Vanilla.

1K 127 65
                                    

Setelah hampir memakan waktu selama empat jam akhirnya operasi yang dilakukan untuk Irene berhasil, meskipun gadis itu belum sadar dari komanya.

Semalaman suntuk laki laki bermarga Kim itu kelimpungan memikirkan kondisi kekasihnya di tambah Yerin yang pergi meninggalkannya.

Jika ada nominasi laki laki terjahat mungkin Taehyung lah yang akan memenangkannya. Bagaimana tidak? Sikapnya yang plin plan dan tak berpendirian ini mampu membuat siapa saja akan kesal dibuatnya.

Waktu menunjukan pukul lima pagi. Dengan langkah kakinya yang gontai serta matanya yang merah karena semalaman terjaga laki laki itu masuk kedalam kamar.

Cukup terkejut, namun si pemilik marga Kim itu menarik senyumnya dalam, saat melihat sosok cantik yang dirindukannya tengah tertidur pulas dengan dengkuran halus.

Tanpa malu laki laki itu merebahkan tubuhnya disamping gadis yang sebentar lagi mungkin akan menjadi mantan istrinya. Ya, itu Yerin istrinya. Jika kalian bertanya bagaimana bisa? Ceritanya panjang.

Lengannya ia selipkan diantara sela sela tengkuk sang istri, memeluknya dari belakang dengan tangan yang melingkar di perut Yerin posesif.

Vanilla, satu kata itu menggambarkan bagaimana wangi khas gadis yang kurang lebih dinikahinya belum genap enam bulan.

Salahkah jika Taehyung merindukan istrinya sendiri?

Tangan nakalnya mulai mengusik tidur sang istri dengan berani masuk kedalam sela sela gaun tidur Yerin, mengelus ngelus perut rata sang istri. Mungkin akan lucu jika itu sudah terisi oleh si tuan muda Kim? Pikirnya menerawang.

Mata laki laki itu sudah sangat berat ingin masuk kedalam alam bawah sadar, namun dorongan hasratnya jauh lebih kuat ketika tanpa sadar dirinya menciumi punggung mulus sang istri.

Hal itu tentu menggangu tidur Yerin, siapa pikirnya? Yerin menggerang kecil merasakan geli yang diciptakan Taehyung.

Mata gadis itu mengerjap melihat tangan kekar yang sudah melingkar posesif di perut ratanya. Sedikit terkejut dan langsung membalikan posisi tubuhnya mengarah kebelakang.

Dilihatnya Taehyung menampilkan senyum khasnya dengan enggan melepas pelukannya.

"Tunggu— kau— bagaimana aku—" ucap Yerin terbata bata, dahinya menggerut bingung. Bagaimana bisa dia disini?

Ah, benar Park Jimin.

Gadis itu lupa jika semalam dirinya menangis sampai ketiduran dan mungkin Jimin membawanya kesini. Gadis itu juga lupa jika dirinya belum menceritakan bahwa akan bercerai dengan Taehyung. Tapi bukankah laki laki itu sudah tau jika dirinya sempat mengungsi ke rumah orangtua Yerin? Untuk apa kembali membawanya pulang kesini?

Seolah tidak ada yang terjadi Taehyung tanpa permisi mengecup benda merah muda yang pagi ini sangat terlihat menggoda untukknya. Tidak, mungkin setiap hari.

Respon Yerin sama sekali tidak terkejut hanya saja gadis itu merasakan bahwa sepertinya Taehyung benar benar sudah tidak waras. Bagaimana bisa laki laki itu setenang ini dengan permasalahan yang melilit diantara hubungan keduanya.

Yerin ingin bangkit dari posisinya namun ditahan Taehyung yang posesif mempertahankan posisi keduanya.

"Biarkan seperti ini." lirihnya serak.

Kedua mata mereka saling beradu menatap, mungkin jika bisa berbicara kini kedua mata itu saling mengungkapkan keluh kesahnya.

"Berhenti bersi—"

Chupp

"Aku merindukanmu." Ucap Taehyung yang Yerin rasakan adalah ketulusan keluar dari mulut sang empunya.

unPERFECT Wedding [MAU DI REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang