38. Kebahagiaan Baru

4.2K 411 186
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













Lima hari sebelum persalinan Tanisha.

Tiara mendapatkan tamu yang tidak diundang dan kehadirannya tidak diduga-duga. Beliau sampai terbelalak dan memastikan bahwa tamu yang menyambanginya memang familier. Tiara tidak terlalu berniat untuk menyambut, jadi beliau hanya memberikan Davin izin untuk mengobrol di teras rumah, duduk berdampingan di kursi rotan tanpa saling bertatapan.

Tiara juga tidak menyuguhkan minum karena ini akan menjadi percakapan paling singkat agar Davin bisa segera pergi. Paham dengan maksud Tiara yang tidak menyambutnya dengan baik, Davin pun segera mempercepat maksudnya bertemu dengan ibunda Tanisha.

"Gimana kabar Tante sekarang?" Davin mulai basa-basi yang tidak ditanggapi oleh Tiara. Respons yang pernah Davin terima saat masih bersama Tanisha, khususnya setelah diketahui kalau Tanisha dijodohkan dengan Jaehyun. Alih-alih tersinggung, Davin justru tersenyum melihat respons Tiara sekarang, mengartikan bahwa sikap wanita ini masih sama; pemarah, mudah mencela anak perempuannya sendiri, dan sangat menguntungkan karena bisa dipengaruhi dengan mudah oleh Davin.

"Saya datang ke sini nggak cuma mau nyapa, tapi juga mau cerita sesuatu yang mungkin udah Tante tahu," Davin mengeluarkan sebuah amplop dari saku jaketnya, "sama ini," tambahnya seraya meletakkan amplop tersebut di meja yang memisahkan mereka. "Tante nggak perlu buka amplopnya sekarang, tapi saya tetap harus ngasih tahu ini."

Tiara menoleh pada Davin, lalu menatap amplop putih yang ada di meja. Tidak ada sedikit pun minat Tiara untuk merespons, tetapi kehadiran Davin yang mencurigakan ini jelas saja menciptakan tanda tanya besar di benaknya. Seolah paham kalau Tiara mulai penasaran, Davin pun memberi tahu apa yang sudah ia siapkan sebelum datang ke kediaman orang tua Tanisha.

"Di amplop itu isinya foto Tanisha yang diambil sama saya. Foto yang diambil atas persetujuan Tanisha sendiri. Saya udah kasih foto itu ke Jaehyun dan reaksinya cukup menarik. Jaehyun berhasil terpengaruh dan mungkin Anda juga sudah tahu kalau Tanisha bakal pisah sama dia. Saya nggak tahu pastinya, tapi hubungan mereka nggak bisa diselamatkan lagi, Tante. Semuanya karena masa lalu Tanisha yang berusaha dia tutupi rapat-rapat, sampai sengaja bohong dengan bilang kalau saya udah mati. Tapi seperti yang Tante lihat, saya udah sadar dan bisa sehat. Jadi, setelah tahu kalau Tanisha bohong dan masa lalunya yang kurang baik sama saya, Jaehyun udah nggak ada minat lagi sama Tanisha."

Tiara menyipitkan matanya, menatap Davin penuh selidik. "Sebenarnya kamu mau apa?"

Davin menyeringai kecil melihat ekspresi Tiara, merasa puas karena dia yakin wanita di hadapannya ini tidak tahu apa pun soal yang terjadi di rumah Davin, atau kebenaran apa pun yang tidak pernah berani Tanisha singgung. Makin banyak yang tidak Tiara ketahui, makin mudah juga Davin memengaruhi.

"Bukannya udah jelas, Tante? Jaehyun yang udah nggak mau sama Tanisha, jadi biar Tanisha balik sama saya setelah mereka pisah. Tentunya Tante harus bantu supaya Tanisha bisa secepatnya pisah sama Jaehyun. Saya janji bakal jagain Tanisha, lebih dari yang Jaehyun lakuin."

Second Lead (OPEN PO DI SHOPEE ANDROBOOKS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang