Suasana makan malam terlihat kaku tak seperti biasanya, terlebih Taehyung dan Yerin yang terlihat banyak diam. Namun tidak sampai membuat ibu Taehyung dan ayah Taehyung menaruh curiga kepada anak dan menantunya itu.
Yerin menghentikan aktivitas makannya, gadis itu sudah selesai.
"Sejujurnya ada hal yang harus aku bicarakan pada kalian..." Yerin sedikit berdeham dan berusaha memaksakan senyumnya, ada rasa khawatir di dalam dirinya namun jika tidak cepat ia selesaikan sekarang mungkin masalah lain akan berdatangan.
Atensi Taehyung beralih pada wanita di depannya, menatap dalam sang empunya. Laki-laki itu paham kemana arah pembicaraannya.
"Bicaralah, ada apa hm?" suara itu berasal dari Kim Taejoon sang ayah mertua dengan senyum antusiasnya.
"Begini..."
"Sebenarnya—" Taehyung menyerah, laki-laki itu akan menerima apapun itu yang akan di katakan oleh istrinya. Dengan perasaan berdebar Taehyung mencemaskan hal apa yang akan terjadi setelah ini.
Sejujurnya gadis itu tidak tega jika harus merusak moment makan malam hari ini yang rasanya akan menjadi malam malam terakhirnya sebagai seorang menantu di keluarga Kim.
"Aku dan taehyung akan bercerai." ucapnya lantang tanpa gugup meskipun dadanya langsung bergemuruh seperti berpacu dua kali lipat.
Seokjin dan Sojung sudah menebaknya toh mereka berdua lebih dulu tahu jadi tidak ada ekspresi kaget yang mereka pasang, hanya saja atensi keduanya beralih pada kedua orangtua mereka.
Ibu Taehyung Kim Hee Ae hanya mampu mengatupkan kedua mulutnya dan menyandarkan tubuhnya ke kursi. Kepala perempuan setengah abad itu pusing seketika namun responnya masih diam tak bersuara begitupun sang suami.
"Bercerai....?" Lirihnya sedikit mengulang pernyataan sang menantu.
Yerin menelan air liurnya susah payah berusaha terlihat tenang. Namun sorot matanya tidak bisa berbohong, gadis itu juga terpukul.
"Aku rasa tidak ada yang bisa dipertahankan dari pernikahanku dengan taehyung..." lanjut gadis itu masih dengan suara yang lantang namun tetap tidak bisa menutupi kegusarannya.
"Aku— aku minta maaf karena harus mengatakannya sekarang dan merusak suasana..."
Yerin bangkit dari duduknya membungkuk sebagai tanda perpisahan. Mungkin dirinya terlihat kejam karena menghancurkan suasana makan malam, tapi baginya persoalan ini harus segera ia selesaikan agar tidak berlarut larut.
"Aku— pamit permisi..."
Yerin melangkahkan kakinya ke arah pintu keluar, menyisakan banyak tanda tanya pada kedua orangtua Taehyung. Sedangkan laki-laki yang bersangkutan hanya mampu terdiam membisu.
Taehyung membungkuk tak bersuara sedikitpun, menandakan ia juga ikut pergi dari tempat, tentu untuk mengejar istrinya.
Dengan sedikit berlari Taehyung mengejar Yerin sebelum gadis itu benar benar menghilang dari pandangannya.
Tepat saat gadis itu akan masuk kedalam mobil tangannya di cekal oleh seseorang yang tak lain adalah calon mantan suaminya, Taehyung.
"Ada yang harus kita luruskan."
"Aku tidak ada, jadi lepaskan tanganku." Yerin menepis tangan Taehyung kasar menatap nyalang ke arahnya.
Bukan Taehyung jika tidak menggunakan kekuatan fisiknya. Laki-laki itu menyeret paksa istrinya untuk ikut masuk ke dalam mobil miliknya. Sialnya tenaga gadis itu tentu lebih kecil dari sang lelaki membuatnya pasrah menurut masuk kedalam.

KAMU SEDANG MEMBACA
unPERFECT Wedding [MAU DI REVISI]
FanfictionJika orang lain menikah karena atas dasar saling mencinta, maka pernikahan Jung yerin adalah sebaliknya. Yerin tak pernah menyangka jika pernikahannya ini terjadi karena berlandaskan balas dendam masa lalu kelam seorang Kim taehyung. "Jung yerin men...