabannya sama dengan jawaban yang pertama dia sangat nakal dan susah tidur, kau akan segera bertemu dengan dia.
Yang ketiga nnti kau akan tau
Dan yang terakhir ayo ikut aku." Ujar mew sambil menarik Gulf ke atap rumahnya."Waaahhhh." Gulf ternganga dengan pemandangan yang sekarang dia liat, benar benar indah, lampu lampu dan gedung kota Keliatan indah dari atas mension mew.
"Kemari lah." Panggil mew yang sudah duduk di kursi yang berada disana melihat Gulf masih berdiri menganga, Gulf yang tersadar dipanggil langsung menghampiri mew dan duduk disebelah mew.
"Gulf" panggil mew lembut.
"Hm" jawab Gulf singkat yang masih melihat pemandangan indah didepannya.
"Gulf, aku sudah mendaftar kan mu disekolah baru apa kau mau sekolah besok?" Ujar mew langsung seketika membuat pandangan Gulf terarah ke mew.
"P-phi A-aku takut." Ujar Gulf dan langsung menunduk kan kepalanya.
"Gulf lihat aku, jangan takut, aku akan menjaga mu, kau harus bersekolah Gulf." Jawab mew yang langsung ditatap oleh Gulf
"Semua akan baik baik saja, kau jangan takut na? Murid disana sangat baik dan ramah, jika ada yang menggangu mu, kau bisa menggunakan nama ku, beritahu orang yang menggangu mu kalau kau adalah kekasih mew suppasit." - mew
"Bukankah itu sedikit aneh? Anak sekolah berkencan dengan om om?" - Gulf
"Auuu Gulf, aku bukan om om, umur ku belum sampai 30 kita hanya beda 8 tahun, apa kau malu berpacaran dengan orang yang lebih tua dari mu?." - mew.
"Phi bukan seperti itu, Kenapa kau mengira seperti itu? Aku hanya ingin menjaga reputasi mu." - Gulf
"Ayolah Gulf Sekarang bukan saatnya untuk berdebat." - mew
"Aku tidak berdebat dengan phi." - Gulf
"Jadi apa kau besok mau bersekolah? Semua perlengkapan mu sudah ada." - mew.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Little Man🔞
SonstigesIni cerita pertama author, maaf kalau ceritanya keluar alur. Happy reading☀️🌻 B×B Homophobic 🔞🔞