26

4.2K 313 17
                                    

Disini author benar benar berterimakasih atas saran dari phi phi semua, author bakal nurutin request dari phi phi, tapi untuk konflik disini author ga bakal buat yang besar, tapi selow konflik, penasaran? Ga bakalan gupi aja kok yang sedih di chapter ini.

HAPPY READING ♥️

☀️🌻

Pagi pun tiba, Gulf terbangun akibat cahaya matahari yang masuk dari selah jendela kamar mew. Gulf terbangun dan merasakan sakit serta pegal di sekujur tubuhnya. Kakinya terasa kaku dan lubang nya terasa panas. Gulf melihat kesamping dimana ada mew yang masih tertidur pulas.

Gulf tiba tiba mengingat kejadian beberapa jam yang lalu, dimana dia dan mew melakukan hal yang seharusnya tidak dilakukan.

"Phii.. akh" Gulf berniat untuk duduk dan membangunkan mew, tetapi dia merasakan sakit di pantatnya. Mew yang mendengar suara Gulf membuka matanya dan melihat Gulf yang berusaha untuk duduk.

"Baby, apa kah sakit?" Tanya mew khawatir saat melihat raut wajah Gulf

"Apa phi fikir ini tidak sakit?" Bukannya menjawab mew, Gulf malah bertanya kembali dengan nada kesal

"Tapi... phi fikir itu sangat nikmat." Jawab mew menggoda Gulf membuat Gulf semakin kesal.

"Nikmat apa? Phi tidak merasakan nya." Jawab Gulf ketus

"Kalau begitu, buat phi merasakan nya." Goda mew

"Phi cukup, Gulf mau mandi, bye." Jawab Gulf cuek, mew yang melihat reaksi Gulf hanya tersenyum. Dengan susah payah Gulf mendudukkan dirinya dan mulai berdiri, mew hanya melihat tubuh polos Gulf tersenyum. Saat Gulf melangkah kan 1 kakinya, Gulf kembali terduduk di pinggir kasur.

"Akh ini sangat sakit dan perih." Ketus Gulf, lalu menatap tajam mew.

"Mengapa phi hanya diam saja? Phi yang membuat ku seperti ini, jadi bertanggung jawablah." Ujar Gulf melihat mew. Mew terkekeh karna Gulf begitu lucu dan menggemaskan saat marah.

"Eh eh... Phi akan bertanggung jawab dengan senang hati, tapi ada 1 syarat." Licik mew.

"Syarat? Yakk phi? Kau harus bertanggung jawab atas apa yang kau perbuat." Kesal Gulf

"Kalau tidak mau, yasudah, phi mandi dulu naaa..." Ledek mew.

"PHiii" pekik Gulf membuat langkah mew terhenti

"Yasudah apa?" Tanya Gulf ketus

"Izinkan phi mandi bersama mu" jawab mew dengan senyuman evil nya.

"Mandi bersama, baiklah, tapi dengan 1 syarat." Balas Gulf tersenyum licik

"Yakk?? Apa kau mencoba membalas phi?" Tanya mew Curiga.

"Tentu saja tidak, jika phi tidak mau, Gulf bisa meminta tolong kepada phi Axel." Ujar Gulf membuat mew melototkan matanya dan mendekat ke Gulf.

"Gulf? Apa maksudmu? Meminta tolong pada Axel? Gulf bagaimana bisa kau mengatakan itu kepada tunangan mu?" Tanya mew dengan perasaan cemburu nya

Beautiful Little Man🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang