36

3.3K 348 88
                                    

Hi!!!
Aish maaf na phi phi semua karna author baru update setelah menghilang beberapa lama ☹
Hari ini author bakalan update buat phi phi semua pasti pada kangen sama cerita author

HAPPY READING PHI!!!!

Sekitar 30 menit mew menunggu tay, akirnya tay sampai juga di mension milik mew.

Tok... Tok...

“Masuk” jawab mew dari dalam kamar, pintu terbuka perlahan menampilkan sesosok manusia yaitu tay dengan style kedokteranna dan teas dokternya yang menambah kesan dokter pada dirinya. Melihat tay yang baru saja sampai membuat mew menatap tay dengan tatapan mautnya, tay yang melihat mew yang sedang menatapnya menatap mew dengan tatapn biasa saja.

Tay berjalan masuk kearah mew dan gulf. Mew yang sedari tadi duduk di pinggir kasur lebih tepatnya disamping gulf tak berhenti menatap tay yang kini sudah berdiri di depannya.

“Mengapa kau menatapku seperti itu mew?” tanya tay aneh.

“Apa kau tidak tau kesalahan mu TAY TAWAN? Apa harus aku yang menjelaskan dari awal apa kesalahanmu sehingga aku menatap kau seperti ini?” jawab mew ketus, gulf hanya menyasikan mew dan tay yang saling menatap.

“apa? Apa kau marah karna aku terlambat lagi? Aish mew jika kau tidak ingin aku terlambat untuk datang ke mension mu yang jauh ini maka biarkan aku tinggal disini bersama new” jawab tay santai

“kau...” belum sempat mew melayngkan tangannya pada tay, tubuh mew ditahan gulf.

“phi, sudahla yang penting phi tay sudah disini.” Ujar gulf lemah sambil menahan tangan mew.

“sudahla mew, kau sama sekali tidak menakutkan karna nongku sekarang berada di pihak  ku, menyingkirlah aku harus memeriksa nong ku, aish mew apa yang kau lakukan padanya? Mengapa  dia selalu sakit saat berada didekat mu” oceh tay sambil menarik me dari samping gulf dan mulai memeriksa gulf.

Mew yang saat ini benar benar kesal pada tay dan gulf justru keluar dari kamar.

“prak..”

suara pintu kamar yang di hempas mew membuat gulf dan tay menatap kearah pintu.

“phi tay...” panggil gulf takut.

“tidak apa apa gulf” ujar tay yang mengerti bahwa gulf ketakutan. Tay mulai kembali memeriksa keadaan gulf.

“kau hanya kelelahan gulf, beristirahatlah. Phi akan memberi resep obat pada axel dan menyuruh dia membeli obat yang kau butuhkan, dan soal mew, kau tidak usah khawatir aku akan berbicara padanya.” Ujar tay pada gulf. Gulf hanya mengangguk.

“phi... gulf dan phi mew akan segera menikah” mendengar itu tay tersenyum dan mengusap lembut kepala gulf dan tersenyum tanpa sadar baha mereka sedang diawasi sesosok orang dari belakang.

“phi ikut bahagia na, phi akan memeri tau new.” Jawab tay yang dibalas anggukan serta senyuman dari gulf.
Tay keluar dari kamar gulf dan mencari axel

“beli obat ini dan segera menyuruh gulf untuk meminumnya. Dan apa kau melihat mew?” tanya tay pada axel

“tuan mew baru saja pergi tuan tay, dia sangat melajukan mobilnya, apa ada masalah tuan?” tanya axel penasaran

“tidak ada, segera la beri obat ini pada gulf.” Jawab tay singkat yang dibalas anggukan dari axel.

Tay meraih hp dari sakunya dan mencoba menelfon mew. Namun mew tidak mengangkat telfon dari tay.

Saat ini mew berada di sebuah bar miliknya. Segala jenis minuman tertata rapi di meja mew.

“ada apa tuan, sangat tidak disangka tuan akan mampir ke bar ini setelah sekian lama” tanya menejer bar tersebut pada mew.

Beautiful Little Man🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang