Deg!!
Mew langsung menatap Gulf dengan tatapan yang tidak terbaca oleh Gulf membuat Gulf panik.
"A- ada apa phi mew." Tanya Gulf
"G-gulf..."
"Phi ada apa?" Tanya Gulf bingung
"Ikut aku ke kamar, minum obat di kamar saja." Ujar mew
"Dan axel suruh mereka tunggu aku diruang tamu jika mereka bertanya aku dimana, jawab saja dikamar sedang tidur." Ujar mew
"Phi? Mereka siapa? Ada apa?" Tanya Gulf panik tapi tidak dijawab oleh mew. Mew langsung menarik tangan Gulf keatas, yaitu kamarnya.
Sesampainya di kamar mew langsung menyuruh Gulf untuk meminum obatnya yang langsung dituruti oleh Gulf. Gulf sibuk meminum obatnya sambil melihat mew yang sibuk mencari piyama.
"Gulf ganti baju mu jadi ini." Ujar mew kepada Gulf yang sudah selesai meminum obatnya dan memberikan piyama abu abu berkancing kepada Gulf. Sementara mew memegang piyama abu abu juga yang warnanya sama dengan piyama Gulf. Membuat Gulf semakin bingung.
"Phi, apa yang sedang terjadi?" Tanya Gulf.
"Ganti saja, nanti kau juga akan tau, aku akan ganti pakaian di kamar mandi dan langsung keluar jika aku melihat mu Belum mengganti pakaian mu aku sendiri yang akan memakai kan nya kepada mu." Ujar mew yang langsung berlalu pergi ke kamar mandi. Gulf yang mendengar perkataan mew tadi, dengan cepat mengganti pakaian nya. Sekarang Gulf sudah mengganti pakaian nya tadi menjadi piyama yang diberi mew.
Mew keluar dari kamar mandi menggunakan piyama dengan rambut yang sedikit acaka aacakan memdekat kearah gulf mengacak acak rambut Gulf.
"Phi apa yang kau lakukan." Tanya Gulf kesal karna rambutnya diacak oleh mew.
"Gulf kumohon jangan banyak bertanya kau akan tau dengan sendirinya." Jelas mew yang langsung duduk dipinggir ranjangnya disamping Gulf.
Mew mengambil tangan Gulf dan menggenggam nya membuat Gulf menatap mew dengan tatapan bingung.
"Gulf" panggil mew lembut.
Gulf tidak menjawab namun dia masih menatap mew dengan tatapan bingung.
Mew mulai mendekat kan wajahnya ke wajah Gulf dan menepis jarak diantara mereka.
Cup!!!
Mew mengecup bibir Gulf lembut membuat sang empunya bibir terkejut. Mew menangkup pipi Gulf dan menatap mata Gulf.
"Izin kan aku egois sekali saja Gulf, sungguh aku tidak ingin kehilanganmu." Ujar mew kepada Gulf yang langsung melumat bibir Gulf. Membuat Gulf bingung namun merasakan nikmat karna bibir mew yabg lembut. Mew turun keleher Gulf dan mengisap kuat leher Gulf, membuat tanda merah yang sangat jelas disana. Membuat Gulf Mendesah pelan.
"Unghh, phi miuu, H- hentikan." Ujar Gulf lemah.
Mew menghentikan kegiatannya dan tersenyum melihat tanda di leher Gulf. Gulf bangkit dari duduknya menatap tajam ke arah mew dan berkaca.
"PHIIII..." teriak Gulf membuat mew menutup telinganya.
"Phiii apa yang kau lakukan, besok aku sekolah, j-jika teman teman ku melihat nya A-aku akan..." Ucapan Gulf terhenti karna mew langsung mengecup bibir Gulf.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Little Man🔞
RandomIni cerita pertama author, maaf kalau ceritanya keluar alur. Happy reading☀️🌻 B×B Homophobic 🔞🔞