Delapan Belas : TTT part I

22 3 1
                                    

Setelah sekian lamanya anak kosan Tujuh Belas, tidak terasa empat anak menjalani wisuda. Mereka adalah Jundit, Dirga, Yoyon, dan Abin. Dan hebatnya lagi Jundit mendapat penghargaan cum laude. Semua anak kosan ikut kecuali Kwanie dan kawan-kawan. Kevin terharu melihat sobat-sobatnya telah wisuda, sungguh memalukan ketika dia menyebut nama-nama teman-temannya karena dia bertugas sebagai MC, dia malah senggrak-senggruk ngelap ingus pakai sapu tangannya. Dalam hati setiap anak kosan yang melihat itu, merasa malu setengah mati.

Ngapa gue kenal ama Kevin? - jundit

Ya Tuhan, bukan temen gue - yoyon&abin

pacar gue gini amat sih masha'Allah - dirga

Michelle yang mendampingi Kevin bertugas MC merasa malu, mengalihkan pandangan ke arah suaminya dan mertuanya. Jundit memberi bahasa isyarat kepada Michelle untuk menggantikan Kevin. Michelle mengerti lalu menyuruh Kevin untuk ke toilet, karena di sekitar hidungnya penuh bekas ingus yang dia lap. Setelah digantikan oleh Michelle, acara kembali berlanjut dengan lancar hingga selesai. "Chelle? Gimana Kevin? Dah kelar ngelap ingusnya sksksk," Tanya Jundit kepada Michelle, "Cari aja atuh anaknya kemana, paling kalo gak ke toilet ya di depan pintu auditorium." Jundit bergegas menuju toilet dekat auditorium dan ketika membuka pintu, Kevin sudah berada disitu, sesuai ekspetasi Michelle tadi. "Vin, sungguh lu tuh jadi temen salut sih salut, tapi gak gitu juga ampe nangis gitu nyebut nama, ngelap ingus ampe belepotan gitu bekasnya," ujar Jundit, menepuk bahu Kevin yang matanya terlihat agak bengkak karena menangis.

(A/N: tidak untuk dicontoh ya, jangan sampe kek gini pas nyebutin nama sohib kalian dalam acara apapun)

"Y-ya abisnya gue terharu hyung, terharu dan sedih hyung. Terharu kalian sudah wisuda, sedih ga bakal ada temen kuliah lagi," Kata Kevin sambil senggrak-senggruk. "Kan masih ada Hao, Galang, Michelle, ngapa lu harus sedih?" Tidak perlu waktu lama, raut wajah Kevin berubah seketika menjadi ceria, "Wah iya juga, hyung. Kan masih ada Hao, Galang, sama Michelle. Apa yang perlu gue sedihkan coba?" Jundit hanya menggeleng-gelengkan kepala dan ngebatin,

dasar meresahkan sekali anak ini

Jundit mengantar Kevin ke lapangan, tempat semua mahasiswa yang telah lulus berkumpul. Disana semua sudah ada para orangtua mahasiswa, para adik tingkat yang ditunjuk sebagai panitia, dan para dosen. Kevin baris di barisan panitia, dan Jundit ke barisan mahasiswa yang telah lulus. Michelle yang memandu acara dari awal hingga akhir menyampaikan bahwa akan diadakan acara lempar topi toga. Semua dengan sorak sorai melempar topi toga mereka.

💎💎💎

Semuanya telah kembali berkumpul di kosan, duduk di lantai, melingkar di ruang tamu, dan Remo, Hanan, dan Jeje duduk di sofa mengingat umur mereka semakin tua. "Ini kan Jundit, Dirga, Abin, Yoyon abis wisuda nih. Gimana kita acara camping? Jangan bener-bener di hutan tapi," Usul Hanan. "Hyung," Panggil Jundit, "Apa?" "Gausah jauh-jauh hutan deh, halaman belakang ada tuh, luas. Kita cuma beli tenda aja di ACE Hardware, udah kelar," Jelas Jundit. "Gausah beli, hyung! Gue ada," Kata Kevin. "WOY KEVIN LU TAJIR BENER DAH BUSET. KERJAAN ORTU LU PAAN HAH?!" Abin terheran-heran karena Kevin itu serba ada segala-galanya. "Tenda gede apa kecil, vin? Awas aja kalau kecil, sama aja boong," Tanya Jundit sambil mengetik peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan camping mereka. "Ada, gede. Cukup 5 orang lah ada," Jawab Kevin dengan santai. Jundit membuat gestur 'gue ngawasin lu' kepada Kevin, seandainya Kevin berbohong. "OKE ANAK-ANAL LISTEN UP! Kita bakal nyari groceries di supermarket, dan yang pasti ngajak Michelle karena dia lebih ngerti, gue list ya buat nanti beli apa aja." Jundit mengirim list belanjaannya.

Kosan 17
13.05

Jundit
Ini yg harus dibeli
Daging sapi, daging ayam
Sosis sapi, sosis ayam
Biskuit atau crackers
Marshmellow
Kopi
Hot chocolate
Mentega
Kalau mau nambah indomie
atau mie sedap
im fine with that
borong ae semua .g

Abin piggeu
Woy Dit
Gila ae lo
Belanja segitu banyaknya

Dirga
Siap-siap gue rinem si jundit

Dirga rename Jundit menjadi Jundit is Gondit

Jundit is Gondit
Astaghfirullah
Woy
Ngapa nama gue jdi cem gini

Hanan
Gondit apaan

Dirga
Doggy hyung

Jundit is Gondit
Heh rinem gak
Jan gondit la
Malu gue

Dirga

Iya iya bentar

Dirga rename Jundit is Gondit menjadi Jundit meng

Dirga
Dah
Happy?

Jundit meng
Hehe
Happy
Oiya blom nambahin yang lain

Jundit meng menambahkan Galang, Kwanie, Vernon, Dean

Jundit meng
Kam
Kalian bakal sering dapat info dari sini ya

Kwanie
Siap kak

Jundit meng
Okeh
Siapa mau ngikut
Belanja

Galang
Ikut hyuungg

Dean
Mauuu
Ikut ikut
Dean ikutan

Jundit meng
Galang, Dean
Siapa lagi? Kwanie mau ngikut?
Dirga Kevin?
Remo hyung?

Dirga
Ga ah
Di kosan aja

Jeje
Bilang aja mau mesra-mesra ama kevin

Dirga
Gak gitu ya

"OHH JADI DIRGA KEVIN GAMAU IKUT KARENA MAU MANJA-MANJAAN YAA," Teriak Jundit dengan sarkastik. "JUNDIT RESEK!!!" Balas Dirga dan Kevin dari ujung tangga. "Tsk, gue gak resek. Gue gesrek tapi ide numpuk," Cibir Jundit sambil memakai sepatunya dan mengambil kunci mobilnya.

Kosan Jubel [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang